Explosion!

484 53 7
                                    

Selamat berpetualang kembali!

🧹

Sejak pagi sekali mereka sudah bersiap untuk kembali menuju akademi, " Berhati-hatilah kalian, semoga Adel bisa segera ditemukan "

" Ya, terimakasih Jinan. Jika kamu melihat seseorang yang menggunakan pakaian seperti kita diwilayah sini, segera bantu dia. Kemungkinan itu Adel aku takut dia masih berada di wilayah sini "

" Tenang saja, aku juga akan tetap mencarinya disini "

" Baiklah, sekali lagi terimakasih. Kami izin pamit "

🧹

" Hey, kau apakah disini tidak ada makanan!? "

" Ada, ambil saja dibelakang "

" Benarkah!? " Indira hanya mengangguk.

Adel bergegas pergi ketempat yang ditunjukan Indira,  namun ketika sampai matanya membulat sempurna, ia merasa isi perutnya akan keluar.

" Shit! " ia bergegas keluar dari ruangan tersebut.

Indira yang melihat itu keheranan bukannya tadi dia kelaparan?. " Kenapa? bukankah tadi kamu ingin makan? "

" Sialan, yang benar saja! " geramnya.

" Berbicaralah dengan jelas aku tak paham apa yang kau maksud! "

" Apa kau gila memberi ku makanan seperti itu!? "

Indira masih tak paham, kenapa Adel bereaksi seperti itu lantas ia beranjak memasuki ruangan yang sempat Adel masuki, tak lama dirinya keluar dengan menenteng sesuatu ditangannya.

" Sialan! "

Huekk....

" Ada apa denganmu!? kamu ingin makan bukan? ini... " ia menyodorkan sebuah kepala manusia yang ia bawa dari ruangan tersebut.

Huekk....

" Jauhkan benda itu dariku! "

Indira tak ambil pusing, ia melemparkan kembali kepala ditangannya kedalam.

" Yasudah jika kamu tak mau! "

Adel tak menggubrisnya, memang salahnya meminta makan pada monster seperti dia.

🧹

7 Jam sebelumnya....

Disebuah desa yang berada di wilayah utara kerajaan Batavia, tepatnya didesa yang menjadi kediaman sang pahlawan perang.

" Aku harus segera kembali tuan Wilde "

" Baiklah, sampaikan salam ku pada Reva "

" Baik, tuan Wilde saya permisi "

Tak lama wanita itu keluar dari kediaman keluarga Wilde. Ia sempat tersenyum smirk sebelum meninggalkan pekarangan rumah tersebut. Wajahnya tak terlalu jelas ia menggunakan tudung hitam yang menyatu dengan jubahnya.

Magic AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang