Donat Nanat [ Mewgulf ] END - TERBIT ✓

🍩 28

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading

"Anak kecil yang sangat bertanggung jawab, disitu Papa benar-benar kagum melihat nya, Papa kagum dengan anak kecil yang baru berumur 4 tahun itu, rasa tanggung jawabnya melebihi rasa tanggung jawab orang dewasa, kamu ingat kejadian nya?"

Ron mengangguk singkat, bahkan dia ingat betul bagaimana panik nya keluarga besarnya saat tau Reka di tinggalkan begitu saja oleh Miel di tempat umum.

"Aku ingat, aku sendiri yang menjemput Reka, aku sangat ingat bagaimana anak itu menangis saat Reka ku bawa pulang, ternyata dia orang nya? Aku kaget," kekeh Ron.

-Flashback on,

"Istri kamu psikopat Ron, ada gila nya," kekeh Thong, dia baru saja mendapat telpon kalau menantu nya itu hampir membunuh wanita simpanan dari ipar nya.

"Grac cuma bisa nangis pa, jangan salahin mok kalau dia yang turun tangan, sukur-sukur masih dia biarin hidup," sahut ron sambil menahan tawanya.

"Luka nya cukup parah, usus nya terburai tapi gak di kasih mati sama mok, gila ya? Papa gak bisa bayangin gimana cara dia ngelakuin itu," gumam Thong.

"Pa, mok itu terlatih, dia gak nyerang organ vital korban nya, banyak tuh yang operasi usus perut gak mati, perhitungan nya tepat, dia bisa memperkirakan berapa menit waktu yang tepat agar korbannya bisa di tangani," bisik Ron.

"Ya gak masuk akal juga lah, korbannya pasti banyak kehilangan darah," sahut Thong.

"Sudah ku bilang dia bisa memperhitungkan waktu yang tepat, buktinya korban nya selamat," sahut Ron.

Thong bergidik ngeri, walaupun selamat ya pasti korbannya trauma, dan banyak kemungkinan buruk setelah ini akan terjadi, korbannya pasti tidak akan tinggal diam.

Tapi nyata posisi Mok aman, gak salah dia menikah dengan salah satu penegak hukum.

Tak lama handphone Thong kembali berdering, ternyata pihak mall yang menghubungi nya.

"Shitt, Reka!" Panik Thong.

Ron yang duduk di sebelah Thong langsung terperanjat, tiba-tiba perasaannya jadi tak enak.

"Ron ayo ikut papa, Reka di tinggal Miel di mall, gila ya, nanti suruh mok buat keluarin otak Miel yang gak berguna itu!" Omel Thong.

"Kok bisa?" Kaget Ron.

"Beruntung nya Grac sering memposting foto Reka saat berbelanja di mall itu, sering tag area mall juga kayaknya, jadi pihak mall bisa dengan mudah ketemu keluarga Reka, gila ya! Papa beneran marah kalau gini, kamu nanti urus surat cerai Grac dan Miel, papa udah gak bisa mikir apa-apa lagi," oceh Thong.

"Kita urus itu nanti, sekarang kita jemput Reka dulu, ya tuhan bayi se kecil itu di tinggalin di tempat umum," lirih Ron.

Mereka berdua bergegas pergi ke tempat dimana Reka di amankan.

Saat ingin masuk, langkah Thong terhenti melihat dua orang asing yang terlihat mengintip.

Dua orang yang terlihat aneh karena memakai masker dan pakaian tertutup, namun tidak menunjukkan gerak gerik yang mencurigakan.
Dua orang itu terlihat di kelilingi beberapa bodyguard.