Donat Nanat [ Mewgulf ] END - TERBIT ✓

🍩 40

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading

"Sayang sekali ya sama adik bayi? Sampai gak mau pulang," kekeh Grac.

Reka mengangguk cepat, dia bahkan tidak bisa meninggalkan adik bayi nya walau hanya sekedar pergi ke kamar mandi.

"Adik nya bobo sayang, sini anak Mamah bobo juga, tadi kakak Dodo nya chat Mamah, dia tanya Nanat nya sudah bobo siang belum, takut kakak Dodo nya mengomel nanti." Tegur Tyle.

"No Mamah, nanti adik bayi cari Leka! Kasihan nanti nangis kalau Kakak Leka gak ada!" Pekik Reka.

"Bobo sini sama Mamah, biarin adik bayi bobo di box baby," sahut Tyle.

"Iya tuh, biarin adik bayi bobo di box baby nya, Reka bobo juga ya sayang, tadi bangun pagi banget mau jemput adik bayi, sekarang pasti mengantuk Reka nya," ujar Grac.

Reka tetap menggelengkan kepalanya, dia kekeuh untuk mengawasi adik bayi nya.

"Nanti sore main sama adik lagi ya, Kakak Leka bobo dulu," rayu Tyle lagi.

"Gak mau! Mau sama adik bayi!" Pekik Reka, dia hampir menangis saat di paksa untuk tidur.

Grac dan Tyle hanya bisa menghela nafas saat melihat anak manis ini bertingkah keras kepala.

"Yasudah bobo sama adik bayi disini, Papah tolong bantu pindahin adik nya Kakak Leka ya! Mau bobo sama adik kata nya," ujar Tyle.

Grac membulatkan matanya, takutnya nanti bayi baru lahir itu tertimpa tubuh gempal Reka.

"Nanti di pindahin," bisik Tyle.

"Ampun ya, ia sih kalau dia lagi seneng pasti dia bawa tidur, kebiasaan," gumam Grac.

Mark tertawa geli, dia langsung mengangkat bayi nya lalu menidurkan nya di atas tempat tidur.

"Reka ganti baju dulu sayang, bersihkan badan nya klau mau bobo dekat sama adik bayi," tegur Grac.

"Di kamar kakak Dodo aja ya bunda mandi nya! Ada baju Leka disana banyak sekali," jelas Reka.

"Iya ayo, sini bunda antar. Kak aku izin pakai kamar Dorison ya," ujar Grac.

"Boleh kok, itu kamar sudah 50% isi nya barang-barang Reka juga, yasudah kamu bantu Reka mandi ya, Kakak buatkan susu untuk Reka," sahut Tyle.

Reka mengangguk senang, dia bergegas berlari meninggalkan bunda nya.

"Grac.. nanti kakak mau bicara ya, ajak suami kamu kesini pas Reka sudah tidur, hasil terapi Reka dari beberapa bulan yang lalu sudah beres tinggal kalian lihat, dan bulan depan kamu boleh ikut liat dia terapi," ujar Tyle.

Grac tak mampu menahan senyum nya, akhirnya dia bisa melihat anaknya di terapi. Karena semenjak terapi pertama Grac tidak di perbolehkan ikut oleh Tyle dan Mark, "baik kak, nanti aku ajak Ayah nya Reka kesini," sahut Grac dengan senyum manis nya. Setelah mengatakan itu Grac langsung menyusul Reka ke kamar Dorison.

Kamar yang sangat luas, bahkan ini 3 kali lebih luas dari kamar utama yang berada di mansion nya. Setiap sudut tersusun action figur milik Dorison, dan di beberapa sudut berjejer lemari yang berisi boneka milik Reka. Koleksi boneka milik Reka yang berada di rumah lama di pindah kesini, itu atas permintaan Reka sendiri karena dia merasa akan lebih sering bermain disini bersama adik nya nanti.