10 Tahun berlalu...
Semenjak Baekhyun dibebaskan dari penjara, Baekhyun memilih pindah dan ia menetap di kampung halaman Halmeoni yang selama ini merawat dan membantunya. Semenjak ia di penjara tidak ada keluarga yang mau mengakuinya mereka meninggalkan Baekhyun.Hanya halmeoni itu satu-satunya yang mau menerima Baekhyun dan mempercayai Baekhyun.
Baekhyun mengalami begitu banyak kenangan Buruk di Seoul. Hal itu membuat Baekhyun trauma pada akhirnya halmeoni dan Baekhyun memutuskan pindah ke Busan yang merupakan tanah kelahiran Halmeoni itu. Mereka pun membuka restoran seafood di kampung halaman halmeoni itu meskipun kecil namun cukup cepat berkembang dan ramai pembeli.
"Makanlah dulu nanti dicuci piring itu"
"Sebentar lagi Halmeoni"
"Kau selalu begitu sini aku suapi"
"Terimakasih Halmeoni"
Baekhyun sangat senang dan bahagia hidup bersama wanita tua itu. Halmeoni itu sangat menjaga Baekhyun sepertinya layaknya cucu kandung. Halmeoni yang sebatang kara itu bersyukur karena ada Baekhyun begitupun dengan Baekhyun ia juga sangat bersyukur. Meskipun ditinggalkan namun masih ada orang baik yang membantunya.
"Permisi" Ucap seorang pria dari depan restoran kecil mereka.
"Biar aku saja Halmeoni"
"Makanlah biar aku yang melayani" Wanita tua itu berjalan lebih dulu kedepan. Hingga ia bertemu dengan seorang pemuda yang sangat tampan.
"Permisi ahjuma apa tempat ini masih buka?"
"Sebenarnya kami sudah tutup tapi untuk satu porsi rasanya cukup"
"Syukurlah boleh saya mau satu porsi"
"Silahkan masuk dan duduklah di tempat manapun"
"Baik"
Wanita tua itu pun berjalan ke dapur dan menyiapkan satu porsi makanan.
"Apa masih ada pelangan lagi?"
"Ada dan kebetulan masih ada satu porsi lagi"
"Aku bantu ya Halmeoni"
"Tidak perlu kau istirahat saja"
"Baiklah Halmeoni"
Baekhyun pun berjalan keluar menuju rumah sebelumnya ia sempat berpapasan dengan pelanggan tadi. Mereka saling menatap dan Baekhyun langsung membungkuk menyapa dengan sopan. Dan pria itu juga melakukan hal yang sama Baekhyun pun melanjutkan perjalanan nya keluar resto.
"Ini makananya silahkan di nikmati" Wanita tua itu menghidangkan makanan.
"Woah terimakasih ahjuma"
"Sama-sama, jika perlu sesuatu panggil saja aku"
"Baik Ahjuma terimakasih atas hidangan nya"
"Sama-sama "
Pria itu menikmati makanannya ia sangat menyukai masakan itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Malam harinya Chaeyoung tengah menunggu seseorang di bandara ia tengah menunggu Chanyeol. Untuk pertama kalinya setelah 10 tahun berlalu Chanyeol kembali menginjakkan kakinya di Seoul.
"Oppaaa!!!" Teriak Chaeyoung ketika ia melihat Chanyeol ia berlari dan memeluk Chanyeol.
"Bagaimana kabarmu?"
"Aku baik oppa aku sangat merindukanmu sialnya pria tua itu tidak mengizinkan ku untuk mengunjungi mu di Amerika"
"Makanya jangan berulah lagi"

KAMU SEDANG MEMBACA
FRAGILE HEART
Fanfic"Lawan dari cinta bukanlah benci melainkan ketidak pedulian" Bagaimana rasanya membenci seseorang yang dicintai? Itulah cara Chanyeol agar bisa menghilangkan rasa cintanya pada Baekhyun. Namun Chanyeol keliru akan itu semakin ia membenci maka cinta...