Sebuah akademi sihir yang mendidik para magician muda. Akademi ini menjadi saksi kisah dari sekelompok magician muda yang sedang mencari jati dirinya masing-masing penasaran dengan kisah mereka? nikmati petualangan mereka di dunia penuh misteri ini...
Langit mulai berwarna kemerahan bercampur dengan gradasi warna ungu, para burung sudah kembali pulang ke sarangnya membawa santapan untuk para penerusnya.
" Del, apa barang mu sudah siap? "
" Ya, bagaimana dengan mu? "
" Hanya tersisa sedikit, aku hanya perlu memilah beberapa mantel saja "
" Perlu bantuan? "
" Tidak terimakasih, aku bisa mengatasinya "
" Baiklah, bawa barang yang menurutmu penting saja agar tidak terlalu berat "
" Ya, terimakasih atas sarannya "
🧹
" Apa sudah berkumpul semua? "
" Chika dan Freya belum tiba prof "
" Kemana mereka? "
" Tidak tahu, apa perlu aku menyusulnya? "
" Tidak, itu hanya membuang waktu saja. Lebih baik kita tunggu disini saja "
Setelah beberapa saat menunggu, Chika dan Freya tiba di ruang milik Professor. " Maaf kita terlambat " Freya membungkukkan badannya pada mereka sebagai permintaan maaf. " Sudah tak apa " Professor memaklumi hal tersebut, mungkin bagi beberapa dari mereka perjalanan ini adalah hal yang baru.
" Baiklah, aku akan sedikit memberikan sebuah arahan pada kalian, seperti yang kalian tahu wilayah perbatasan ada di wilayah barat kerajaan Batavia. Dan seperti yang kalian tahu juga sebagian besar wilayah barat adalah tanah tak bertuan atau zona merah negeri ini, akan sangat berbahaya jika kalian tidak memilih tempat berkemah dengan tidak hati-hati, kalian akan menjadi sasaran empuk bagi para bandit maupun monster yang berada di wilayah sana " Professor menjeda terlebih dahulu ucapannya.
" Sebaiknya jika kalian ingin mendirikan kemah lebih baik mendirikannya di area yang tak jauh dari pemukiman diwilayah sana, ada beberapa desa kecil yang penduduknya tak terlalu banyak tetapi cukup aman ketimbang kalian mendirikan kemah diwilayah zona merah " sambungnya.
" Baik Professor kami mengerti "
" Baiklah, Shani dan Gracia kalian akan bertanggung jawab full atas kelompok kalian masing-masing. Tetapi bukan berarti kalian bersikap cuek pada anak didik yang lain, kalian semua harus saling menjaga satu sama lain. Baik satu kelompok maupun tidak, paham? "
" Paham Professor "
" Kalau begitu, selamat menjalankan tugas ini dan sampai jumpa pekan depan. Aku ingin kalian kembali dengan keadaan yang sama seperti hari ini dan dengan jumlah yang sama "
🧹
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
