22. INS : Sepenggal kisah tragis

177 41 16
                                    

Seperti biasa kalau ada typo mohon dimaklumi 🤣

" Bagaimana, apa masih ada yang sakit? ", Pino meletakkan punggung tangannya dikening zergan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Bagaimana, apa masih ada yang sakit? ", Pino meletakkan punggung tangannya dikening zergan.

" Aku baik-baik saja ".

" Pasti ada luka ditubuhmu, kenapa harus sekolah secepat ini? Kamu butuh istirahat "

" Apa mungkin dia orang yang membuat si bodoh makin bodoh dan nekat bunuh diri? "

" Kok diam saja? ", bingung Pino.

" Mm~, aku sudah membaik ". Zergan tidak tau harus bersikap bagaimana, karena orang yang ada disebelah nya masih terasa asing.

" Sepertinya bel masuk sudah berbunyi, ayo kita pergi ". Pino merapikan barang-barang nya dan mengajak zergan turun.

" Kamu duluan saja, aku masih ada urusan lain ".

" Tidak bisa! Kemarin kita sudah bolos, hari ini tidak boleh bolos lagi ". Pino menarik kedua tangan zergan dan memaksanya turun.

" Ternyata benar, dia orang yang disukai si bodoh "

Zergan diam dan mengikuti Pino. Disaat mereka turun tiba-tiba mereka berpapasan dengan gazzel.

" Pino? Kalian ke atap lagi?, Abang sudah bilang harus izin! ", gazzel menarik tangan adiknya dan membawanya pergi dengan paksa.

Zergan menyipitkan matanya melihat Gazzel. Tiba-tiba hatinya terasa perih dan merasa melihat Gazzel orang yang sangat dekat dengannya dimasa lalu.

" Siapa dia? Lalu apa hubungan mereka? "

Zergan meninggalkan sekolah dan pergi ketempat dimana ingatannya bisa kembali. Karena sudah terlalu lama terpenjara zergan tidak terlalu ingat lagi dengan orang yang pernah berhubungan dengannya. Tapi, dia ingat harus melakukan balas dendam.

Orang-orang dikelas zergan mulai berisik membicarakannya. Akhir-akhir ini zergan berubah dan mereka menyadari perubahannya. Hari ini Zergan menjadi topik pembicaraan.

Zergan tidak bisa mengendarai sepeda motornya karena pada dasarnya dia memang tidak pernah mencobanya. Alhasil, zergan menaiki tadi menuju tempat tujuannya.

Taxi berwarna oren itu melaju kencang dijalan raya dan melewati terowongan Bangau menuju gunung Angsa yang jauh dari pusat kota.

" Ada urusan apa digunung angsa nak? Gunung ini sudah lama ditinggalkan karena kasus pembantaian 10 tahun yang lalu ". Ujar supir taksi.

Zergan hanya diam tidak menggubrisnya, dia hanya fokus dengan ingatannya.

" Berhenti! "

Black Swan [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang