Part 33

1.3K 138 0
                                    

Freen POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Freen POV

Sehari setelah wisuda becca harus segera pergi meninggalkan Thailand karena ia harus mempersiapkan segalanya untuk melanjutkan S2 di London untuk sementara becca tinggal bersama kerabat kami sebelum mendapatkan tempat tinggalnya sendiri oleh karena itu Daddy memintanya untuk berangkat lebih awal tentu saja hal ini membuat ku sedih tapi mau bagaimana lagi aku tidak bisa menahannya lebih lama lagi

malam terakhir sebelum becca pergi kami menghabiskan sisa waktu kami untuk lebih banyak berbicara dari hati ke hati ,ku peluk tubuhnya dengan erat aku pasti akan sangat merindukan kehadirannya aroma tubuhnya senyum manisnya tingkahnya yang kadang menjengkelkan aku pasti akan merindukan semua itu untuk setahun kedepan

setelah asik berbincang nampaknya becca mengantuk aku pun menyuruhnya untuk tidur, sebelum tidur aku mengecup keningnya lalu ia pun memejamkan matanya di atas lengan ku ,ku pandangi wajah teduhnya betapa cantik gadis kecil kecintaan ku ini tak terasa air mata ku menetes dengan sendirinya mengingat hubungan kita yang belum genap setahun tapi kami harus melewati ujian cinta kami dengan hubungan jarak jauh untuk waktu yang sangat lama aku berusaha menguatkan hati ku untuk merelakannya pergi

matahari telah datang menyambut pagi aku pergi ke dapur untuk membuatkan sarapan untuk becca dan keluarga kami walaupun di rumah ini kami memiliki asisten rumah tangga tapi untuk hari ini saja aku ingin membuatkan makanan yang spesial untuk becca hari ini aku ingin memanjakannya,aku mengosongkan jadwal syuting ku aku meminta libur satu hari penuh setelah sebelumnya aku harus syuting lebih dari 16 jam sehari untuk mengejar pekerjaan yang tertunda karena sebelumnya aku tiba-tiba pergi ke Hongkong tanpa pemberitahuan saat ada masalah dengan keluarga ku tapi untung saja p'beer bisa membantu ku meyakinkan semua pihak dan akhirnya kami bisa melanjutkan jadwal syuting dan pemotretan yang tertunda

setelah selesai sarapan bersama kami pun segera bersiap untuk pergi ke bandara untuk mengantarkan becca karena jadwal penerbangannya tepat pukul 11.30 siang, sesampainya di bandara aku memastikan semua barang bawaan becca tidak ada yang tertinggal lalu tibalah waktunya untuk kami berpisah becca berpamitan pada kami semua pertama becca berpamitan pada daddy dan mommy  mereka pun berpelukan mommy terlihat sedih untuk melepas Putri kecilnya pergi jauh darinya mommy nampak menitikkan air matanya saat melihat itu becca kembali memeluk mommy dan mengusap sudut matanya

saat ini tibalah giliran becca untuk berpamitan dengan ku awalnya aku berusaha memalingkan wajah ku karena aku tak bisa membendung air mata ku ,aku menggigiti bibir bawah ku untuk menahan kesedihan ku aku berusaha tegar di depan kekasih ku tapi saat matanya menatap ku dengan sendu dan mendengar suara manjanya hati ku tak kuat lagi aku pun segera memeluknya dengan erat air mata ku pun terjatuh kata terakhir yang terucap dari mulutnya adalah

" p'freen jaga dirimu baik-baik tunggu aku sayang  " bisik becca tepat di telinga ku lalu ia merenggangkan pelukannya dan mengulurkan tangannya untuk mengusap air mata ku kemudian ia menggenggam tangan ku sejenak namun genggaman itu perlahan terlepas dari tangan ku seiring dengan kepergiannya aku menatapnya berjalan semakin menjauh sambil melambaikan tangannya tapi sebelum becca pergi lebih jauh lagi aku berteriak memanggilnya lalu ia pun menoleh dan menghentikan langkahnya saat itu juga aku berlari untuk mengejarnya kemudian aku kembali memeluknya kali ini lebih erat dari sebelumnya

" nong bec ..hiks..jaga dirimu, jangan lupa hubungi aku begitu kau sampai disana " ucap ku sambil terisak becca menanggapinya dengan menganggukkan kepalanya dan berusaha tersenyum pada ku walaupun aku tahu dia pun sama sedihnya seperti aku namun hari ini dia terlihat lebih kuat di banding aku kemudian aku mencium pipinya di hadapan banyak orang di bandara ini tindakan ku ini mungkin sedikit berlebihan tapi aku tidak peduli karena aku sangat mencintainya aku tidak bisa menahan diriku lagi

.
.
.

enam bulan berlalu setelah becca pergi hubungan kami masih berjalan dengan baik aku selalu menyempatkan diri untuk sekedar video call atau meneleponnya di sela-sela kesibukan ku tidak jarang aku ketiduran saat sedang bertelepon dengannya mengingat perbedaan waktu antara London dan Bangkok yang berbeda beberapa jam terkadang becca marah pada ku saat dia sudah banyak berbicara untuk menceritakan kesehariannya di London namun aku tidak menanggapinya dan malah tertidur lelap untuk hal itu aku harus berkali-kali meminta maaf dan membujuknya agar dia tidak marah lagi pada ku tapi sebenarnya aku tidak pernah berniat untuk mengabaikannya mungkin itu karena aku terlalu kelelahan mengingat aktivitas ku yang padat sebagai aktris di dunia entertainment jam kerja kami sebagai aktris tidak bisa di prediksi kadang aku pulang larut malam bahkan tidak jarang aku baru sampai di rumah pada pagi dini hari

suatu ketika saat aku sedang break syuting handphone ku berdering rupanya becca menelpon ku tanpa ku sadari aku menyunggingkan bibir ku tersenyum kegirangan mendapat telpon dari kekasih ku yang sangat aku rindukan

" halo babe " ucap becca dengan suaranya yang lembut

" ia halo baby tumben kamu menelepon jam segini ada apa kenapa kamu belum tidur sayang disana kan sudah larut malam " tanya ku

" hmm tadi aku sudah tidur tapi aku terbangun karena mimpi buruk " ucap becca dengan nada yang terdengar kesal

" tunggu-tunggu lebih baik kita video call saja baby aku ingin melihat wajah mu " ucap ku

" hmm " jawab becca kemudian kita beralih dengan mode panggilan video

" oii.. ada apa dengan wajah pacar ku ini kenapa cemberut begitu sayang ku "

" aku kesal pada mu " tutur becca sambil memanyunkan bibirnya

" huh..? kesal kenapa baby hari ini aku rasa aku tidak membuat kesalahan apapun " ucap ku sambil mengerutkan keningku kebingungan

" ia tapi dalam mimpiku aku melihatmu jalan berduaan dengan p'bright dalam mimpiku kalian terlihat sangat mesra persis seperti dalam series kalian namun ini lebih tampak nyata  ummmm gara-gara mimpi sialan itu aku jadi kesulitan untuk melanjutkan tidur p'freen membuat ku kesal "

" huh .. tapi sayang itu kan hanya mimpi sudahlah lebih baik kamu minum air dan tenangkan dirimu jangan berpikir yang tidak-tidak "

" ck..tapi tetap saja dalam mimpiku p'freen berselingkuh dengan laki-laki itu  jadi aku tidak bisa tenang "

" oii becbec sayang ku itu hanyalah sebuah mimpi itu tidak akan pernah terjadi kau tahu kan aku sangat..sangat mencintaimu " ucap ku berusaha menenangkannya namun hal itu sepertinya tidak berhasil dia malah semakin cemberut melihatnya seperti itu aku tersenyum kecil dan saat melihat ku tersenyum dia malah semakin marah padaku

" apa hal ini terlihat lucu untuk mu p'freen huh kau sangat menyebalkan sudahlah lebih baik aku matikan telponnya "

" tu..tunggu dulu nong bec jangan begitu, oke..oke baiklah aku minta maaf aku akan berdo'a pada Tuhan agar nong bec tidak mengalami mimpi buruk lagi dan aku janji tidak akan berselingkuh dengan siapapun phi hanya akan mencintai mu seumur hidup ku bagaimana apa kau memaafkan phi ? " ucap ku berusaha meyakinkannya dan ya rupanya kata-kata ku berhasil meluluhkan hatinya dia pun tersenyum kecil lalu menjawab ku dengan enggan

" eummm " ucap becca

" oke baiklah sebaiknya kau tidur lagi sayang selamat tidur gadis ku yang cantik mmmuaacchhh " ucapku seraya mematikan panggilan video kami









~•~










vote and komen







My Sweet Sister (freenbecky) End ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang