🍩 41

2.8K 481 156
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading


"Ayah..." Panggil Grac, dia meletakkan secangkir kopi di hadapan suaminya.

Perempuan cantik itu terlihat sudah lebih tenang dari sebelumnya, bahkan seulas senyum indah itu dia berikan pada orang yang menghancurkan hidup nya beserta anak nya.

"Bund?" Tanya Miel, dia sedikit terkejut karena kedatangan istrinya yang tiba-tiba.

"Ayah kenapa?" Tanya Grac.

Miel tersenyum tipis kemudian menggelengkan kepalanya.

Helaan nafas terdengar dari Grac, tangannya terulur untuk mengusap lembut bahu suaminya, "kata kak Mark kita harus fokus sama Reka, gak perlu mikirin yang sudah-sudah, yang penting masadepan Reka dulu, asal anak kita hidup lebih baik dari sebelumnya, bunda sudah sangat senang," ujar Grac.

"Bun maaf ... Sepertinya kata-kata itu akan ayah ucapkan selama sisa umur Ayah, andai dulu bunda menolak untuk kembali bersama Ayah, mungkin hidup kalian sudah bahagia," lirih Miel.

"Kenapa bicara gitu? Yang mau kita balikan dulu Reka juga, dia rewel cari ayah sampai sakit, sampai gak mau di tenangin, dia nangis berhari-hari cari Ayah nya, bunda mana tega? Bunda bisa aja egois. Secara logika kesalahan ayah memang tidak bisa di maafkan, tapi setelah bunda pikir... Tidak ada yang bisa mengacaukan rencana tuhan, manusia manapun bisa berubah kalau tuhan sudah bertindak, tuhan maha membolak-balikkan hati. Mungkin Reka sudah merasa kalau Ayah nya ini pantas di beri kesempatan, dia anak yang baik. Anak istimewa kita, dia benar-benar hadiah dari tuhan untuk kita, kak Tyle dan suaminya banyak memberi pesan untuk kita agar tetap kuat. Bunda senang bisa mengenal mereka, Bunda juga senang mereka bisa sayang sama Reka, anak kita benar-benar membawa keberuntungan, anak kita yang penuh berkah," bisik Grac.


***

"Selamat sore botak abang!" Teriak Dorison setelah memarkirkan mobil nya.

"No! Jangan sentuh-sentuh botak ku! Mandi dulu sana, kamu habis dari luar bro!" Sahut Mark sambil menjauh dari Dorison.

Dorison mendengus sebal, baru dia mau kecup pipi adik nya malah di larang, "Apa sih, mau cium dikit doang," gerutu Dorison.

"Gak! Sebelum sentuh Reka dan Botak, kamu harus bersih dulu, habis bawa dosa dari luar masa mau sentuh makhluk suci dirumah ini, pergi sana!" Usir Mark.

"Dasar, ada aja kerjaan mulut nya," gerutu Dorison.

Dia langsung meninggalkan Papah beserta adik nya yang lagi duduk santai di pelataran mansion, setelah itu dia langsung mencari keberadaan si manis nya.

"Mah... Mana Reka?" Tanya Dorison saat bertemu Mamah nya di depan lift.

"Baru bangun tidur, ini mau mimi kata nya sekalian manggil adik nya," sahut Tyle.

"Itu loh mah! Masa bapak Mark itu larang aku cium botak, jahat banget," oceh Dorison.

Tyle mendengus sebal, dia langsung pergi tanpa menghiraukan Dorison.

Donat Nanat [ Mewgulf ] END - TERBIT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang