Donat Nanat [ Mewgulf ] END - TERBIT ✓

🍩 45

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading

Datang kerumah ku lalu pinta anak ku secara baik-baik, lamar dia dengan benar.

.
.
.

"Huffhhh...." Tyle menghela nafas lega setelah berhasil merapihkan kemeja yang Dorison kenakan. Anaknya terlihat sangat gagah dan tampan walaupun hanya mengenakan pakaian yang sangat sederhana.

Persoalan tadi malam sudah terselesaikan dengan baik, Miel meminta agar Dorison datang kerumah nya untuk melamar Reka. Dan Dorison langsung menyanggupi nya.

"Sudah oke nih, mau ketemu calon istri," kekeh Tyle.

Dorison tertawa pelan lalu menarik Mamah nya kedalam pelukannya. Dia hanya diam sambil menikmati momen berharga ini.

"Mamah gak nyangka Do, Mamah berhasil rawat kamu sampai sebesar ini, dan sekarang kamu malah mau lamar anak manis kesayangan Mamah." Bisik Tyle.

"Terimakasih, aku bersyukur dilahirkan oleh orang Sebaik kalian, aku sangat bersyukur." Sahut Dorison pelan.

Tyle mengusap pelan bahu Dorison, tubuh kecil yang dulu ia gendong kesana kemari ternyata sudah sebesar ini. Sebenarnya dia belum puas untuk hidup bersama anak nya, tapi mau bagaimana? Dorison juga harus menikmati hidup bersama orang yang Dorison cintai.

"Ini salah satu impian Mamah Do, kamu hidup bahagia dengan orang pilihan kamu, dan ternyata orang nya juga pilihan Mamah sama Papah. Kami sangat senang," kekeh Tyle lalu melepas pelukannya.

Tyle mengusap dada bidang anak nya lalu menepuk nya pelan, "sudah siap kan? Setelah ini kamu akan mempunyai tanggung jawab yang besar, ingat ya. Cukup sekali seumur hidup jadi jangan sampai hubungan kalian berakhir sia-sia. Reka anak baik, dia gak pernah aneh-aneh, dia dari keluarga baik juga. Sangat masuk kriteria calon menantu impian Mamah. Ya walaupun dia masih bertingkah seperti anak kecil, tapi Mamah sangat menyukai Reka." Jelas Tyle.

Dorison mengangguk mantap, dia sudah lama memikirkan ini, dan keputusannya sudah bulat untuk menjadikan Reka miliki nya.

"Iya Mah, aku paham. Tetap arahkan aku ya Mah, aku masih butuh Mamah sama Papah juga," sahut Dorison.

"Iya Nak, Mamah sama Papah pasti tetap mengawasi kamu, menjaga keutuhan rumah tangga kamu dan Reka nanti nya."

Saat tengah asik mengobrol, tiba-tiba pintu kamar Dorison terbuka dari luar. Ternyata suami beserta anak sulung nya yang masuk.

Tampan sekali, suaminya terlihat tak kalah tampan dari Dorison, rasanya Tyle sangat beruntung mempunyai suami seperti Mark. Keturunan nya jadi sempurna.

"Astaga adek, kok pakai baju tidur?" Tegur Dorison.

"Kata nya nanti mau numpang tidur dirumah Kakak nya, Do." Sahut Mark.

"Kok baju bagus semua? Ada acala ya?" Tanya Damian sembari mengibaskan pedang mainan miliknya.

Tyle tertawa geli melihat wajah Damian, anak kecil itu terlihat memakai bedak tabur yang sangat tebal dan tak rata, "Ini siapa yang pakaikan? Kaya Kakak Leka biasa nya gini kalau selesai mandi," tegur Tyle.