🍩 42

2.5K 448 111
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading


"Kok nama Nanat jadi susah? Damian cuma ganti jadi demian," gumam Reka, wajahnya terlihat sangat bingung berusaha mencerna perkataan Dorison.

Dorison menghela nafas kasar, sudah tak terhitung dia menyatakan cinta pada kesayangan nya ini, tapi masih belum peka juga.

Dari secara halus, sampai blak-blakan, tetap saja hasilnya sama. Reka belum paham. Padahal anak manis itu umur nya sudah menginjak 20 tahun.

"Itu ungkapan cinta kakak untuk Nanat, masa gak paham," lirih Dorison.

"Heum... Apa ya?" Tanya Reka.

Dia mengira kakak nya ini mengajak main tebak-tebakan.

Dorison mengusap kasar wajahnya saat melihat reaksi Reka. Dia merasa kesal, tapi tak bisa marah, "Apa ya?" Tanya Dorison balik.

"Kok tanya Nanat? Kan kakak yang bicara," gerutu Reka sambil mengerucutkan bibir nya.

"Kakak harus apa agar Nanat paham?" Tanya Dorison.

Reka terlihat semakin bingung, bukan hanya Reka. Tapi damian juga menatap penasaran ke arah Abang nya.

"Rasanya kakak mau teriak aja buat jelasinnya biar Nanat paham, atau langsung cium aja ya? Ehm.. atau langsung panggil pendeta biar kita di nikah kan," kekeh Dorison.

"Aduh aku gak paham, coba abang bicala pelan supaya kami paham," celetuk Damian.

Dorison menoleh ke arah adik nya lalu tertawa geli, kenapa mantan botak ini ikut penasaran.

"Aku tanya Papah aja, pasti Papah paham," ujar Damian saat tak menemukan jawaban dari abang nya. Bocah kecil itu langsung turun dari kursi kemudian berlari cepat ke arah mansion nya.

Melihat Damian pergi, Reka jadi ingin menyusul tapi langsung di tahan oleh Dorison.

"Tunggu dulu, Kakak mau bicara," Dorison menahan tubuh Reka agar tidak beranjak dari pangkuan.

"Itu adik Nanat kabur! Mau Nanat susul!" Pekik Reka.

"Dia gak kabur, dia cuma cari jawaban dari perkataan Kakak tadi, nanti juga dia balik kesini," sahut Dorison.

"Huh Nanat mau ikut cari jawaban!" Sahut Reka.

"Jawabannya ada disini sayang, kalau mau tau jawabannya jangan kemana-mana."

Reka mengangguk singkat sambil memperhatikan wajah Dorison.

"Sayang..." terdengar helaan nafas dari Dorison, dia berusaha menyusun kata-kata yang ada di kepalanya agar bisa tersampaikan dengan baik. Dia harap setelah ini kesayangannya bisa paham akan tujuannya.

"Kakak sayang Nanat, tapi rasa sayang nya berbeda dari apa yang Nanat kira, rasa sayang kakak ke Nanat bukan lagi rasa sayang seorang Kakak pada adik nya. ehm.. rasanya berbeda dari apa yang Nanat pikirkan selama ini," jelas Dorison, dia memperhatikan reaksi Reka yang masih terlihat kebingungan.

Donat Nanat [ Mewgulf ] END - TERBIT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang