14. Belajar itu Menyenangkan

121 3 0
                                    

*SELAMAT MEMBACA SEMUANYA*


"Assalamualaikum, bu guruuu" Ujar dua orang anak satu laki-laki dan satu perempuan memasuki ruangan.

"Wah ada bayi lucu" teriak salah satu dari mereka.

Dinda yang ingin menjawab salam dari mereka jadi terpotong karena mereka langsung berteriak saat melihat Ares.

Siapa yang tidak gemas melihat Ares. Ia berpipi cabi berbadan gembul serta bantat yang semok dikarenakan pampers yang dipakainya.

"Waalaikumsallam anak-anak" ucap Dinda pada mereka.

"Eh iya bu guru, maaf bu tadi lupa cium tangannya" ujar mereka sambil nyengir.

"Halo cemmuanya" ujar Ares dengan malu-malu.

"Bayinya lucu sekali, ini bayi bu guru?" Ucap anak laki-laki tersebut

"Ayo kenalan dulu. Adiknya hari ini baru masuk les" jelas Dinda pada mereka.

"Halo adik bayi, nama kakak Aura Julia Anjani" ucap anak perempuan tersebut.

"Kepanjangan Lia, cukup kasih tahu panggilan kamu aja. Dia kan masih bayi dia pasti susah panggil kamu nanti" ujar anak laki-laki tersebut.

"Suku-suka Lia dong, Kevin. Kenapa juga Kevin yang kesal" ujar Lia cerewet.

"Eh eh gak boleh berantem dong" ucap Dinda.

"Kevin tu yang duluan bu guru" ujar Lia yang tak mau kalah.

"Iya iya aku yang salah" ujar Kevin mengalah "halo adik bayi perkenalkan nama aku Kevin, nama kamu siapa?" Ujar Kevin.

"Halo, nama Yes adalah Ales" ujar Ares malu-malu. Ini pertama kalinya Ares berinteraksi secara langsung dengan anak-anak seperti dirinya.

"Halo Ales" ucap Lia senang

"Hmmm nama Yes tu Ales Tatak" ujar Ares menggeleng ribut.

Dan itu membuat Lia dan Kevin bingung bukannya sudah benar bukan. Dinda yang melihat kebingungan dari mereka jadi tertawa.

"Hahaha, maksudnya Ares, namanya adalah Ares" ujar Dinda menjelaskan.

"Ohhh" ucap Lia dan Kevin serentak.

"Adiknya satu kelas sama kita bu guru?" Tanya Kevin

"Aresnya tidak satu kelas sama kalian karena, Aresnya kan baru masuk hari ini jadi dia belum bisa mengimbangi materi yang sama seperti kalian" jelas Dinda

"Yaaaa sayang sekali" ujar mereka.

Dinda melihat anak-anak yang lain sudah pada datang membawa mereka masuk ke dalam ruangan untuk segera memulai belajar.

Ares hanya mengikuti Dinda yang lain masuk ke dalam ruangan untuk mengajar anak-anak yang lain.

"Ayo semuanya duduk karena kita mau mulai belajarnya" ujar Dinda pada anak-abak yang lainnya.

"Siap bu guru" saut mereka. Ares yang melihat itu hanya tersenyum takjub.

"Wahh bagusnaa" ujarnya. Dinda yang berada di samping Ares hanya tersenyum mendengarnya.

"Udah duduk manis semua?" Ujar Dinda yang melihat muridnya sudah pada duduk.

"Sudah bu guru" ucap mereka.

"Baiklah seperti biasa ya sebelum belajar kita harus?"

"Ucapkan salam dan berdo'a bersama bu guru" ujat anak-anak.

"Bagus. Ibu buka ya. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" salam Dinda.

"Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap anak-anak.

TERJERAT CINTANYA MAS DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang