9

164 19 8
                                    

Baekhyun berjalan menuju rumah sakit ia hanya ingin memastikan satu hal kalau kakeknya dalam kondisi baik. Namun sesampainya dia di depan ruangan itu Baekhyun mengurungkan niat nya. Ia melihat bibinya di depan ruangan kakeknya.

"Bagaimana kondisi appa?"

"Tadi dokter sudah memeriksanya dan dokter bilang Tuan Byun dalam kondisi baik hanya saja beliau belum sadarkan diri"

"Aku peringatkan padamu Hyenam tidak ada yang boleh mengunjungi appa Mengerti!"

"Baik nyonya"

"Awas saja kalau kau berani melanggar aturan ku"

"Baik nyonya saya tidak akan melanggar aturannya"

Sooyeon pun masuk kedalam ruang rawat itu sedangkan Asisten Rumah Tangga itu hanya bisa pasrah. Semenjak tuan Byun masuk rumah sakit Sooyeon pemegang kekuasaan tertinggi saat ini. Tidak ada yang bisa melanggar aturannya.

Baekhyun sepertinya kehilangan harapan untuk bertemu dengan kakeknya. Namun ia cukup lega mengetahui kondisi kakeknya baik-baik saja. Baekhyun pun memilih berbalik lagian pula ia tidak juga bisa bertemu kakeknya.

"Baekhyun agashi" Langkah Baekhyun terhenti ia pun berbalik dan mendapati Asisten Rumah Tangga itu di belakangnya.

"Hyenam Ahjuma"

Mereka pun keluar dari rumah sakit dan duduk di taman yang ada di rumah sakit itu.

"Maafkan saya agashi saat ini tidak bisa membantu anda bertemu tuan Byun ternyata hari ini Nyonya Sooyeon pulang dari London maafkan saya"

"Tidak apa-apa ahjuma aku tadi sempat dengar haraboji dalam kondisi baik itu sudah cukup"

"Seandainya nyonya Sooyeon tidak pulang hari ini"

"Sudahlah jangan seperti ini ahjuma aku tidak apa-apa lagian kebetulan aku di Seoul jadi aku mampir aku tidak masalah jika tidak bertemu haraboji beliau pasti juga tidak ingin melihatku"

Hyenam mengengam tangan Baekhyun

"Agashi apa sekarang sudah baik-baik saja?" Baekhyun tersenyum menatap Hyenam kemudian mengangguk.

"Aku baik-baik saja ahjuma"

"Saat di Busan agashi bilang tidak ingin ke Seoul lagi aku khawatir jika agashi masih trauma dengan masa lalu"

"Disini terlalu menakutkan Ahjuma sudah seharusnya aku tidak datang kesini"

Baekhyun merasa pilihannya salah karena datang ke Seoul. Sejak ia datang ke Seoul ia bahkan langsung dipertemukan dengan orang-orang yang menakutkan dimasa lalunya.

"Agashi aku sangat mengenal dirimu kau sangat kuat aku yakin kau bisa buktinya setelah bertahun-tahun kau bisa kembali kesini" Hyenam adalah saksi hidup kalau Baekhyun mengalami banyak penderitaan selama tinggal dengan keluarga Besar majikannya.

"Ahjuma terimakasih banyak" Hyenam mengangguk. "Tolong jaga haraboji dengan baik aku mohon"

"Agashi bisa mempercayaiku untuk itu"

"Kalau begitu aku sebaiknya aku pergi sebelum bibi Sooyeon melihat ku"

"Kapan-kapan datanglah lagi ya agashi"

Baekhyun tersenyum sambil mengangguk Hyenam pun memeluk Baekhyun.

"Aku pergi dulu ahjuma"

"Hati-hati Agashi "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah keluar dari rumah sakit Baekhyun mampir di sebuah mini market. Baekhyun membeli sebuah mie instan ia dan minuman. Ia merasa ingin makan mie instan itu karena ia ingat dulu pernah bertahan hidup hanya dengan mengkonsumsi mie instan yang hampir expired.

FRAGILE HEART Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang