🍩 39

2.5K 466 228
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading


"Dia pernah hampir mati karena tenggelam, saat itu dia berumur 3 tahun. Aku yang melakukannya, tapi dia di selamatkan oleh sepupunya."

"Dia pernah muntah darah akibat terkena pukulan dari benda tumpul."

"Kaki nya pernah sengaja di buat patah."

"Kepalanya pernah berdarah karena di lempar menggunakan sendok, padahal disitu dia hanya merengek ingin memakan telur mata sapi."

"Sering mendapat cacian, padahal waktu itu dia belum terlalu paham."

"Sering mendapatkan siksaan, tubuh nya penuh luka lebam."

"Dia seperti pembawa sial, padahal aku yang membawa dia hadir ke dunia.

"Dan yang paling parah, saat dia bayi pernah di lelang di black market, organ dalam nya hampir di jual."

"Dia sempat jadi anak broken home, tapi anak itu terlalu baik sampai kembali menyatukan orang tua nya."

"Hati nya sangat lapang menerima maaf dari orang tuanya." 

"Dia di benci karena hadir di waktu yang kurang tepat, padahal dia sendiri tidak minta untuk di lahirkan. Om sangat menyesal, andai waktu bisa di putar."

***

"Leka sayang Ayah, Ayah sekarang baik tapi tetap saja Leka takut, Leka juga gak mau ada di posisi ini, kalau bisa Leka pergi aja, orang yang ada di sekitar Leka ikut merasa Sakit! Apalagi phi att, Leka kasian sama phi Att, gara-gara lindungi Leka dia jadi ikut sakit, Ayah sepertinya benar kalau Leka ini biang masalah, Leka pembawa sial!"

"Ayah sekarang sering bilang kalau Leka anak baik, anak pintar, anak manis, tapi yang melekat di ingatan Leka bukan itu! Leka sedih karena harus ingat yang sakit saja, Leka takut!"



DEG!

Nafas Dorison tersengal, dia langsung duduk lalu beberapa kali mengusap dadanya, "ya tuhan..." Lirih Dorison.

Sudah hampir enam bulan ini dia memimpikan hal yang sama,  kepulangannya dari rumah kakeknya Reka ternyata membawa trauma yang sangat sulit untuk di kendalikan.

Selama enam bulan terakhir mimpi buruk itu terus hadir, bahkan dia sampai lupa akan trauma nya bersama Beast.

Yang awalnya dia berobat untuk menghilangkan rasa takut akibat Beast, kini malah berobat untuk menghilangkan mimpi buruk yang terus berulang-ulang itu.

"Aku harus apa..." Lirih Dorison sembari mengusap kasar wajahnya.

Dorison beranjak dari tempat tidur kemudian masuk kedalam kamar mandi, dia harus segera mendinginkan kepalanya yang terasa berdenyut.

Belum sempat selesai mandi, terdengar suara ketukan yang cukup keras dari pintu.

Dorison menghela nafas pelan lalu bergegas pergi ke arah pintu, dia hanya sedikit membuka pintunya agar bisa melihat siapa yang berani mengacaukan ritual mandi nya.

Donat Nanat [ Mewgulf ] END - TERBIT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang