Donat Nanat [ Mewgulf ] END - TERBIT ✓

🍩 35

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading

"Jadi ini bukan pertama kali dia di tangani seperti ini?"

Tyle meletakkan gelas teh di tangannya, mata nya terlihat menatap penuh simpatik pada Mok.
Menurut nya perempuan cantik itu sangat kuat saat di hadapkan dengan masalah seperti ini.

"Iya, dulu Arsh beberapa kali pernah seperti ini, apapun yang bersangkutan dengan adiknya, dia siap pasang badan, entahlah. Aku juga gak tau kapan sisi lain dia itu tumbuh, aku terlalu sibuk sampai kurang fokus dengan pertumbuhan anak ku," lirih Mok.

"Aku yang ibu nya Reka pun belum tentu bisa seberani Arsh kak, Arsh memang tidak pernah berfikir panjang kalau sudah berurusan dengan Reka, apapun bisa dia lakukan untuk Reka walaupun masadepan dia jadi taruhannya, aku bersyukur Arsh hadir disini menemani Reka tumbuh dan menjaga adik nya dengan baik," jelas Grac.

"Mempertaruhkan masadepan, Maksudnya?" Bingung Tyle.

"Ehm.. dulu Arsh pernah beberapa kali mencelakai orang yang mencoba melukai Reka, entah itu cuma sekedar ucapan orang yang ingin menyakiti Reka, atau orang yang memang berani bermain fisik dengan Reka, itu pas Reka umur delapan atau sembilan tahun, yang jelas Reka sudah paham kalau perkataan orang itu bisa melukai perasaannya, Arsh yang tau pun gak tinggal diam, dia memanfaatkan kekuasaan papi nya untuk berbuat kriminal," kekeh Mok, wanita cantik itu terlihat sedikit berbeda saat menceritakan tentang sang anak, "Arsh jadi kebal hukum karena papi nya, aku tau ini terdengar sedikit kotor, tapi dia ngelakuin itu demi adik kesayangannya, jadi jangan coba macam-macam sama Reka, beckingan dia monster," jelas Mok.

Tyle tertawa sembari menggelengkan kepalanya, menurutnya permainan keluarga Reka terlihat terlalu mencolok, dia sendiri bahkan bisa melenyapkan orang tanpa meninggalkan jejak apapun, tidak membuat keributan dan memancing perhatian orang lain.

Bermain halus lebih mudah bukan? Terlebih lagi nama dia selalu bersih tanpa noda sedikitpun.

Dibanding Arsh, Tyle jauh lebih menyeramkan, bahkan hanya dalam hitungan jam dia sudah berhasil mencari tau seluk beluk keluarga Beast, dan pria itu sudah bisa di pastikan tidak akan bisa menghirup udara bebas dalam kurun waktu yang lama.

"Aku senang kalau ada yang siap pasang badan untuk Reka, anak manis itu harus hidup bahagia, jangan sampai dia menerima karma dari perbuatan orang tuanya di masalalu," gumam Tyle sambil menatap Grac.

Dari awal dia sudah bisa menebak kalau reka memang mempunyai trauma yang besar, dari tingkah anak itu saja dia sudah bisa menilai kalau ada hal besar yang di sembunyikan.

Grac menahan airmata nya, menunduk malu dengan penyesalan yang amat dalam saat ingat bagaimana egois nya dia mempertahankan rumah tangga yang di ambang kehancuran itu.

"Kenapa mau bertahan?" Tanya Tyle.

"Dia ini bodoh kalau udah jatuh cinta, logika nya di buang," ledek Mok.

Grac merengut sebal sambil mengusap kasar air matanya.

"Ini kan jalan yang kamu pilih Grac, walaupun mental kalian yang jadi taruhannya, jadi kakak rasa gak ada yang bisa di sesali, yang terpenting sekarang Ayah nya Reka bisa membenahi diri, membuang sifat buruk nya, Reka pun keliatan sayang banget sama Ayah nya," ucap Tyle.