3 Hari berlalu alve telah pulang kembali ke mansion dirgantara, dirinya masih belum di perbolehkan pulang ke mansion Bimantara.Sekarang alve dan anggota inti black wolf Seperti Arsya, arsa, dan Vincent sedang nongkrong di warung tenang saja alve sudah ijin dan di ijinkan oleh keluarganya.
"Widih, kemarin kemarin ketua keliatan sangar tapi sekarang lembut lucu lagi,"ucap Vincent.
"Ho'oh, kemarin sangar banget, mana sadis,"lanjut Arsa.
"Hah..? kan kalian tau alve lagi di rumah sakit, baru kemarin pulang dan belum ke markas,"ucap alve.
"What the -"
"TERUS YANG KEMARIN KEMARIN SIAPA?"
Heboh mereka hingga membuat mang Cecep langsung keluar, ikutan kaget juga, alve terkejut, arsa, Arsya, dan Vincent terkejut mang Cecep juga terkejut.
"Kunaon Jang?"(kenapa dek?) Tanya mang Cecep.
"Hehe ngga mang,"ucap Vincent nyengir.
Mang Cecep geleng geleng kepala kemudian pergi Kembali masuk kedalam warung, keempat bocah itu masih kebingungan dan saling pandang.
"Apa jangan jangan.. ITU ALVA?!"teriak alve sambil menggebrak meja.
"Alva?"beo ketiga pemuda di depan alve.
"Iya Alva, dia kembaran alve dan alve juga belum ketemu sama sekali sama dia."
"Alve, Alva, AJIG LIEUR (anjing pusing) " teriak Arsya.
"Gila bener bener kembar karena emang sedetail itu rupa kalian berdua, shick shack shock,"ucap Vincent.
Alve menggeleng gelengkan kepalanya tak lama seseorang datang menarik lengan alve, sontak alve terkejut di bawanya dan mencoba melepaskan tangannya.
"LEPAS, KAMU SIAPA!"teriak alve.
"HEH MAU DI BAWA KEMANA KETUA KITA!"teriak Vincent.
Seseorang yang menarik tangan alve acuh, dia membawa alve ketempat sepi kemudian mengunci pergerakan alve, orang tersebut memakai masker.
"Abang."ucap orang itu.
Sontak alve terkejut, seseorang di depannya membuka topi dan masker, semakin di buat shock alve melihatnya.
"K-kamu siapa?"tanya alve terkejut melihat wajah yang sangat sama persis dengan dirinya.
"Astaga, aku Alva bang, jangan bilang siapa siapa nanti Abang di hukum Daddy!"ucap Alva.
"Hah? Beneran Alva? gila, kenapa bisa sama banget sama muka aku?"tanya alve.
"Namanya juga kembar abangku sayang, udahlah aku mau to the point aja. Aku nemuin Abang kesini karena nanti Daddy bakal bawa aku ke pulau terpencil, aku bakal tinggal sendiri di sana, dia larang aku ketemu Abang, jadi setidaknya sebelum aku pergi aku ketemu Abang dulu,"ucap Alva menatap alve.
"Serius? kenapa Daddy bawa kamu kesana? kamu ada buat salah apa sama Daddy?"tanya alve.
"Coba Abang tanya Daddy kalo berani, intinya aku ga bisa lama lama ketemu Abang, mungkin setelah puluhan tahun bisa ketemu lagi, aku sayang Abang."ucap Alva memeluk alve dengan erat.
Alve terkejut saat bocah di depannya memeluk nya, namun tak lama dia juga membalas pelukan itu, seseorang yang dia rindukan kini berada di pelukannya.
"Memangnya kapan Daddy bawa kamu kesana?"tanya alve.
"Malam ini, aku ketahuan jalan jalan sekitar sini, dan dia ga mau kalo sampe aku ketemu Abang, jadi ya gini, aku bakal di bawa jauh dari Abang."
"Sebenarnya kenapa Daddy larang kita bertemu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
AVENDER
FantasyLike? Vote. __ Novel ini selesai pada : 2024 20 mei - 2024 8 Juni. Di publikasi kembali pada tanggal 14 Agustus.