Part 6

2.1K 160 4
                                    

Rebecca POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rebecca POV

Matahari telah datang menyambut pagi dari balik tirai itu aku melihat sinar menembus jendela kamar ini aku meregangkan tubuh ku lalu mengerjapkan kedua mata ku seraya meraba-raba ke kasur mencari orang yang tidur bersama ku semalam

tapi dia sudah tidak ada di sampingku,dalam batin ku bertanya
" kemana p'freen apa dia sudah pergi?"
lalu aku pergi ke kamar ku untuk mandi karena nanti pukul 09.00 aku harus pergi ke kampus , setelah selesai bersiap untuk berangkat ke kampus aku turun ke bawah tapi di meja makan tidak ada siapapun

hanya ada bi mhee yang sedang membersihkan meja makan ia melihat ku dan bertanya " non becky apa non ingin saya siapkan sarapan disini atau saya bikinkan bekal untuk non bawa ke kampus? "

aku pun menjawabnya " tidak perlu bi mhee terima kasih,nanti aku akan makan di kantin kampus saja, oh iya apa mommy dan Daddy sudah pergi ke kantor lalu apa bi mhee melihat p'freen? "

" tuan dan nyonya sudah pergi tadi pagi-pagi sekali kalau non freen dia juga baru saja pergi mungkin sekitar 30 menit yang lalu oh iya non becky, non freen bilang hari ini ada shooting series jadi mungkin dia tidak bisa menghubungi non becky itu saja pesan dari non freen "

"hmm oke baiklah bi mhee aku pergi dulu " ucap becca

setibanya di kampus becca langsung pergi ke kantin karena jane sudah menunggunya disana, ya sebelumnya mereka sudah saling mengabari untuk makan bersama di kantin lain halnya dengan irin dia bilang dia tidak ikut makan bersama karena dia baru bangun dan hampir telat bila saja becca tidak menelponnya

melihat becca tengah berjalan ke arahnya jane melambaikan tangannya " hai bec disini " lalu becca pun datang menghampirinya dan duduk di depan jane " apa kamu sudah memesan makanannya jane ?" tanya becca " sudah dan aku juga membawakan milk tea untuk mu " jawab jane sambil memberikan minuman favorit becca " awww terimakasih kamu memang sahabat yang baik sekali " ucap becca sambil mencubit kecil pipi jane

tanpa becca sadari perlakuannya itu membuat jane salah tingkah ia menggaruk tengkuknya dan sedikit memalingkan wajahnya, setelah keduanya selesai makan mereka pun kembali ke kelas dan tidak lama dosen datang,namun jane berbisik pada becca " bec dimana irin wahh sepertinya irin dalam masalah lihat dosen killer itu mulai mengabsen kita"

" irin bilang dia akan terlambat datang karena bangun kesiangan "

tidak lama kemudian irin datang saat dosen menghadap ke papan tulis dengan tergesa-gesa dia mengintip dari balik celah pintu kelas yang masih terbuka ia mencoba mengendap-endap " shuttt " katanya ia menunduk dan berhasil menyelinap ke dalam kelas dan duduk di samping becca
" kau sudah gila " bisik becca pada irin " uuhh untung saja aku selamat dari dosen killer itu " jawab irin dengan suara yang kecil

setelah aktifitas perkuliahannya selesai becca langsung kembali ke rumahnya karena dia merasa penat dan lelah bahkan untuk sekedar hangout bersama sahabatnya pun ia malas sekali, sesampainya di rumah becca duduk di ruang keluarga ia pun menyalakan televisi lalu becca memanggil bi mhee karena dia butuh sesuatu " bi mhee bisa tolong kesini sebentar " mendengar panggilan dari becca bi mhee langsung menghampirinya

" ia ada yang bisa saya bantu non becky ? "

" aku ingin sepiring buah-buahan dan air lemon bisa tolong bi mhee siapkan untuk ku ?"

"tentu saja non becky tunggu sebentar ya saya siapkan dulu "

"ia terimakasih bi mhee "

bi mhee pun ke dapur mengupaskan buah-buahan dan mengambilkan air untuk ku ,sambil menunggunya aku lanjut menonton televisi saat aku tak sengaja memencet remote di salah satu channel TV aku melihat p'freen sedang melakukan wawancara dengan reporter dalam wawancara itu mereka membicarakan tentang premier series yang akan di laksanakan pada Sabtu malam nanti di sana juga aku melihat p'bright ada di samping p'freen sedang wawancara bersama

wartawan mengatakan p'freen dan p'Bright sangat serasi sekali ia juga berkata banyak fans yang ingin hubungan mereka menjadi sepasang kekasih di dunia nyata,tapi p'freen menanggapi itu hanya dengan senyuman yang terkesan canggung lain halnya dengan p'Bright ia mengatakan pada wartawan " ahh aku tahu memang para penggemar kami ingin sekali kami jadi pasangan yang real,yaa do'akan saja ya hehe "
ucapnya tertawa kecil

jawaban itu membuat hatiku panas dan saat ini aku kesal sekali, apa maksudnya dia ingin di do'akan untuk menjadi pacar p'freen ku , tidak akan dan tidak boleh , aku jadi membayangkan bagaimana nantinya jika hal itu jadi kenyataan mungkin p'freen tak bisa sepenuhnya perhatian lagi pada ku bila ia punya pacar, uhhh memikirkannya saja aku sudah tidak rela

lalu wartawan itu bertanya lagi pada p'freen " apa dalam acara premier nanti kalian akan mengajak keluarga atau teman spesial ?"

" tentu jika mereka bisa hadir aku ingin keluarga ku turut hadir dalam acara premier series ini karena bagiku mereka adalah orang yang spesial dalam hidup ku " jawab p'freen

" ya aku juga ingin mengajak ibuku hadir juga dalam acara ini karena bagiku ibuku orang paling spesial yang aku miliki " jawab p'Bright

dan wartawan pun bertanya lagi pada p'Bright " hmm iya keluarga pasti menjadi bagian yang penting untuk hadir melihat karya kalian ,tapi Bright apa bagimu orang di sebelah mu juga spesial untuk mu? "

mendengar hal itu p'freen terlihat gugup dan wajahnya memerah lalu p'Bright terkekeh dan berkata
" freen dia wanita yang cantik, attitudenya baik ,dia ramah pada semua orang dan ya tentu saja dia teman spesial untuk ku ,aku beruntung bisa bekerja sama dengan dia, dalam series ini kami sangat bekerja keras agar memberikan yang terbaik untuk para fans, kami harap nanti kalian semua bisa menyukai karya kami dan selalu mendukung kami dimana pun kalian berada terimakasih " tutur p'Bright seraya memberikan senyuman sambil melirik pada p'freen

"lalu apa yang ingin kamu sampaikan untuk para fans mu freen?" tanya wartawan itu

" aku mohon dukungan dari kalian semua semoga series kami bisa di terima dengan baik dan bisa menghibur kalian semua,hanya itu saja yang ingin aku sampaikan untuk para girlfreen ku love you naa " ucap p'freen sambil menunjukan jarinya yang berbentuk love

melihat tayangan tadi membuat mood ku jadi buruk apalagi saat bagian p'Bright mengatakan bahwa p'freen adalah teman spesial baginya uuhhh rasanya aku ingin menyetil ginjalnya apa-apaan dia sok cari perhatian sekali pada p'freen ku

tak terasa waktu berlalu kini hari sudah petang mommy dan daddy juga sudah pulang mereka sedang beristirahat di kamar mereka tapi p'freen belum juga datang apakah hari ini dia sangat sibuk sekali,tidak biasanya dia tidak mengabari ku seharian aku jadi mengkhawatirkannya tapi aku tidak menghubungi p'freen karena aku takut mengganggu aktivitasnya dan lagi pula tadi p'freen sudah menitip pesan pada bi mhee

saat ini aku berbaring di tempat tidur ku sambil berkirim pesan dengan nop teman ku dia bilang ingin mengajak ku nonton di bioskop tapi aku menolaknya karena malas keluar malam-malam begini lebih baik aku tidak pergi kemana-mana karena aku ingin bertemu p'freen secepatnya, ya mudah-mudahan dia tidak pulang larut malam

tidak lama kemudian aku mendengar suara mobil lalu aku berjalan ke arah jendela kamar ku dan melihat ke bawah ternyata itu p'freen tapi dia tidak sendiri dia datang bersama p'Bright untuk pertama kalinya aku melihat kakak ku di antar seorang pria dan dia dalam keadaan setengah sadar entah apa yang terjadi padanya ,lalu akupun buru-buru turun ke bawah untuk menghampirinya

~•~


















Menurut reader apakah cerita ini cukup menarik tolong berikan komentar mu agar saya semangat melanjutkan cerita ini terimakasih sebelumnya 😉




My Sweet Sister (freenbecky) End ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang