Chapter 22

603 39 6
                                    


"Alve sudah mendapatkan pita ke dua, ternyata anak itu lumayan jeli pengelihatannya, padahal sudah di simpan agar tidak terlalu mencolok, Haha."

"Ya, mungkin dia berpikir setelah mendapatkan pita itu permainan nya akan berakhir. Oh, tentu tidak."

Gadis itu meminum kopinya sambil melihat ke luar jendela di dalam gedung, merencanakan beberapa permainan untuk di beberapa bab selanjutnya.

"Apa yang akan kita permainkan setelah ini?"

"Ada, kau tidak perlu tau. Lihat nanti sudah ku rencanakan dengan baik,"

"Ah baiklah."

"Jika alve adalah serigala, maka kita adalah pemburu."

"Lebih tepatnya, jika alve adalah sebuah berlian maka kita adalah pencuri."

"Apa maksudmu? kau akan menculik alve?"

"Tidak, pahami ucapan ku barusan. Bukan berati aku akan menculik alve."

"Ingatlah Kita harus waspada, ada beberapa orang di belakang alve."

"Ya, Sepahit apapun darah dari bangkai, jika peminumnya sedang tidak sadar maka darah itu akan menjadi manis segar."

"jika permainan catur kehilangan seorang ratu, maka permainan itu akan tetap berlanjut. Bukan?"

"Aku paham maksudmu."

suara tertawa kecil dari keduanya mengisi ruangan sepi itu, Mereka berdua sangat pandai dalam membuat permainan ini.

__

Di sisi lain mansion Bimantara, zea sedang di marahi habis habisan oleh keluarganya karena ketahuan melakukan sex dengan abangnya, rajash.

"Jadi selama ini kalian dekat karena kalian memiliki hubungan lebih dari Abang adik hah?!!"ucap viola kecewa.

"Hiks.. aku di paksa oleh bang rajash,"ucapnya.

"APA MAKSUDMU?! dengarkan aku, Dia datang ke kamarku dengan pakaian kurang bahan, lalu belahan dadanya sangat nampak, kalian pikir aku tergoda? awalnya tidak! namun anak itu malah sengaja mengelus selangkanganku dan memancing nafsu! Akhirnya dengan tidak sadar aku sudah sex dengannya!"jelas rajash.

Ya memang yang di jelaskan oleh rajash itu fakta, dia sendiri sangat geram awalnya, namun laki laki mana yang kuat saat melihat hal seperti itu? apa lagi di tawari.

"Sebaiknya kalian berdua menikah, zea sudah tidak gadis karena rajash, dan rajash tidak perjaka juga karena zea. Cocok kalian menikah, Minggu depan menikah lah dan jangan tinggal di sini, kakek akan membelikan vila."

"Setuju."kompak semua anggota keluarga Bimantara.

Sialan sialan sialan.

3 Kata yang sama di dalam benak zea niatnya hanya untuk membuat rajash di usir, namun kenapa mereka malah menikah .

"Ingatlah, jangan sampai berita ini tersebar luas kemana mana."ucap abim.

baru beberapa menit abim berbicara seperti itu tiba tiba saja kepala body guard melaporkan bahwa ini tersebar luas, Wajah rajash dan juga zea tertampang di mana mana mana.

Di sisi lain juga di kejutkan oleh berita rajash dan zea yang menyebar, terutama alve. Dia sangat terkejut membaca beritanya, bisa bisanya abangnya melakukan hal bejat seperti itu.

"Alve, apa kau akan datang ke pernikahan abangmu?"tanya langkar.

"Hah? Abang akan menikah? Abang yang mana?"tanya alve, beginilah kalo kebanyakan Abang.

"Rajash dan zea, mereka akan menikah."

"Tapi Abang rajash baru kelas 12 SMA dan zea juga baru kelas 10."

AVENDER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang