19. INS : Alter Ego

210 45 41
                                    

Sesampainya dirumah sakit Pino sudah dikejutkan dengan adanya genta dan Cristal didepan salah satu ruangan rumah sakit.

Cristal menangis di pelukan genta sambil memukul-mukul dada abang keduanya Pino.

" Cristal.. " Dante menghampiri Cristal.

" Hikss.. Abang .. ", Cristal berpindah ke pelukan Dante.

" Pino? ", genta membulatkan matanya melihat penampilan adiknya yang pucat pasi dalam balutan piyama tidur.

" Bagaimana keadaan nya sekarang bang? ". Ujar Pino.

" Keadaan mu yang bagaimana Pino! Lihat wajahmu pucat dan kondisi mu tidak baik-baik saja. Apa yang kamu lakukan disini? ". Genta memeluk adiknya penuh cemas.

" Pino baik-baik saja, ayo Abang harus jelaskan apa yang terjadi padanya! "

" Zergan baik-baik saja, dia hanya kecapean ". Bohong genta.

Tak lama kemudian Marvell datang karena Cristal menghubunginya. Dibelakang laki-laki bertubuh tinggi itu ada gazzel berjalan pelan sambil menunduk.

" Bagaimana kondisinya? ". Ujar Marvell.

" Keadaannya tidak terlalu memperihatinkan tapi ada sesuatu yang tidak dimengerti dokter. Tubuhnya baik-baik saja tapi dia belum sadar sampai sekarang ". Genta menjelaskan apa yang dikatakan dokter padanya.

" Pasti Abang sakit lagi hiks... ", ujar Cristal yang masih menangis dipeluk Dante.

Gazzel terus menatap Dante, orang asing yang ia sangka penjahat Sekarang terlihat sangat dewasa menjaga adiknya Zergan. Penampilan Dante terlihat seperti berandalan itulah yang membuat Gazzel salah paham.

" Pasti zergan baik-baik saja ". Ucap Dante.

" Marvell, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu ".

" Apa? ".

Marvell dan Genta yang sama-sama cuek dan berhati dingin itu pun menjauh dari keramaian.

" Ada apa? ". Walaupun usia mereka terpaut satu tahun tapi Marvell tidak menghiraukannya.

" Sejauh mana kamu mengenal zergan? ".

" Maksudnya? "

Genta menundukkan kepalanya, " Ternyata zergan punya DID, dan dokter bilang kalainan itu mulai kambuh dan zergan harus sering melakukan diagnosa ".

" APA? ", Suara nyaring Marvell menarik perhatian orang-orang yang ada disekitar mereka, Dia terlihat sangat syok.

" Kamu tau kalau zergan punya penyakit lain? "

" Tidak! Ini tidak benar, dia tidak boleh kembali lagi ". Marvell mondar-mandir memijit pelipisnya. Kecemasan terpatri diwajah tampannya.

" Maksud kamu apa? "

" Tunggu! Genta, bisakah kalian membiarkan Pino berteman dengannya? Aku mohon. Setelah aku lihat-lihat zergan jauh lebih baik kalau berteman dengan Pino ". Pintanya penuh permohonan membuat genta bingung.

" Apa hubungannya dengan adikku? "

" Aku merasa Pino bisa menjaga zergan, aku sangat berharap kalian mengizinkan Pino berteman dengannya ".

" Menjaga?, Kami berusaha menjaga adik kami dengan baik tiba-tiba sekarang kamu meminta ku untuk membiarkan dia menjaga zergan? Yang benar saja Marvell! Adikku itu harta tak ternilai bagi kami ". Genta memasang wajah datar dan pergi begitu saja.

Marvell menghela nafas dan berjalan dibelakang genta.

Setelah sampai didepan ruangan, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan pertengkaran hebat Pino dan Cristal.

Black Swan [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang