14. INS : Ikan Tongkol

218 46 7
                                    

IQ Pino memang rendah dan sulit dalam memahami pelajaran.tapi skillnya mudah dilatih, seperti saat ini Pino sudah bisa mengendarai sepeda motor sport milik zergan. Dia mudah memahami sesuatu jika dipraktekkan langsung.

Senyuman merekah diwajahnya, Pino sangat senang bisa mengendarai sepeda motor. Dari kejauhan zergan terus mengukir senyumannya melihat Pino. Zergan tak menyangka Pino bisa belajar secepat itu.

" Ayo, pasti kamu capek ". Zergan membantu Pino memarkirkan motor.

Selama zergan mengajari Pino, Cristal dan dua anggota black swan terus menonton mereka. Kadang mereka ikut tertawa melihat betapa lucunya Pino saat belajar diatas motor hitam zergan.

Cristal menerima baik kehadiran Pino di sirkuit, dan mendukungnya belajar membawa motor. Cristal melihat bibit pembalap dalam diri pino. Dia semakin menyukainya.

Marvell dan Dante juga mendukung Pino, dari caranya belajar mereka sudah tau Pino ahli mengendarainya.

Setelah turun dari motor, zergan dan Pino dihampiri Cristal dan yang lainnya sambil membawa beberapa botol air mineral dan makanan.

Kehidupan anggota black swan tergolong bebas karena mereka hidup terpisah dari orang tua. Mereka juga terbiasa mandiri dan melakukan apapun yang mereka inginkan. Hanya Cristal yang selalu mencuri waktu dan membohongi orang tuanya.

" Nih " Cristal memberikan sebotol air mineral yang sudah dia buka untuk Pino. Pino pun menerimanya. Dari jarak yang tak jauh zergan menatap tidak suka. Entah kenapa zergan merasa kesal melihat Pino menuruti Cristal sejak mereka cabut dari sekolah.

" Aku mau lihat kamu diatas motor Cristal, pasti terlihat semakin cantik ", ujar Pino.

" Besok pulang sekolah kita balapan di sirkuit gimana? ". Tantang Cristal.

" Eumm~ tapi aku sama abangmu boleh? ", ujarnya polos.

" Hahaha ... Boleh boleh, tapi siap-siap kalah ". Ucap Cristal penuh percaya diri. Dia tau zergan pasti mengalah untuknya.

" Bagaimana kalau kita merekrut Pino di pertandingan hari Minggu ", Ujar Marvell tiba-tiba membuat mereka semua menoleh menatapnya.

" Yang benar saja, anak ini masih kecil ", bantah Dante.

" Kecil apa, kami satu kelas woiii! ", Ujar Cristal.

" Hah? Serius? Dia satu kelas sama rubah kecil? ". Dante melirim Cristal dan Pino secara bergantian dengan raut wajah tak percaya. Dante mengira Pino masih SMP karena wajahnya yang baby face.

" Jangan becanda Marvell! Pino belajar motor karena penasaran bukan untuk balapan ". Ujar zergan datar.

Pino hanya bisa diam tidak tau harus merespon seperti apa karena pembahasan mereka tidak sampai di otaknya.

" Ayo, aku antar pulang ". Zergan menarik tangan Pino dan membawanya pergi. Pino dengan polosnya merangkul lengan zergan dan berjalan sambil melompat-lompat kecil kegirangan. Pino sangat senang setelah bisa mengendarai sepeda motor.

Dante, Marvell dan Cristal saling menoleh dan mengerutkan kening. Pasalnya mereka tidak pernah diperlakukan seperti itu oleh zergan.

Sudah satu jam lebih gen mencari-cari Pino di sekolah SMA Sejahtera. Beberapa jam yang lalu gen mengajak Pino menemaninya menjemput tasnya yang tertinggal di SMA Sejahtera saat pertandingan.

Disaat mencari-cari tasnya, tiba-tiba Pino hilang entah kemana. Tasnya juga tidak bisa dia temukan karena pikirannya terus mencemaskan Pino.

Black Swan [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang