Donat Nanat [ Mewgulf ] END - TERBIT ✓

🍩 22

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading

" Aduin aja, kan anak mereka duluan yang bikin ayah sama bunda punya pikiran buruk, dia yang bilang kalau suka sama reka gara-gara reka mirip sama orang ya dia suka, hayo masa reka lupa soal itu? Kemarin aja marah banget sampai nangis, katanya sedih di sama-samakan gitu." Oceh miel.

" Iya loh, bunda kalau ingat itu sedih, bunda sering loh berusaha positif thinking sama dia, tapi pas ingat dia bicara gitu, bunda jadi gak bisa mikir yang baik lagi. Bunda sama ayah cuma hati-hati, kami takut reka di manfaatkan orang." Sambung Grac.

" Kaya gak pernah muda aja kalian ini," celetuk thong.

" Papa kok gitu? Ini cucu papa loh di gituin orang." Kesal Miel.

" Miel kamu lupa? Atau mau papa bantu ingatkan? Kamu dulu duda, nikahin Grac karena ad- "

" Papa ish!" Kesal miel.

" Huhu ayah duda." Ledek reka.

" Diem, kamu gak paham masih kecil." Gerutu Miel.

" Ambil pelajaran aja Miel, liat usaha dia dulu nanti kaya gimana, kamu dulu lebih parah dari dia loh." Sahut Thong sambil menahan tawa nya.

" Papa kok gitu? Gak semua orang kaya aku yang mau berubah." Ketus Miel.

" Tapi papa bener, kalau di ingat-ingat phi miel jauh lebih parah." Sahut Grac dengan wajah polosnya.

" Astaga malah bahas ginian, itu reka kepo tuh, kalian bongkar rahasia di depan reka sadar gak?" Tanya Ron.

Thong langsung tersedak, demi apapun dia gak sadar bicara gitu di depan reka.

Grac dan miel juga terlihat kelimpungan sendiri melihat tatapan penuh penasaran dari sang anak.

" Kami gak bisa ikut campur kalau si dendut ini kepo terus minta jelasin gimana masalalu orang tua nya." Ucap mook.

Art yang melihat drama aneh pagi ini semakin terlihat kebingungan. " Kenapa sih? Ini gak ada yang mau kasih tau aku?" Bingung Arsh.

" Gausah ikut-ikutan arsh, mereka sendiri yang cari perkara." Kekeh Ron.

" Engga, itu reka tadi kenapa? Siapa yang gituin reka bilang sama aku."

" Makan dulu, masa ribut di depan makanan, nanti bicara pas selesai makan." Sahut thong.

Arsh menghela nafas pelan, dia menatap reka yang terlihat kembali fokus dengan makanan nya.

***

" Beneran mau susul reka ya? Ampun deh sama tingkahnya dorison, yang bener aja. Reka kan mau liburan sama keluarga besar nya, jangan di gangguin lah, nanti dia pulang juga kesini." Tegur Mark.

" Reka yang minta pah, aku gak lama kok disana, sehari doang." Sahut dorison.

Remaja tampan itu terlihat sibuk memasukkan beberapa helai baju nya kedalam tas di bantu Mamah nya.