39. INS : Bulan Sabit

155 34 31
                                    

Hari demi hari berlalu, genap satu Minggu pino koma dan di rawat inap di ruangan VIP rumah sakit Mahardika. Tusukan itu mengenai organ dalamnya yang membuatnya kehilangan banyak darah dan koma. Untungnya pino berhasil diselamatkan dan sekarang monitor itu menampilkan kabar gembira karena detak jantung pino mulai membaik dan dokter memperkirakan pasien akan bangun.

Harry dan Hana memperlakukan zergan dengan baik walaupun hasil tes DNA itu tidak sesuai dengan yang mereka harapkan.

Beberapa jam yang lalu hasil tes DNA pun keluar, Harry dan Hana sangat bersemangat melihat hasilnya. Namun, darah zergan dan Hana tidak ada kecocokan sama sekali. Zergan bukanlah Alan yang hilang saat bayi. Keberadaan putra Hana masih menjadi misteri.

Di ruangan VIP ada Harry,Hana dan ketiga Abang Pino. Sedangkan zergan dan yang lainnya menunggu didepan ruangan karena dokter membatasi jumlah pengunjung.

" Om, polisi menghubungi ku dan meminta om untuk datang ke kantor polisi ". Ujar Gazzel

" Ada keperluan apa mereka memanggil ku, penyidikan sudah selesai beberapa hari yang lalu "

" Gazzel juga tidak tau om, tapi sepertinya ini penting "

Harry beranjak dari tempatnya dan bersiap-siap, " tolong jaga Pino dengan baik, kalau ada apa-apa hubungi om "

" Baik om "

Hana juga keluar agar teman-teman pino bisa mengunjunginya.

" Bagaimana kondisinya? " Ujar Marvell mewakili zergan. Sedangkan zergan berjalan menunduk dibelakang Marvell dengan wajah sedihnya.

Setelah terbangun dari tidurnya, zergan histeris dan membabi buta mencari keberadaan Pino. Pasalnya, dia masih ingat apa yang terjadi dihari ulang tahun pino.

Setelah menjalani terapi dan beberapa pengobatan, zergan mulai membaik dan normal kembali.

Gazzel menarik lengan zergan agar lebih dekat dengan pino yang terbaring di ranjang, " Tidak apa-apa ini bukan salahmu, sebentar lagi Pino pasti bangun. Jangan menunjukkan wajah murung seperti ini dia akan sedih ".

Gazzel menepuk-nepuk pundak adiknya. Ya, karena dokter mengatakan gema dan zergan adalah orang yang sama hanya saja jiwa mereka sering bertolak belakang. Istilah inilah yang disebut alter ego, menciptakan karakter lain dalam diri sendiri.

Tidak ada yang menyalahkan ataupun membenci zergan, karena mereka tau penyebab zergan melakukan itu dan dia tidak berniat melukai pino.

Setitik air mata turun dari sudut mata zergan, perlahan tangannya menyentuh punggung tangan pucat Pino dengan gemetaran, " maaf~ maafkan aku ".

Setiap orang yang ada didalam ruangan memalingkan wajah, mereka merasa sedih melihat zergan. Dia terlihat sangat terpukul dan terukir penyesalan diwajah tampan itu.

Genta menghampiri zergan dan mengusap-usap punggungnya.

Mobil putih bermerek terkenal itupun terparkir didepan kantor polisi. Harry turun dan berjalan santai menuju sel penjara menemui mantan orang kepercayaan nya yang sudah menghianati dan merusak nama baiknya, marlin.

Kedatangannya disambut baik karena dia sudah membantu pihak kepolisian menemukan pelaku penculikan dan sindikat perdagangan organ.

Sebenarnya Harry merasa sedih menjebloskan orang kepercayaannya kedalam penjara apalagi dengan hukuman mati. Ya, pengadilan memberikan sangsi hukuman mati untuk marlin dan rekannya.

Bagaimana pun juga Harry sudah lama mengenal marlin. Bahkan dia memberikan seperempat kekayaan nya pada marlin beberapa tahun yang lalu.

Black Swan [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang