🍩 27

2.2K 399 140
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading.



"Sayang, ya ampun kangen nya," bisik Beast, dia langsung menarik Arsh kedalam pelukannya, tak lupa kecupan hangat yang mendarat di pelipis Arsh.

"Capek? Istirahat dulu," sahut Arsh pelan.

Beast menggeleng singkat, lelah iya. Tapi lelah nya terbayar saat melihat wajah orang yang dia cintai.

"Ehm," dehem Miel.

Beast langsung mengalihkan perhatiannya ke arah Miel, dia tersenyum tipis lalu mendekat ke arah Miel.

"Om, saya Beast kekasih Arsh," ucap nya sambil mengulurkan tangannya ke arah Miel.

Miel hanya tertawa pelan sambil menganggukkan kepalanya.

"Kakak, itu siapa seperti preman?" Bisik Reka, dia langsung meringkuk di pelukan Dorison.

"Dia manusia jadi-jadian," kekeh dorison.

"Seram ya kakak? Besar seperti preman," bisik Reka lagi.

"Maka nya dekat sama kakak aja," sahut Dorison.

Beast yang melihat Reka memeluk dorison langsung mendekat, dia menyerahkan cocobi yang dia beli atas permintaan Reka tadi pagi.

"Heii, ini Nanat ya?" Tanya Beast.

"Reka, bukan Nanat," ketus Dorison.

Reka menyembunyikan wajahnya di dada dorison, demi apapun dia gak berani melihat tubuh Beast, padahal pas video call tadi dia biasa aja.

"Kenapa kalau Nanat? Emang gak boleh?" Tanya beast.

Reka menggeleng singkat, dia masih belum berani menatap Beast secara langsung, terlebih tatto yang tercetak di lengan Beast menambah kesan yang menurut reka sangat menyeramkan.

"Leka itu phi nya bawakan cocobi, coba lihat dulu," tegur Arsh.

Reka hanya berani mengulurkan tangannya tanpa berani menatap wajah Beast.

"Gemas nya Nanat," kekeh Beast.

Dorison merengut sebal, sudah di kasih tau itu panggilan khusus dia ke Reka, mana boleh di tiru sama orang lain, bahkan orang tua Reka pun gak dia izinkan untuk memanggil reka dengan panggilan itu.

"Leka ini," gumam Reka sambil memeluk cocobi yang diberikan Beast tadi.

"Terimakasih nya mana?" Tanya Miel.

Reka sedikit melirik Beast, Dorison yang paham langsung mengusap kepala Reka agar bayi manis nya ini merasa sedikit lebih tenang.

"Terimakasih," bisik Reka, setelah mengatakan itu dia kembali menyembunyikan wajahnya di dada Dorison.

"Leka dendut sini sama phi att, ngapain disitu peluk-peluk," ketus Arsh.

"Sayang gapapa, mungkin Reka kaget lihat aku," sahut Beast.

"Ambil kesempatan dia tuh," ketus Arsh.

Donat Nanat [ Mewgulf ] END - TERBIT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang