Donat Nanat [ Mewgulf ] END - TERBIT ✓

🍩47

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading

Hembusan angin menyapa dua insan yang tengah duduk di kursi taman, setelah acara lamaran selesai. Yang lebih dewasa meminta izin untuk mengajak si manis nya berbincang sebentar.

Setelah mendapat izin, dia langsung membawa pergi calon istrinya ini ke taman kota yang mulai sepi karena hari semakin malam.

Dorison menatap lembut kesayangannya, suasana nya terasa sangat berbeda karena status baru mereka. Sedangkan Reka terlihat lebih banyak diam saat acara lamaran tadi di mulai.

"Kenapa diam aja? Nanat gak nyesal kan terima kakak?" Tanya Dorison.

Reka menghela nafas berat, "Nanat engga, tapi Nanat kaget aja kalau kakak seberani ini, Nanat kira seiring berjalannya waktu Kakak bisa menemukan yang lebih baik dari Nanat, Nanat lihat banyak yang suka sama Kakak Dodo," lirih Reka.

Dorison tersenyum tipis, ternyata bayi nya ini masih belum percaya diri, "Nanat pernah lihat Kakak dekat dengan orang lain gak? Waktu jaman Kakak sekolah dulu, atau pas waktu kuliah, bahkan setelah Kakak lulus dan bekerja, Nanat pernah lihat Kakak dekat dengan orang lain?" Tanya Dorison.

"Nanat gak tau, dan gak mau tau," bisik Reka.

"Sayang nya Kakak ... Dari awal kita ketemu, tanpa sadar Kakak sudah jatuh kedalam pesona Kamu, entah apa yang Kakak pikiran dulu Kakak juga gak paham sayang, Kakak suka Nanat  apa ada nya, Kakak gak pernah sesuka itu sama orang, bahkan saat menyukai Arsh dulu ... Kakak gak pernah se berlebihan ini. Secara alami Kakak membatasi diri dalam berinteraksi dengan orang lain," jelas nya.

Reka hanya diam mendengarkan perkataan Dorison, ragu memang masih ada, tapi keyakinannya jauh lebih besar dari rasa ragu nya.

"Nanat masih ragu ya? Gapapa sayang. Bukan hanya Nanat yang ragu, mereka yang melihat perjalanan kita pun masih ragu karena yang mereka lihat cerita kita ini terlalu singkat, perjalanan yang mereka ketahui terlalu cepat. Padahal nyatanya banyak hari berat yang kita berdua lalui, banyak kesakitan dan kesedihan yang kita simpan agar mereka melihat yang baik nya saja. Cerita kita tidak sesingkat itu. Tolong percaya sama Kakak ya? Tujuan hidup Kakak hanya Nanat."

"Kakak ... Nanat tau kalau perjalanan yang kita lalui gak mudah, membangun kepercayaan pun gak semudah membalikkan telapak tangan, tapi kali ini Nanat coba percaya sepenuhnya sama Kakak, tolong jaga kepercayaan Nanat ya." Lirih Reka.

"Sayang ... "Dorison meraih tangan Reka lalu menggenggam nya, beberapa kali dia mengecup nya kemudian mengusapnya pelan, "terimakasih sudah percaya dengan Kakak,  Kakak bahagia, langkah Kakak untuk hidup bersama Nanat semakin dekat, tolong bantu ringankan langkah Kakak ya sayang." Bisik Dorison.

Blush ... Pipi Reka bersemu mendapat perlakuan manis dari Dorison. Harusnya dia sudah terbiasa karena Dorison selalu memperlakukannya dengan sangat manis.

"Sayang, tolong jangan mundur. Kakak menaruh harapan besar pada hubungan kita, apapun yang terjadi di masadepan tolong tetap dampingi kakak, tolong tetap di samping Kakak sebagai penguat, Kakak gak bisa bayangin kalau gak ada Nanat di samping Kakak," Dorison benar-benar jatuh kedalam pesona Reka, dia sendiri pun bingung kenapa bisa semudah itu melabuhkan hatinya pada anak manis ini. Si manis cengeng kesayangan nya ini.