Di dalam kamar bernuansa abu-abu itu, Barsha termenung di balkonnya. Dia sedang memikirkan sesuatu.
Tadi, saat dia baru ingin pulang dari GHS. Ketika dia melambaikan tangan untuk Sea, matanya tidak sengaja menangkap pada seorang pria juga wanita yang tak jauh berdiri di belakang Sea. Dia mengenal dua orang itu. Si pria adalah Andara, dokter yang merawatnya sedari dia kecil saat pertama kali berurusan dengan rumah sakit. Dan si wanita adalah Icha, istri Andara.
Mereka berdua adalah orang yang sangat berjasa bagi Barsha. Dia sudah menganggap mereka seperti orangtuanya sendiri.
Tapi, yang membuat dirinya kepikiran bukan keberadaan Andara juga Icha di sana. Tapi, saat dia melihat Sea berlari menghampiri mereka dan Barsha sudah bisa menduga bahwa mereka adalah orangtua Sea.
Dia khawatir akan satu hal. Gadis itu tidak tau tentang tentang penyakitnya kan?
Tapi, jika melihat sikap Sea selama ini, sepertinya dia tidak tahu sama sekali. Bahkan sepertinya dia tidak mengenal Barsha. Itu berarti Andara menepati janjinya untuk tidak bercerita pada siapa pun tentang penyakitnya. Siapa pun termasuk Liam kakaknya.
Em, mungkin Liam tahu dia sakit. Tapi Liam tidak tahu bahwa penyakit yang dideritanya tidak hanya satu. Dia tidak mau kakaknya itu semakin terbebani.
Ting!
Barsha melihat handphone nya yang menyala di atas meja. Dia meraihnya dan melihat notifikasi pesan dari Sea.
•Kak Sea•
Online
Nanti mlm gw jemput kkak y?|
13.20
√√
|knp? Mau ngjk jln ya?
18.17
Barsha tersenyum tipis. Gadis itu selalu saja bisa membuatnya bahagia tanpa alasan.
Iya.|
18.18
√√
|emg kmu tau rmah ak di mna smpe blg mau jmput sgla?
18.18
Ap yg gk gw tau.|
18.19
√√
|°_°
|y udh. Kmu jmputnya jm brp?
18.19
Sekitar jm set 8.|
18.20
√√
|oke, tpi smpe tman aj y. Ak nanti nyusul ke sana.
18.21
Knp?|
18.21
√√
|gk ada alsn.
18.22
Hm, oke.|
18.22
√√
Setelahnya Barsha pergi dari balkon. Dia mencharger handphone nya dulu sebelum pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
*
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Promise
Teen FictionSea tidak pernah menyangka, bahwa perasaan kagum yang dimilikinya kepada adik kelasnya yang bernama Barsha sejak kelas tujuh bukan sekedar perasaan yang semu semata. Siapa yang tahu ternyata laki-laki itu juga memiliki perasaan yang sama padanya hin...
