7. Ares Rewel

159 4 0
                                    

Tujuh lewat empat puluh menit Dinda sampai dirumahnya.

"Assalamualaikum" ucap Dinda saat memasuki rumah dan Dinda melihat keluarganya sedang menonton TV sambil memakan donat.

Dinda juga melihat ada Abangnya yang sedang duduk dekat adik laki-lakinya.

"Waalaikumsallam" jawab keluarga Dinda dengan serentak.

Dinda pun menyalami keluarganya satu persatu setelahnya duduk di sofa sebelah Abangnya.

"Tumben pulang Bang, emang gak masuk kerja besok?" Tanya Dinda pada Abangnya.

"Hm libur satu hari, besok siang baru balik Jakarta lagi." Ujar Abang Dinda sambil menonton TV tanpa melihat Dinda.

"Kok baru pulang?" Tanya Ara pada Dinda

"Oh tadi abis ke Gramedia buat beli buku bahan ajar anak-anak, Bu" jelas Dinda pada ibunya.

"Kakak ke kamar dulu mau bersih-bersih ya" lanjut Dinda pada keluarganya.

"Iya" sahut Sulin pada Dinda.

Dinda pun berdiri dari duduknya dan berlalu pergi ke kamarnya untuk mandi.

Setelah memasuki kamarnya Dinda meletakan buku-buku yang dibelinya tadi di atas meja dan segerah berlalu kedalam kamar mandi, karena badanya sudah sangat lengket oleh keringat.

Setelah selesai mandi Dinda melakukan sholat Isya yang belum sempat dia laksanakan.

Karena Dinda sedang berada dijalan dan dia tidak mendengar adzan dikarena sedang memakai headset.

"Ya Allah do'a hamba selalu sama, selalu dekatkan hati hamba padamu, ampuni dosa kedua orang tuaku, ampuni dosa-dosaku dan selalu jauhkan keluarga kami dari marabahaya baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat"

"Ya Allah lancarkan lah rezeki keluarga hamba ya Allah, rezeki yang kau ridhoi dan rezki yang halal bagimu serta berilah hamba jodoh yang dapat menuntun hamba kejalanmu yang benar dan bisa menjadi suami yang baik untuk hamba dan menjadi ayah yang baik untuk anak-anak hamba nanti"

"Aamiin aamiin ya rabbal alamin, ya Allah" ucap Dinda setelah sholat dan berdo'a.

Ini merupakan salah satu do'a yang selalu Dinda minta pada sang penciptanya.

Tak lamanya Dinda keluar dari kamar karena ingin bergabung pada keluarga yang sedang nonton TV bersama.

"Sudah makan belum?" Tanya Sulin pada Dinda

"Sudah, Pak" jawab Dinda singat

"Ini ada donat belian Abang tadi, Ibu tinggalkan rasa coklat sama rasa tiramisu" ujar ibu Dinda.

Kebetulan Ara ingat jika Dinda hanya akan memakan donat dengan dua rasa tersebut saja.

"Iya terima kasih, Bu. Abangnya mana Bu?" Tanya Dinda sambil mekan donat rasa coklatnya.

"Mau kerumah bang Yoga katanya" jawab Ara. Yoga merupakan teman Abang Dinda dari waktu SMP.

"Oh" ucap Dinda sambil nonton acara TV yang di tonton ibunya.

Setelah kurang lebih tiga puluh menit mereka nonton acara TV dan acaranya selesai Dinda dan kedua orang tuanya masuk kedalam kamar masing-masing.

~~~~~~

Sedangkan di kediaman Putra. Ares sedari tadi tak hentinya menanyakan kapan Papanya pulang.

"Omaa, papana Yes kapan pulangna?" Hanya itulah pertanyaan Ares dari sore tadi hingga menjelang isya.

"Sebentar lagi kok sayang, sabar ya" hanya itu yang bisa Nissa katakan pada Ares.

"Mau apa si cil? Bilang aja sama om mau apa, nanti om yang kasih" ucap Tara yang sedari tadi jengah dengan tingkah laku Ares.

TERJERAT CINTANYA MAS DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang