8

225 19 4
                                    

Sebelum nya terimakasih atas partisipasinya bagi Readers yang mau meluangkan waktunya untuk vote dan terutama yang komentar di part sebelumnya terimakasih banyak mudah-mudahan di part ini juga ada vote dan komentar nya ya ditunggu...

Selamat hari raya Idul Adha Mohon maaf lahir dan batin untuk para Readers yang merayakan...

Happy Reading...

Baekhyun tak bisa lagi menghindari Chanyeol. Baekhyun pun memberikan Chanyeol kesempatan untuk berbicara. Meskipun ia sangat membenci Chanyeol namun hatinya terlalu rapuh.

"Aku tau kau tidak akan pernah memaafkan ku dan aku tidak meminta mu untuk memaafkanku sekarang tapi tolong jangan menghindar dariku izinkan aku untuk memperbaiki segalanya"

"Apa yang bisa kau perbaiki dari hidupku yang sudah sangat hancur?" Baekhyun mempertanyakan pada Chanyeol. "Aku tidak bisa melanjutkan pendidikanku dengan tenang karena kau membully ku dan tidak hanya itu aku dijadikan tersangka untuk kesalahan yang dilakukan Chaeyoung sehingga aku harus dipenjara!" Baekhyun begitu sesak ketika ia harus mencurahkan isi hatinya dihadapan Chanyeol yang selama ini ia tahan.

"Kau bukan hanya menghancurkan mentalku dan merusak masa depanku lebih dari itu kau trauma bagiku!" Baekhyun tak bisa lagi menahan air matanya. Chanyeol juga merasakan sesak yang Baekhyun rasakan bahkan lebih dari itu.

Seorang pria yang begitu mencintai seorang wanita tidak akan sanggup melihat wanita yang dicintainya meneteskan air mata begitulah yang Chanyeol rasakan. Jika Baekhyun saat ini terluka maka ia jauh lebih terluka.

"Katakan apa yang harus aku lakukan untuk menebus semua perbuatanku padamu" Baekhyun memilih membuang muka dia sangat Enggan menatap Chanyeol. "Tolong katakan apapun akan aku akan lakukan asal kau tidak menghindari ku"

Baekhyun tidak menjawab apapun ia masih enggan untuk menatap Chanyeol. Hal itu membuat Chanyeol merasa sesak.

"Aku tau ini sangat terlambat" Chanyeol berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh.

Baekhyun pun berbalik kemudian menatap Chanyeol

"Kau tidak perlu lakukan apapun tolong pergilah dan jangan pernah menampakkan dirimu lagi dihadapanku!" Tegas Baekhyun kemudian memilih masuk kedalam rumah. Kemudian Chanyeol pun bergegas menahan tangannya dan Baekhyun menepisnya dengan kasar.

"JANGAN SENTUH AKU!" Baekhyun berteriak rasa takutnya pada Chanyeol masih ada. Chanyeol memilih mundur ia memberi sedikit ruang untuk Baekhyun mengatur napasnya.

Baekhyun menyentuh dadanya yang terasa sangat sesak ia berusaha mengatur napasnya. Semua ini tidak mudah  baginya untuk berhadapan dengan Chanyeol meskipun sudah bertahun-tahun mereka tidak pernah bertemu.

Chanyeol pun mulai berlutut di hadapan Baekhyun. Ia menjatuhkan harga dirinya dihadapan Baekhyun. Baekhyun yang perlahan mulai stabil menatap Chanyeol yang berlutut dihadapan nya. Baekhyun tidak mengerti dengan perasannya yang begitu bercampur aduk jika berhadapan dengan Chanyeol.

"Aku bersalah padamu" Pada akhirnya Chanyeol menitihkan air matanya sambil menunduk ."Lakukan apapun padaku Baekhyun agar aku tidak lagi menjadi trauma untukmu jika itu sangat menghancurkanmu maka hancurkan juga aku agar aku tau bagaimana rasanya diposisi mu aku menyerahkan diriku padamu"

Baekhyun tidak tau perasaan apa yang membuatnya iba pada Chanyeol. Meskipun Baekhyun menepisnya namun ia bisa merasakan kesungguhan Chanyeol yang ingin berdamai dengannya.

"Tidak bisakah kau pergi saja?" Chanyeol menatap Baekhyun. "Tolong jangan pernah muncul lagi di kehidupan ku tidak cukupkah untukmu membuatku menderita setiap hari tiada satupun hari yang ku lewati dengan bahagia sejak kau ada di kehidupanku"

FRAGILE HEART Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang