Selamat berpetualang para magician
🧹
" Reva kau sudah siap? "
" Ya "
" Baiklah kita berangkat sekarang "
" Sampai jumpa putriku, jaga diri mu baik-baik"
" Sampai jumpa bun, bunda juga jaga diri baik-baik "
Pelukan hangat antara ibu dan anak menjadi salam perpisahan mereka.
" Ayo Reva Professor Melody sudah menunggu mu disana "
" Yayayaya... "
Reva segera menaiki kereta kuda didepannya, bergabung dengan sang ayah sudah lebih dulu berada dikursi pengemudi.
Sekali lagi ia melambaikan tangan pada sang ibunda.
🧹
Setelah menempuh perjalanan jauh kini mereka tiba disekolah sihir terbesar dinegeri tersebut. Danau yang mengelilingi sekolah tersebut dengan batuan besar sebagai pondasinya.
( Sc : pinterest )
Mata gadis tersebut membulat sempurna, ia berdecak kagum pada bangunan tersebut. " Ayah bukankah ini lebih pantas disebut kastil daripada sekolah? "
" Shesshh, ya begitulah sekolah ini sudah ada sejak abad ke-9 generasi ke-2 kerajaan Batavia " jelas Wilde sembari memecut kudanya.
Adel hanya mengangguk. Matanya masih sibuk menjelajah kesetiap sudut sekolah tersebut. Banyak murid-murid berlalu lalang maupun sedang berlatih mantra.
" Ayo turun kereta ini tidak bisa membawa kita sampai ruangan Professor Melody " gurau Wilde.
Adel hanya berdecak malas, ia rasa gurauan ayahnya sama sekali tak lucu.
🧹
Tok...Tok...Tok....
" Silahkan masuk!! " terdengar suara wanita dari belakang pintu tersebut.
Cklek......
" Selamat datang tuan Wilde!, silahkan duduk tuan" sambutnya.
" Terimakasih prof "
" Berhentilah terlalu formal padaku tuan Wilde "
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Academy
FantasíaSebuah akademi sihir yang mendidik para magician muda. Akademi ini menjadi saksi kisah dari sekelompok magician muda yang sedang mencari jati dirinya masing-masing penasaran dengan kisah mereka? nikmati petualangan mereka di dunia penuh misteri ini...