Pagi hari telah tiba, saat kejadian semalam Danuel terus terusan memohon pada alve agar tidak mengadukan geng nya pada siapapun di rumah ini, ternyata Danuel adalah ketua geng motor.lebih detailnya Danuel pernah menjadi anggota black wolf saat Masi SMP tanpa pengetahuan ayahnya, saat itu ketua black wolf adalah Ardin, dan dia tewas kecelakaan, akhirnya di gantikan oleh Danuel, hingga saat ini black wolf di bawah naungan Danuel.
Ayahnya aleskar sangat marah saat mengetahui bahwa anaknya adalah ketua geng motor, dia sempat menghancurkan geng motor itu namun di susun Kemabli oleh Danuel, bahkan Sudah tersebar luas di daerahnya.
Namun yang di ketahui ketuanya bukanlah Danuel, dan berprasangka orang lain, padahal memang Danuel ketuanya, karena permainan Danuel begitu rapi.
"Jangan ngadu sama siapa siapa ya dek, Abang mohon,"
"Iya iya Al ga akan ngadu, tapi ada syaratnya,"
"Apa? apa syaratnya?"
"Syaratnya Abang harus sering bawa Al kesana, karena Al mau ketemu bang arsa lagi, terus jawab pertanyaan Al, di mana ketiga Abang al?"tanya nya.
"Pertama kamu boleh main ke markas, untuk pertanyaan kedua, Abang ga bisa jawab,"
"Yahh, kecewa. Mau ngadu aja, bye!"
"Eh eh jangan!! iya iya, sini Abang bisikin,"
Danuel membisikan sesuatu pada alve dan parahnya alve percaya dengan ucapan Danuel, dia sangat marah saat mendengar bisikan dari abangnya.
"APA APAAN!! yaudah, kalo gitu ajak Al main ke markas Abang aja, Al ga akan ngadu,"
Danuel nampak berpikir sebentar dia bimbang ajak atau tidak, jika di ajak apa yang akan di jawab saat Daddy nya bertanya mau di ajak kemana, jika tidak di bawa dia akan kena marah.
"yaudah ayo,"
Alve tersenyum dia menggandeng tangan abangnya untuk pergi berjalan menuju keluar dari kamar, mereka langsung melesat menuju markas black wolf.
____
Saat sampai di markas anggota black wolf cengo melihat ketua membawa adiknya, alve malah menunjukan deretan giginya yang rapih.
"Kalian kenapa? kalian ga suka vender ya?"tanya alve.
"Eh anu.. eh.. hehe, kita aman kan bos?"ucap Arsa pada Danuel.
"Gatau, kalo gua kena, ya kalian juga kena,"
"LAH KAN BOS YANG AJAK DIA KESINI BUKAN KITA,"teriak Vincent tak terima.
"Biar apa? biarin."
"Bangsat banget bos aing Goblog kalah mawa budak anying!"tangis Arsa dalam hati.
Mereka sama sama meneguk ludah kasar, Mereka takut karena pertama, alve jika lecet sedikit nyawa mereka akan hilang, kedua jika alve menangis maka geng ini akan ketahuan, ketiga jika alve berbicara pada salah satu abangnya bisa bisa anggota black wolf di panggang hidup hidup oleh aleskar.
Dengan santainya alve berjalan dan duduk di pangkuan Arsa tanpa merasa bersalah, sedangkan Arsa mencoba tenang dengan tatapan Danuel yang seperti ingin menganiaya nya.
"Dedek gumuss, hehe, bisa duduk di sini aja ga?"ucap Arsa menepuk bangku sebelahnya.
"Ga mau, kotor, di sini aja nyaman,"ucap alve malah menyenderkan badannya di dada bidang Arsa.
sedangkan Danuel duduk dengan melipat kedua tangannya melihat adiknya yang anteng dengan mainan bebek milik adik Arsa, Arsa juga punya adik tapi Masi bayi.
"Alve.. mau.. makan.. kinder Joy!"seru alve.
"SIAP PADUKA!"kompak anggota inti black wolf.
Melihat tatapan Danuel mereka langsung berdiri dan berlari kebawah untuk memberikan apa yang di inginkan oleh adik bos nya, seru rasanya menjadi alve ingin apa apa tinggal bilang saja tanpa harus menunggu lama.
"Eh alve juga mau mainan, eum.. mainan yang bisa terbang itu apa bang?"tanya nya melihat ke arah Danuel.
"Helikopter?"tanya Danuel.
"Em! alve juga ingin itu,"
Kemudian anggota lainnya langsung ikut berlari ke bawah untuk membelikan apa yang di inginkan oleh si bayi, mereka akan membeli helikopter itu.
alve tersenyum sambil menyender di dada bidang Arsa, apa lagi Arsa yang menyimpan tangannya di perut alve membuat alve semakin nyaman.
"Abang Arsa pacar artinya apa?"ucap alve tiba tiba berbicara seperti itu.
"Pacar artinya sahabat, sahabat itu teman, mengerti?"ucap Arsa berbohong, dari pada dia harus menjelaskan bahwa pacaran itu adalah hal yang tidak baik seperti melakukan sex dan lain lain sebaiknya dia berbohong.
"Oh,"
"Kenapa memangnya, hm?"tanya Danuel.
"Kan aku liat di tv, katanya ada anak yang hamil di luar nikah karena pacaran,"
Mata Danuel dan juga Arsa membelak terkejut, astaga anak itu mendengar berita yang tidak baik, seharusnya alve tidak mengetahui tentang hal hal seperti itu.
"Jangan di dengar ya sayang, itu tidak baik, sebaiknya kau menonton cocomelon saja,"
"em! oke,"
"Dede ga boleh liat atau denger yang kaya gitu, ga baik,"timpal Arsa yang memanggil 'dede' pada alve.
Alve tersenyum dan mengangguk, badan Arsa sudah basah karena keringatnya yang bercucuran akibat alve menyender, dia bercucuran keringat kerena masih ketar ketir, ya karena Arsa Masi ingin nikah dengan Jennie black pink.
"Dede mau minggir dulu? Abang mau buka baju, gerah euy,"
"sini Al sama Abang,"ucap Danuel.
"Gamau, mau gini aja nyaman,"
hadeh mau tak mau arsa membuka bajunya saat alve yang masih bersandar di dadanya, dia merobek bajunya, karena hanya kaus hitam polos.
Arsa bertelanjang dada, ini baru nyaman tidak seperti tadi, markas ini memang butuh AC kayanya, harusnya Danuel beli AC.
"Beli AC central bos, gerah kieu euy,"
"Besok,"
"HAH BENERAN?"
"hm, kenapa?"
Anjir lah,pikir Arsa. dia pikir Danuel tidak akan menuruti keinginannya, bukan, tapi untuk adiknya juga, bagus lah jika Danuel membelikan AC central.
Tak lama yang membeli kinder Joy dan juga helikopter tadi sudah datang, mereka menyimpan semua itu di depan alve.
"Habis berapa?"tanya Arsa.
"4 juta setengah, yang mahal helikopternya, batre nya unlimited,"ucap Vincent.
"Dikit, Kalian ga jajan?"tanya Danuel.
"Jajan ko bos, tadi beli es cendol sama cilok, mana woi ciloknya?"
Semuanya berjajar di meja itu, alve langsung mengambil pesananmya yaitu kinder Joy, dia mengambil 3 kinder Joy lalu Kembali duduk dan bersandar.
"Buka semua bang,"ucap alve pada Arsa.
arsa langsung membuka kinder Joy itu dan memberinya pada alve, Danuel juga ikut mengambil kinder Joy, hanya untuk mengambil coklatnya.
"Enak banget, kalian ga mau? kalo mau ambil aja, nanti Al beli lagi, uang Abang ga akan habis kan?"ucap alve melihat Danuel.
"Ga akan,"
semuanya langsung mengambil kinder Joy satu satu, lumayan lah enak kinder Joy mah, coklatnya yang bener bener nikmat kalo kata alve.
"Enak kan?"
"Iya enak."
__
KAMU SEDANG MEMBACA
AVENDER
FantasyLike? Vote. __ Novel ini selesai pada : 2024 20 mei - 2024 8 Juni. Di publikasi kembali pada tanggal 14 Agustus.