🍩 51

2.1K 379 156
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading

"Kenapa aku gak di ajak? Aku kan juga mau lihat petelnakan bili-bili!"

Mark mengusap lembut bahu damian yang bergetar, anak nya itu baru mau berhenti menangis saat di rayu oleh Reka.

"Kenapa gak ajak aku? Biasanya kalau aku mau jalan-jalan aku pasti ajak kalian, gak pelnah tuh aku tinggal kalian, aku selu seluan sama kalian. Kalian selu seluan gak ajak aku!"

Dorison tersenyum tipis kemudian mencubit pelan hidung Damian yang mengeluarkan air, "abang tadi cari adek loh, terus adek gak ada. Adek tadi kemana? Abang mau ajak adek pergi tapi adek gak ada," sahut Dorison.

"Ada tuh! Aku main di kamal sama Mamah! Gak cali itu! Pasti sengaja pelgi diam-diam!"

"Tadi Abang panggil, tapi adek gak nyahut kenapa?" Tanya Dorison lagi.

"Biasanya panggil mau suluh suluh aku maka nya aku diam! Kalau mau ajak pelgi halusnya jemput aku, bantu aku ganti baju kaya biasanya! Emang sengaja gak ajak aku!"

"Ya ampun, sini sama Abang," bisik Dorison.

Damian langsung menggeleng ribut, dia berusaha keras menepis tangan Dorison yang ingin mengangkat tubuhnya. "Mau sama Kakak Leka aja!" Teriak Damian.

Reka langsung mendekat ke arah damian, melihat itu Mark menurunkan Damian dari pangkuan nya. Membiarkan anak bungsunya memeluk anak kesayangannya.

"Udah ya, nanti kita pergi berduaan. Gak usah ajak  Kakak Dodo!" Pekik Reka.

"Iyah! Gak mau aku ajak si Dodo itu!" Ketus Damian.

"Hm gak sopan, gak boleh gitu sama Abang," tegur Mark.

"Abang nakal ya Papah! Abang tau aku suka bili-bili tapi gak ajak aku!"

"Abang tadi sekalian ada urusan kan, Iya gak Abang? Tadi Abang sibuk ngapain sampai gak ajak Adek?" Tanya Mark.

"Eh iya, tadi Abang ada urusan mendadak. Ini gak bohong loh ya, Abang ada urusan orang dewasa yang anak kecil gak boleh tau," kekeh Dorison.

"Heh ngapain?" Tanya Mark.

"Sekalian beli seserahan sama Reka, tanya aja Reka nya. Beli apa tadi kita sayang?" Tanya Dorison pada Reka.

"Banyak! Cape keliling Mall beli nya. Kaki sampai pegal," keluh Reka.

"Beli apa? Halus nya ajak Iyan bial Iyan bantu," sahut Damian. Seperti nya bocah kecil ini sedikit melunak dan melupakan amarahnya.

"Beli banyak banyak tadi, sampai lupa," sahut Reka.

"Padahal seserahan nya sudah Mamah siapin, tadi subuh dia cari-cari seserahan. Tapi kalau beli lagi gapapa, biar tambah banyak," kekeh Mark.

"Siapa suruh gak bilang, anak nya mau tunangan malah orang tua nya yang heboh sendiri, besok-besok harus libatin aku. Apalagi kalau berurusan sama Reka," tegur Dorison.

Donat Nanat [ Mewgulf ] END - TERBIT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang