Tanpa disadari, Railea kembali tertidur dalam kehangatan selimut tebal dan kasur yang empuk.
Sebuah deringan telpon membangnkannya.
Dengan wajah yang masih mengantuk Railea bangun dan mengangkat panggilan itu dengan mata yang masih setengah terpejam.
______________________________________
"Halo?. Dengan kediaman Thena"
Ucapnya setengah sadar.
"Deep voice anj*y!!."
Seru seorang gadis dalam telpon.
"Hmm?."
Mata Railea membelalak kaget mendengar suara yang muncul dari panggilan.
"R-rin?."
Railea tersentak. Memandang nama dari pemanggil di layar handphone miliknya. Terlihat jelas tulisan dengan panggilan kakak dan satu nama singkat Rin.
"Ketebak kah dik?."
Tanya perempuan itu dengan nada bercanda.
"Jan becanda gw kaget tadi denger suara lo gimana gw ga kenal"
Jawab Railea dengan nada malas.
"Ya, ya, ya. Ingat pulang gw nunggu lo disini dasar anak gak ingat rumab!!."
Omel Rin yang membuat Railea terkekeh.
"Cieee...., ada yang kangen nih sama gw. Maaf ya saat ini tuan putri sedang sibuk dengan tugas organisasi and sekolah"
Jelas Railea bangga. Nadanya begitu percaya diri menjawab kalimat kakak sepupunya itu.
"Cih..., sok sibuk lo. Gw datengin lo biar tau rasa!!." Ancam Rin pada Railea yang langsung mematikan panggilan itu dengan cepat.
______________________________________
"TUT"
"TUT"
"TUT"
"Lah...., di matiin cuy!!." Seru Railea ikut kesal.
"Dah lah ya mending gw siap siap"Ucapnya yang pergi dengan amarah.
***
Kalo ini Railea memilih untuk di antar Ragatha lagi. Selain karena ia tak punya kartu bus ia juga malas untuk meminta Sandrina menjemputnya. (Takut merepotkan)
20 menit. Sampai di depan rumah Daysri terdengar suara handphone miliknya dari luar .
"Daysri..." Panggilnya dari luar.
"Tar..." Jawabnya.
Yang tak berselang lama Daysri datang membukakan pintu lalu mempersilahkan Railea masuk ke dalam rumahnya.
Di ruang tamu itu Railea dan Daysri menunggu Arana dan Sandrina datang.
Belum lama Railea tiba Arana datang dengan senyum manisnya.
"Haiii...." Ucapnya langsung menyapa.
"Lah...., kok lo bisa ada di sini?." Tanya Railea kaget melihat Arana yang tiba tiba tiba saja sudah berada di belakangnya.
"Gw kan bisa teleportasi" Bangganya.
"Udah deh Ra mending lo duduk trus lepas tasnya!." Pinta Railea dengan wajah sedikit malas.
"Iya iya ga lo suruh gw juga tau" Jawabnya mencetus.
______________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dan Arti Pertemanan (End)
Teen Fiction- lD e k r i p s i Seorang gadis muda yang hidup sendiri di luar kota karena mengejar sekolah impian "Raillea Athena Gayatria "gadis muda berusia 16 tahun bersekolah di sekolah ternama. Mengambil keputusan untuk menjadi seorang penulis dan guru bah...
