🍩 25

2.9K 477 123
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading



"Itu marahan ya kakak dodo sama phi att?" Tanya reka pelan.

Yang tersisa diruang tamu hanya bisa menanggapi pertanyaan reka dengan anggukan kepala mereka, karena kalau di tanggapi pun, anak manis itu akan lebih banyak bertanya.

"Phi att marah sama leka juga ya?" Tanya reka lagi.

"Engga kok, gak marah sama reka," sahut Miel.

Reka menatap lekat wajah ayahnya, mata bulatnya terlihat sedikit melebar saat mencoba menjelaskan sesuatu.

"Phi att marah sekali, ayah. Ngomel-ngomel lagi, padahal baru damai sama leka, masa marah lagi," bisik reka. Wajahnya terlihat murung, mengingat tingkah phi nya reka jadi takut, takut di marahi lagi, takut phi nya ngambek, soalnya susah bujuk nya kalau ngambek.

Miel terkekeh, tangannya terangkat untuk mengusap surai lembut sang anak, "tapi kan gak marah sama reka, jadi reka jangan sedih," Dia paham betul anak manis nya ini sudah ingin menangis, di lihat dari matanya yang sudah berkaca-kaca.

"Biasanya kalau leka marah, phi att bujuk leka, terus leka di sayang-sayang biar gak marah lagi,  sekarang phi att marah. Berarti leka harus bujuk juga, harus di sayang-sayang ya ayah phi att nya?" tanya reka.

Miel hanya tersenyum tipis sembari menggelengkan kepalanya, "gak perlu, kan biasanya reka ngambek karena phi att nya juga jail sama reka, itu kan tanggung jawab dia buat bujuk reka, sekarang masalahnya beda, phi att nya marah bukan karena reka, jadi reka gak ada tanggung jawab buat bujuk phi nya, kalau mau hibur boleh, soalnya phi att nya kelihatan sedih juga tadi, dia khawatir sama reka," jelas Miel, tangannya terus menerus mengusap lembut rambut reka, agar anaknya ini tidak sedih lalu terbawa suasana.

"Tapi hibur nya nanti aja ya, biarin phi nya tenang dulu, itu ada mami tadi yang tenangin phi nya, jadi reka jangan khawatir," ucap Thong.

"Khawatir kakek, leka khawatir, kok berkelahi? Padahal kan leka baru mau kenalkan kakak dodo ke phi att," tanya reka.

"Itu masalah orang dewasa, kalau mereka ada masalah pribadi ya biarkan mereka selesaikan sendiri, reka kan gak tau apa-apa ya? jadi biarin aja mereka urus sendiri masalahnya," sahut Thong.

"Reka paham gak mereka berantem kenapa?" tanya Miel tiba-tiba.

"Kenapa ayah?" tanya reka, wajah polosnya terlihat sedikit penasaran.

"Kakak dodo nya kan pernah bilang kalau suka sama reka, ya karena reka mirip sama orang yang dia suka. Nah ternyata orang nya itu phi att, ayah kaget loh tadi pas tau," jelas Miel.

"Hah phi att? Jadi kakak dodo sudah kenal sama phi att?" Rupanya otak cantiknya sangat lamban memproses masalah yang baru saja terjadi.

Miel menghela nafas pelan, dia kembali menjelaskan titik masalahnya secara perlahan agar reka tak salah paham lagi, "bukan kenal lagi sayang, kakak dodo nya suka sama phi att nya reka, kakak dodo nya ngejar phi att, tapi kan phi att nya gak suka sama kakak dodo, phi att nya lebih pilih phi beast, jadi kakak dodo nya berhenti kejar phi att nya, terus k .... "

Donat Nanat [ Mewgulf ] END - TERBIT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang