🍩 48

2K 384 124
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading


"Kan Reka nyerahin urusan pertunangan nya ke Ayah, Ayah mau sekitar 2 bulan lagi, ternyata Papah nya Dorison salah dengar, dia malah telpon orang suruhannya buat urus WO sama pesen baju gitu, minta urus undangan juga. Secepat kilat semuanya beres, ayah sampai speechless," Miel mengoceh panjang lebar dihadapan Reka. Dia menjelaskan bagaimana hasil diskusinya tadi malam bersama calon besan nya itu.

Reka tertawa geli, ya gimana dia sudah tau watak dari Papah nya. "Gak mungkin salah dengar itu! Papah pendengaran nya tajam, Leka pernah tuh nangis di kamar damian gara-gara rebutan mainan, papah di lantai bawah tapi Papah dengar Leka nangis, padahal Leka nangis gak keras," kekeh Reka.

"Dasar ya, Mark itu emang ada aja tingkah nya. Ayah jadi bingung sendiri tadi malam, kakek juga gak bisa ngomong. Kata nya semua beres sama baju untuk keluarga kita juga beres, acara nya di mansion utama keluarga Jhon. Nanti pas nikah baru di mansion Kakek," jelas Miel.

"Kurang dari setengah jam beres semua, kasian pasti pihak butik langsung kelabakan, mana pesen baju nya buat dua keluarga besar," ujar Ron.

"Butik mereka banyak, Ron. Mau lima keluarga besar pun beres, kaya gak tau keluarga John aja. Mereka antusias banget loh, senengnya melebihi Dorison yang mau tunangan," kekeh Thong.

"Bunda di ajak diskusi soal makanan. Tapi ujung-ujungnya mereka juga yang pesen, chef nya dari luar negri loh. Bunda sampai merinding. Tadi malam di beresin sama Mereka,"kata Grac.

"Tapi gapapa, kita jadi gak terlalu pusing urus acara pertunangan nya, toh mereka yang ambil alih semua, kita cuma santai. Tenang aja semua konsep di serahin ke kita kok. Dekor dan lain-lain kita yang pilih, mereka cuma urus," ujar Thong.

"Jadi beneran dua hari lagi tunangan nya, cepet banget astaga. Untung aku ambil cuti seminggu lebih," ringis Arsh.

"Reka gimana sayang? Siap gak?" Tanya Mok.

"Siap gak siap, Leka udah duga kalau gini. Udah sering lihat mereka gini, kadang sebelum Leka minta sudah di kasih duluan sama Mereka," sahut Reka.

"Beruntung ya, Anak Ayah beruntung dapat keluarga yang baik. Ayah senang kalau kebahagiaan Reka di prioritaskan sama Mereka."

Reka tersenyum manis, mungkin ini buah manis dari rasa sakitnya di masalalu.

Semua ada masanya bukan? Gak selama nya sakit, tuhan gak mungkin menciptakan makhluk hanya untuk diberi rasa sakit.

Tuhan selalu mempersiapkan yang terbaik, ini hanya masalah waktu saja.

***

"Ini serius dua hari lagi? Kamu kok tiba-tiba banget, Bro? Yang tunangan aku loh masa kamu yang gak sabaran."

Mark tertawa geli sampai ujung matanya mengeluarkan air, "kamu ya Bro, mana makasih nya? Aku tau kamu juga senang, udah lah. Tinggal tunggu hari nya aja, udah beres semua kok," jelas Mark di sela tawa nya.

"Ya gak dua hari juga, Bro! Bisa-bisanya astaga ..." Dia sampai geleng-geleng kepala melihat tingkah Papah nya yang selalu tak masuk akal ini. "Gak habis pikir, ada aja gebrakan nya tiap hari," Dorison menggerutu saat mengingat semua tingkah Papah nya.

Donat Nanat [ Mewgulf ] END - TERBIT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang