Selamat berpetualang kembali!
🧹
Pagi ini suasana diakademi sudah panas, bukan karena cuaca ataupun sinar matahari tapi karena diakademi kini sudah terbagi dua belah pihak yang saling bersitegang.
" Shani, kamu tidak lupa bukan atas peringatan ku malam itu!? "
" Zee! Bersikaplah dengan sopan! " bukan Shani yang menegurnya melainkan Ashel yang berada dibelakangnya.
Zee menoleh kebelakang, " Apa pantas sikap sopan untuk orang sepertinya? " Zee menunjuk Shani.
" Zee, dengarkan aku dulu "
" Apa yang harus dijelaskan lagi? apa dengan hadirnya mereka tidak cukup untuk menjelaskan ini semua!? " Zee menunjuk Gita dan Feni dibelakang Shani.
" Jaga ucapan mu bocah! " jika lengannya tak ditahan oleh Feni mungkin Gita sudah memberikan sebuah pukulan pada Zee.
" Aku tidak berbicara dengan dinosaurus. Aku berbicara dengannya " Feni menahan tawanya, " Apa yang dia maksud dengan dinosaurus? " tanya Gita.
" Dibilang kamu tua "
" Dasar kurang ajar! " Marah Gita.
" Sudahlah. Zee aku akan menjelaskan semuanya, jadi beri aku kesempatan untuk berbicara "
Zee merotasi bola matanya malas, " Baiklah, silahkan miss Shani "
" Kak Indah!? "
" Biarkan dia berbicara terlebih dahulu, setelah itu terserah padamu mau bagaimana " Zee mau tidak mau menganggukan kepalanya.
" Terimakasih "
" Sudah cepatlah bicara! "
" Hey! bisakah kamu menghargai gurumu!? " marah Feni.
" Sudah Fen tak apa! " Shani menahan Feni yang sudah terpancing emosi nya oleh Zee, sedangkan Zee hanya tersenyum melihat itu.
" Baik, jadi pertama-tama aku minta maaf sudah merahasiakan ini semua. Mereka berdua adalah keluarga ku, awalnya aku tidak tahu jika mereka yang menyebabkan Adel kritis saat itu " Shani menjeda ucapannya, mengelap bibirnya sekilas.
" A-aku juga yang menyuruh mereka untuk menghadang Adel, Freya, Flora dan Chika. Tapi untuk itu sebenarnya ada kesalahan dalam rencana tersebut, aku tidak tahu jika Professor mengutus anak didiknya untuk mengambil ramuan itu " Shani menjelaskannya sembari menundukkan kepalanya.
" Sialan! ", Bugh. " Flora hentikan! " namun Flora seperti kesetanan dia tiba-tiba menerjang Shani, beberapa orang bahkan sudah berusaha menariknya tapi ia masih terus memukuli gurunya tersebut. " Flora sudah! " Freya mencoba menarik tubuh Flora dari atas tubuh Shani yang sudah tergeletak.
" Lepas Frey! Orang sepertinya tak pantas dikasihani! " Freya menggeleng, " Flora, tenangkan dirimu. Aku tahu kamu marah, tapi lihat dia! bahkan dia sudah tidak berdaya "
" Frey! Adel lebih dari itu. Bahkan hampir seminggu dia tak sadar diri! " Flora berbicara dengan nada tinggi, bahkan sampai Freya memejamkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Academy
FantasySebuah akademi sihir yang mendidik para magician muda. Akademi ini menjadi saksi kisah dari sekelompok magician muda yang sedang mencari jati dirinya masing-masing penasaran dengan kisah mereka? nikmati petualangan mereka di dunia penuh misteri ini...