Antagonis Di Novel BL [✔️]

01

Setelah di lempar dengan tidak elitnya Dara berhasil mendarat di atas ranjang yang lumayan empuk. Ruangan asing segera memenuhi penglihatannya.

Tidak mewah sama sekali karena raga antagonis yang Dara tempati adalah manusia yang termasuk ke dalam golongan menengah ke bawah alias miskin.

Dara merasakan kejatuhan bom kesialan. Sudah miskin harta di tambah miskin akhlak, komplit jadinya.

"Snefi, kamu sudah bangun?"

"Ya kak, aku sudah bangun!"

"Baiklah. Lekas mandi lalu turun ke bawah, kita sarapan."

Snefi Tuliphia nama yang cantik dan aestetik sebenarnya dan menurut Dara sangat tidak lah cocok untuk karakter jahat plus kejam seperti Snefi ini.

Dan yang memanggilnya tadi adalah kakak kandung Snefi, Marius Anugerah namanya. Laki-laki dengan tipe penyayang dan lembut tapi di balik itu semua ada kekejaman yang tersimpan.

Biar Dara jelaskan seperti apa alur novel yang dia masuki sekarang.

Lyo's Harem.

Itulah judul nya, cerita anak remaja tapi bergenre dewasa. Yang di setiap part selalu ada adegan uh-ah-uh-ah yang berhasil membuat peminat nya kepanasan.

Tokoh utama adalah seorang laki-laki cantik atau bisa di bilang botita, uke? Ya semacam itu. Sebenarnya bisa saja tidak bisa di sebut seperti itu kalau normal. Kembali ke penjelasan, menurut novel yang di ceritakan oleh temannya Dara. Laki-laki cantik itu bernama Lyo Gulila dengan ciri khas rambut berwarna merah muda.

Nama yang unik itulah membuat 3 pangeran sekolah merasa tertarik. Haslan Devonter, Max Flegan dan yang terakhir adalah kakak Snefi si Marius Anugerah.

Snefi sebenarnya tidak kebakaran jenggot saat mengetahui Haslan dan Max terpikat oleh Lyo. Tapi saat mengetahui Marius―kakaknya juga ikut terpikat habis lah terbakar semua yang ada di diri Snefi.

Snefi mengidap brother atau sister complex? Tidak sama sekali, Snefi hanya marah karena orang satu-satunya yang dia miliki di ambil oleh Lyo.

Kejahatan pertama yang di lakukan Snefi adalah mengunggah video Lyo yang berciuman dengan Max di forum sekolah. Lyo seketika kena hujat, karena di video itu wajah Max tidak terlihat.

Kejahatan kedua adalah, Snefi selalu memasukkan sampah yang bau ke dalam loker milik Lyo.

Lalu kejahatan ketiga membully Lyo secara diam-diam. Melakukan kekerasan fisik di sertai serangan lisan yang membuat Lyo lumayan kena mental.

Kejahatannya terbongkar setelah ada seseorang yang mengadukan ke Haslan, Max dan Marius. Mengetahui itu sebenarnya Haslan maupun Max ingin menyiksa Snefi tapi di cegah Marius dengan alasan biar dirinya sendiri yang menghukum adiknya.

Marius tidak serius dengan ucapannya, dia hanya menceramahi Snefi beberapa jam tapi karena Snefi yang sudah di landa cemburu buta, siraman rohani dari Marius tidak ia dengarkan.

Snefi makin marah saat dengan mata kepalanya sendiri melihat Marius bercumbu dengan Lyo di rumah mereka. Dengan tidak ada akhlak nya, Snefi membakar rumah mengabaikan kalau di dalam sana masih ada kakak nya.

Lyo dan Marius masih selamat walau harus mendapatkan luka-luka dan Lyo sendiri sempat tidak sadarkan diri 2 hari akibat terlalu banyak menghirup asap.

Kedua kekasih Lyo lainnya tentu saja tidak terima dengan kelakuan Snefi. Atas persetujuan dari Marius akhirnya Haslan dan Max mencari Snefi untuk di berikan pelajaran.

Dan sudah bisa di tebak bagaimana ending nya. Snefi yang mati karena siksaan 2 iblis milik Lyo. Sedangkan Lyo tentu saja hidup bahagia bersamamu 3 kekasih nya.

Tamat? Yes!

Kembali ke cerita awal.

Setelah Dara membersihkan diri, dia segera turun untuk memenuhi panggilan kakaknya lagipula dia lapar.

"Maaf. Kakak hanya bisa memasak ini dulu, karena kakak belum gajian."

Dara dapat mendengar ucapan Marius yang terkesan penuh penyesalan. Salahkan Snefi yang selalu ingin makan mewah padahal sudah tau ekonomi mereka di bawah.

"Snefi, kakak benar-benar minta maaf. Saat gajian nanti kakak janji akan membelikan steak kesukaan mu."

Ya, steak adalah makanan kesukaan Snefi. Tapi sayang itu bukan kesukaan Dara. Dara lebih menyukai nasi goreng bertabur udang gendut dan sosis. Tidak lupa harus memakai kecap manis dan kerupuk.

"Makanan kesukaan ku sudah berubah," sahut Dara.

Marius kemudian menatap adiknya. "Benarkah? Kamu sekarang suka apa, sushi? Atau Ramen?"

Marius sudah tau karakter Snefi―adiknya itu yang menyukai makanan yang berasal dari negeri luar.

"Tidak keduanya, aku sekarang menyukai nasi goreng yang seperti ini."

Yang Marius masak adalah nasi goreng kesukaan Dara di dunia dulu. Tapi yang ini minus kerupuk serta kecap, tidak apa-apa yang penting enak dan udangnya gemuk.

"Benarkah? Kakak belajar resep nya di internet, ya tidak mudah sih apalagi untuk mencari lobster."

"Hah ini lobster, bukan udang?"

"Ya, kakak hanya bisa membeli satu lobster. Mereka terlalu mahal jadi terpaksa kakak cincang saja."

Dara meraup wajah nya frustasi. Apakah Marius ini sudah tidak waras?

Maksudnya haruskah membeli lobster sesuai resep? Bisa saja di ganti menggunakan udang. Ganteng-ganteng kok spesial.

***