26. INS : Abang Ze

170 40 9
                                    

Khmmm~
Apa kabar kalian hmm?
Maaf ya ngilang lama banget ☺️

Okelah MARKICA

MARI KITA BACA....

Hari ini adalah hari Sabtu, hari yang menyenangkan, para siswa akan dipulangkan lebih awal karena hari Senin depan kelas XII akan melaksanakan ujian simulasi komputer selama satu Minggu penuh, dan kelas X, XI akan diliburkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari Sabtu, hari yang menyenangkan, para siswa akan dipulangkan lebih awal karena hari Senin depan kelas XII akan melaksanakan ujian simulasi komputer selama satu Minggu penuh, dan kelas X, XI akan diliburkan.

Kali ini ujian simulasi sengaja dipercepat karena para murid yang menginjak kelas tiga akan banyak mengikuti ujian sebelum kelulusan

Mereka yang ada dikelas unggulan harus mengikuti beberapa tes untuk perguruan tinggi negeri. Kepala sekolah baru menetapkan aturan baru.

" Pino.., wali kelas memanggil mu ". Ujar ketua kelas setelah memasuki kelas.

Pino mengerutkan keningnya bingung, karena dia tidak pernah membuat masalah lagi setelah bolos dan cabut Minggu lalu.

" Santai saja, tidak usah takut ". Ujar Zayn dan diangguki Cristal. Pino pun lebih berani dan keluar dari kelas untuk menemui wali kelasnya.

Setelah melewati kelas XI tiba-tiba seseorang berjalan mengikutinya. Pino menyadari itu karena langkah kakinya sangat jelas dan tepat berada dibelakang Pino. Sontak Pino membalikkan badannya.

" Aow.. ", Pino sangat terkejut karena keningnya menabrak dada zergan. Ya, zergan yang melihat Pino lewat langsung permisi dan mengikutinya.

Zergan tersenyum dan mengusap kening Pino.

" Mau kemana? "

" Hmm~ ke ruang guru, wali kelas memanggil ku "

" Hayoo! Pino buat salah apa hmm? Kenapa dipanggil ". Ledek zergan.

" Iish.." ketus Pino, dia memanyunkan bibirnya dan memutar bola matanya malas.

" Ohiya, kata bang gazzel aku harus mengajari mu. Maksudnya apa ya? "

" Kamu sama papa kan sudah sepakat, papa bilang kamu harus mengajari ku setelah pulang sekolah ".

Zergan mendekati Telinga Pino, " jadi kita ketemu terus dong ". Bisiknya.

Tiba-tiba rona merah merayap dipipi Pino, dia terlihat salah tingkah mendengar perkataan zergan. Ya, remaja itu mulai merasakan yang namanya malu-malu karena dia juga memiliki perasaan pada orang yang ada didepannya. Walaupun dia tidak mengerti apa yang terjadi pada dirinya.

" Pipimu memerah, terlihat cantik seperti buah Cherry ". Zergan sedikit menunduk dan melihat lebih dekat pipi berisi yang sedikit merah itu.

" Pino, zergan... ", tiba-tiba genta datang karena dia disuruh menjemput buku ke perpustakaan dan tak sengaja melihat Pino dan zergan sedang berbicara didepan kelas XI.

Black Swan [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang