Alve merasakan sakit di seluruh badannya, tadi dia bermimpi sangat aneh, melihat alve bangun jerga dkk menghela nafas lega."Ale, ada yang sakit?"tanya marvin.
"Argh, badan aku sakit semua.., Ini dimana coba silau banget,"ucap alve, memang lampu UKS sangat terang.
"Di UKS, tadi lu-"sebelum menyelesaikan ucapannya mulut Haidar keburu di bekap oleh jerga.
"Diem."bisik jerga.
Alve yang kebingungan dia merasakan sakit di tangannya, melihat tangan kirinya ternyata ada sayatan yang lumayan panjang.
"Tangan aku kenapa? aku baru bangun tidur ini ga tau apa apa astaga, tiba tiba di UKS."ucap alve.
"Tenang le, tangan lu tadi kegores lu ketiduran pas di kantin tadi."ucap jerga.
Alve mengangguk mengerti, kepalanya terasa sangat pening, seperti ada yang menusuk kepalanya.
Suasana di dalam UKS membuat ketujuh pemuda itu merinding, tidak tau ada apa, tapi hawa nya membuat seperti menegangkan.
"Hiks.. Hiks.. lepasin aku.. "
Suara tangisan yang tidak tau berasal dari mana, namun suaranya berada di dalam ruangan itu, ketujuh pemuda itu shock dan juga saling pandang.
"Siapa itu, hey?!"teriak marvin.
Bukannya ada yang menjawab suara tangisan itu semakin terdengar menggelegar di sana, bulu kuduk alve berdiri, tidak hanya alve tapi semuanya.
"Lepasin aku!! hiks.. Tolong! tolong aku!! jantung ini milikku.. hiks tolong aku.."
Jantung?
Itu lah suara hati 7 pemuda itu, suara tangisan dan teriakan namun terdengar kedap, tidak teriakan seperti manusia pada umumnya.
"Siapa si itu anjir! heh, penunggu di sini. Jangan ganggu kita deh, kita ga ada salah sama kalian!"ucap Candra.
"Sebaiknya kita keluar."saran jerga.
Alve di bantu berdiri oleh Marvin dll, mereka keluar dari UKS melihat ke dalam ada seorang wanita, namun siapa wanita itu? tadi mereka tidak melihatnya.
praangg!!
Suara pecahan kaca dari dalam membuat atensi ketujuh pemuda itu semakin teralihkan, alve dengan mata nya benar benar melihat wanita itu melambaikan tangan padanya.
"Hiks.. jangan tinggalkan aku.., lepaskan aku biarkan aku bebas!"
Setelah suara itu muncul, kemudian hening. Tidak ada yang bersuara lagi, jerga memastikan bahwa wanita tadi sudah menghilang.
puk
Seseorang menepuk pundak Candra, Candra membeku di tempat. Dia melihat ke belakang ternyata..
"AAAPMHH!!"teriakannya keburu di bekap.
"Diam! sedang apa kalian di sini?"tanya seseorang itu, Arthur.
"Eh bapak, kan tadi alve abis kecelakaan jadi kami di UKS. Tapi tadi ada yang gangguin kami, gatau makhluk gaib kayanya suaranya kaya redup gitu teriak minta tolong sama minta di bebasin."jelas rendika.
"Minta tolong?"ucap Arthur menaikan sebelah alisnya.
"Iya pak,"jawab Haidar.
"Biarkan, abaikan saja. Mungkin penunggu di sini, sudah kalian pergi saja."ucap Arthur.
Ketujuh pemuda itu mengangguk menurut perintah gurunya, mereka berjalan menuju kelasnya berada, namun Candra yang penasaran apa yang akan di lakukan oleh Arthur.
KAMU SEDANG MEMBACA
AVENDER
FantasyLike? Vote. __ Novel ini selesai pada : 2024 20 mei - 2024 8 Juni. Di publikasi kembali pada tanggal 14 Agustus.