Melihat becca hanya melewatinya begitu saja ia hanya bisa menatap punggung becca dari belakang dalam batinnya freen berkata dalam hatinya" oh ini sakit sekali sepertinya hanya aku yang merindukan kebersamaan kita,ada apa dengan mu becca apa kau tidak ingin bertemu dengan ku "
setelah beberapa detik terdiam keheranan freen mencoba menetralkan perasaannya lagi ia berpikir mungkin saja becca sedang lelah lalu ia memutuskan untuk menemui becca di kamarnya
tok..tok...
"becca apa phi boleh masuk ?" sambil membuka sedikit pintu kamar becca yang kebetulan tidak di kunci
" ya masuk lah lagi pula kau sudah membuka pintunya " jawab becca sinis
"hmm apa kau lelah ? phi akan membawakan minuman untuk mu tunggu sebentar " ucap freen dengan tatapan sendu
" tidak perlu aku tidak haus " jawab becca
freen bingung dengan segala kecanggungan ini ia pun mendekat pada becca lalu dengan ragu memeluk adiknya dari belakang karena saat becca sedang berdiri menghadap jendela kamarnya
"becbec phi sangat merindukan mu , kenapa kau tidak pernah menjawab telepon phi apa kau sangat sibuk belakangan ini sampai melupakan ku" ucap freen sambil memeluk erat adiknya
becca hanya diam terpaku dalam pelukan freen walau bagaimanapun ia memang merindukan sentuhan dari freen ia juga merindukan aroma tubuh dari kakak kesayangannya ini namun becca masih kesal jika mengingat keakraban bright dan freen seminggu yang lalu pada saat siaran langsung berdua , becca tidak membalas pelukan freen ia hanya membiarkan freen yang melakukannya saja
lalu ia berkata " ya aku memang sibuk mengerjakan skripsi ku tidak seperti p'freen yang sedang sibuk berkencan dengan aktor baru itu "
mendengar itu freen sontak melepaskan pelukannya lalu menatap becca dengan lembut
" apa yang kau katakan ? aku tidak pernah berkencan dengan siapapun, jadi kau menghindari ku karena ini ,oh ya ampun adikku sayang kakak mu ini belum mau berkencan lagi pula phi tidak punya banyak waktu untuk itu ,kau termakan gosip di luaran sana, sudahlah jangan berpikir yang tidak-tidak aku hanya ingin menjadi p'freen mu yang selalu bisa kau andalkan jadi jangan cemberut begitu kemarilah peluk aku becbec "
ucap freen sambil merentangkan kedua tangannya berharap becca mau memeluknyabecca pun merasa senang ternyata dugaannya salah p'freennya tidak berkencan dengan aktor baru itu ,ia langsung buru-buru menubruk tubuh freen untuk memeluknya
namun freen tidak bisa menahan tubuh becca yang tiba-tiba memeluknya akhirnya keduanya terjatuh ke kasur dengan posisi becca berada di atasnya , freen mengalungkan tangannya pada leher becca ia berkata
" akhirnya becbec ku kembali lagi "
cupfreen mengecup pipi becca ia sering melakukan hal ini dengan becca karena memeluk,mencium pipi atau skin ship lainnya itu sudah menjadi hal biasa bagi keduanya
becca merasa jantungnya berdegup dengan kencang berada dalam posisi ini membuatnya salah tingkah dan wajahnya pun memerah seperti buah tomat lalu ia pun beranjak bangun dari tubuh freen dan mencoba menetralkan perasaannya becca mencoba terlihat biasa saja lalu duduk di samping freen
dan freen pun duduk di samping adiknya yang sangat ia rindukan ini di merangkul becca dari samping ia berkata " becbec kau dari mana ? lalu tadi phi melihat kau di antar seorang pria siapa dia ? hmm apa adikku ini sudah mulai berkencan dengan seorang pria umm ?
"aku baru selesai mengerjakan tugas bersama teman-teman ku di cafe dekat kampus, dan dia nop di bukan pacar ku, p'freen ini ada-ada saja aku belum mau berkencan dengan siapapun asal kau tau aku juga sibuk dan tidak punya waktu untuk hal-hal seperti itu" jawab becca dengan jelas
mendengar itu freen tersenyum dalam hatinya dia senang pria tadi hanya teman becca entah kenapa dia tidak rela becca dekat pria manapun karena menurutnya ia harus jadi orang yang dekat dengan becca lebih dari siapapun karena dia sangat menyayangi adiknya lebih dari apapun di dunia ini
"hmm baguslah kau memang seharusnya jangan berkencan dengan siapapun dulu untuk saat ini kau harus fokus pada skripsi mu kan? adik ku sayang "ucap freen sambil mengelus-elus rambut becca
becca merasa senang hatinya terasa ringan karena freen sudah kembali dan saat-saat seperti ini yang dia inginkan bersama kakak kesayangannya ini, kelembutan dan perhatiannya yang selalu ia rindukan
lalu ia menatap freen dengan lembut dan berkata " apakah p'freen pernah menyukai seseorang? "freen terkejut dengan pertanyaan becca yang tiba-tiba menanyakan hal seperti ini lalu ia pun menjawabnya
"mungkin pernah tapi itu dulu, kenapa kau bertanya hal seperti ini tidak biasanya,ahhh apa adikku ini mulai menyukai seseorang umm katakan pada ku siapa dia aku penasaran? ungkapnya dengan santaidan becca menjawabnya dengan nada sedikit kecewa " siapa yang pernah p'freen suka? selama ini p'freen tidak pernah menceritakannya pada ku dan selama ini p'freen tidak pernah membawa pria ke rumah ini ?
" aku memang tidak pernah membawa pria ke rumah ini namun bukan berarti aku tidak pernah menyukai siapapun nong bec sudahlah tidak penting siapa orang yang pernah aku sukai dulu itu sudah berlalu dan sekarang siapa pria beruntung itu yang kau sukai katakan pada phi umm ? jawab freen dengan senyuman mengoda sambil menggerakkan ujung alisnya
" p'freen aku yang bertanya pada mu malah kau balik bertanya pada ku lagi pula sudah aku katakan tadi aku sibuk dan tidak punya waktu untuk menyukai pria atau siapapun itu okee " ungkap becca sedikit menyeringai
"eumm ya sudah jika kau tidak mau mengatakannya pada phi tidak apa-apa "ucap freen tertawa kecil
"oh ya nong bec p'freen membawa sesuatu untuk mu , sebentar phi ambilkan dulu ya , tunggu sebentar kau pasti akan menyukainya" lalu freen pun pergi ke kamarnya mengambil oleh-oleh dari Hua Hin untuk becca
mendengar hal itu becca senang dan penasaran apa yang di bawakan phi nya kali ini karena memang freen sudah biasa memberinya hadiah saat kembali dari aktifitasnya di luar kota atau pun di luar negeri ia selalu menyempatkan untuk membeli oleh-oleh untuk adik kesayangannya
setelah mengambil hadiahnya freen menyembunyikan di balik punggungnya lalu kembali ke kamar becca " nong bec tebak apa yang aku bawakan untuk mu ?" ucapnya tertawa kecil
" ya ampun p'freen cepat berikan saja apa itu jangan main tebak-tebakan aku sudah tidak sabar ingin melihatnya"ucap becca dengan rasa penasaran yang tinggi
lalu freen pun mengeluarkan boneka hiu berwarna biru muda berukuran sedang boneka itu nampak empuk dan berbulu halus
"taraaaa apa kau suka nong bec?" seraya memberikan boneka itu pada becca
lalu becca pun menerimanya dan langsung memeluk boneka hiu pemberian dari phi nya
"mmm ya aku sangat suka ini sangat lembut p'freen masih ingat aku sangat suka dengan hiu terima kasih aku sangat menyukainya" ucap becca dengan wajah berseri lalu segera memeluk p'freennya
"kalau kau begitu menyukainya beri aku ciuman di sini " sambil menunjuk pipi kirinya
becca pun menlonggarkan pelukannya dan hendak mencium pipi kiri freen namun karena terlalu senang dan bertindak heboh sambil melompat-lompat saat akan mecium pipi kiri freen dia malah jadi mencium bibir freen sekilas
cup...
freen terkejut dengan hal yang tidak terduga ini saat ini bola matanya hampir keluar lalu ia memalingkan wajahnya ia berpura-pura tidak terjadi apapun lalu ia melirik ke arah pintu takut ada yang melihatnya ia reflek menutup mulutnya sendiri
melihat ekspresi freen seperti itu
becca memundurkan tubuhnya dan berkata " maaf p'freen aku tidak sengaja" lalu tertawa cengengesan tanpa rasa bersalah~•~