Becca POV
Hari ini tepat tiga bulan sudah aku menjalani hubungan ku dengan p'freen semuanya berjalan dengan baik walaupun kami masih merahasiakan ini dari semua orang termasuk orang tua ku mereka tidak curiga dengan kedekatan ku dengan p'freen karena memang sebelumnya kami sudah sangat dekat
terkadang aku ingin semua orang tau bahwa p'freen adalah milikku karena jujur saja aku cemburu entah pada partner kerjanya,fansnya,atau orang yang dekat dengannya sekali pun itu asisten pribadinya yang selalu menyentuh rambutnya atau pakaiannya bahkan seringkali dia merangkul p'freen ,ya mau bagaimana lagi p'freen memang seorang aktris dia harus tetap profesional melakukan pekerjaannya,sebelumnya aku tidak terlalu ambil pusing dengan hal itu karena saat dulu aku belum menyadari bahwa aku mencintai kakak ku
namun sekarang berbeda dia kekasihku ,aku cukup terganggu melihat kedekatannya dengan orang lain kadang p'freen harus lebih berusaha untuk sekedar membujuk ku agar tidak marah-marah tidak jelas padanya, dia selalu punya cara untuk menenangkan aku dan meyakinkan hatiku bahwa dia hanya milik ku sendiri
sore ini aku ingin menemui p'freen di lokasi syutingnya setelah pulang kuliah aku segera pergi naik taxi menuju lokasi syutingnya aku sengaja tidak mengabarinya terlebih dahulu aku ingin memberi kejutan untuknya
aku membeli kue mochi strawberry kesukaannya dan tidak lupa membeli milk tea untuk kami berduasesampainya di sana aku melihat p'freen sedang duduk sambil membaca script aku berjalan mengendap-endap lalu menutup keduanya matanya dia pun terkejut lalu tanpa menoleh pun dia sudah tau itu adalah aku
" oii nong bec kau kah itu? " ucap p'freen
" surprise hehe " aku pun memeluk leher p'freen dari belakang
" aku rindu padamu " ucap ku berbisik di telinganya
" kenapa kau tidak bilang pada phi jika mau datang kesini "
" tidak apa-apa jika aku bilang itu bukan surprise lagi , apa p'freen lelah ? "
" eumm phi sedikit lelah "
" aku bawakan mochi strawberry kesukaan mu " ucap ku sambil memberikan kue itu padanya
" awww terimakasih becbec gadis baik " jawab p'freen lalu memakannya dia terlihat lucu sangat sedang mengunyah aku jadi gemas sekali ingin mengigit pipinya
" apa syutingnya masih lama aku ingin pulang bersama mu " tanya ku
" masih ada satu scene lagi apa kau mau menunggu ku nong bec ? tapi jika kau lelah pulanglah duluan "
" hmm no,no.. aku sudah jauh-jauh kesini untuk bisa pulang bersama mu p'freen,tidak masalah aku bisa menunggu "
" hmm baiklah nong bec aku akan cepat-cepat menyelesaikannya kau duduklah disini jangan
kemana-mana oke " ucap p'freen sambil mengelus pipi ku.
.
.setelah menunggunya selama hampir satu jam akhirnya dia selesai juga lalu ia bergegas menghampiri ku
" nong bec maaf ya kau lama menunggu ku , ayo kita pulang sekarang "
" tidak apa-apa ini baru satu jam menunggu mu seumur hidup ku pun aku rela p'freen " ucap tersenyum padanya
dia hanya menggelengkan kepalanya
tersipu malu " ck kau mulai membual lagi "saat sampai di depan mobil freen ia tidak lupa membukakan pintu mobil untuk becca lalu dia masuk duduk di kursi kemudi
" nong bec hari ini phi lelah aku butuh pelukan "
" aww kemarilah peluk aku baby " ucapku seraya merentangkan tangan ku lalu dia memelukku erat lalu aku pun mencium pipinya ,lalu p'freen mengecup bibir ku sebentar
setelah puas mengisi energi kami pun melanjutkan perjalanan ke rumah
tanpa mereka sadari sepertinya ada orang yang memata-matai freen dan Becky lalu memotret mereka diam-diam
" nong bec ada yang ingin aku bicarakan pada mu "
" hmm katakanlah ada apa phi "
" Kau tau Nam dan aku memiliki bisnis bersama dia meminta ku hadir untuk pembukaan cafe kami di Chiang Mai besok apa kau mau ikut dengan ku ? "
" kenapa mendadak sekali p'freen? "
" maaf aku selalu lupa untuk memberitahu mu sebenarnya acaranya sudah di rencanakan jauh-jauh hari tapi aku baru sempat besok "
" hmm bagaimana ya besok aku masih harus kuliah,tapi... aku juga ingin sekali ikut dengan mu "
" ya sudah jika kamu tidak bisa ikut phi tidak apa-apa kuliah mu jauh lebih penting "
" hmm maaf kan aku p'freen lain kali aku akan ikut dengan mu,aku juga ingin melihat cafe baru kalian bisakah p'freen membawa ku kesana suatu saat nanti "
" ya tentu saja nanti kalau kita berdua punya waktu libur aku akan membawa mu ke Chiang Mai disana banyak tempat yang indah aku ingin menunjukkannya pada mu "
" Benarkah... aku tidak pernah kesana aku akan menagih janjimu suatu hari nanti "
" phi pasti akan menepati janji padamu sayang "
mendengar panggilan sayang dari p'freen membuat ku tersipu malu aku memalingkan wajah ku ke arah kaca mobil sepertinya wajahku sudah mulai memerah aku jadi salah tingkah kenapa dia manis sekali
.
.
.Freen POV
Aku sedang dalam perjalanan menuju
Chiang mai sayang sekali nong bec tidak bisa ikut padahal aku ingin dia ada samping ku tapi ya sudahlah mungkin lain kali kami memiliki waktu yang tepatNam sudah ada di cafe kami untuk mempersiapkan segalanya Nam yang mengatur semua , saat aku turun dari mobil Nam datang menyambut ku dan sudah ada banyak orang yang hadir termasuk para rekan bisnis kami
" freen akhirnya kau datang juga ayo masuk semua orang sudah menunggu mu "
Aku pun masuk bersama Nam kami melakukan proses guting pita untuk meresmikan cafe kami dan aku sedikit memberikan sambutan untuk para tamu yang hadir
" Selamat sore, terimakasih telah meluangkan waktu kalian untuk peresmian cafe kami aku harap kalian semua suka dengan konsep baru yang kami miliki silahkan menikmati hidangan yang disajikan sekali lagi terimakasih juga untuk partner kerja ku Nam yang sudah mempersiapkan semua ini dengan baik mungkin hanya itu saja yang ingin aku sampaikan " ucap freen lalu membungkukkan tubuhnya bentuk hormat pada tamu yang hadir
para tamu pun bertepuk tangan , aku pun turun menghampiri nam saat aku sedang mengobrol dengan nam berkata
" freen ada seorang pengusaha ingin berkenalan dengan mu dia dari Korea dia bilang dia tertarik untuk berinvestasi pada cafe kita tapi sebelum itu dia ingin berkenalan dulu dengan mu "
" huh lalu kenapa jika dia ingin berinvestasi ? kenapa harus kenalan dengan ku kan ada kamu nam aku bahkan tidak tau apa-apa tentang bisnis ini "
" ayolah freen hanya kenalan saja tidak lebih lagi pula dia sudah tua dia pebisnis yang hebat katanya dia orang Thailand tapi sudah lama di Korea "
" tapi nam aku .... " ucapan ku terpotong karena lalaki paruh baya itu terlanjur datang menghampiri kami wajah itu aku seperti tidak asing aku seperti pernah melihatnya tapi aku tidak ingat pria paruh baya itu menatap ku sangat dalam dari caranya menatap mata ku sepertinya dia menyimpan sesuatu
~•~
vote and komen