Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah freen selesai bicara dengan bright , freen dan becca berpamitan untuk pulang terlebih dahulu tapi sebelum itu mereka pergi ke mall seperti janji freen pada becca untuk menyenangkan adiknya namun wajah becca tampak muram karena dia tidak suka cara bright menatap wajah kakaknya , begitu pun cara bicara freen pada bright yang menurutnya seperti orang yang sedang kasmaran entah kenapa melihat hal itu membuat becca merasa kesal dan merasa tidak di perhatikan oleh freen
saat berjalan bersama untuk ke toko boneka becca tidak banyak bicara seperti biasanya padahal becca anak yang cerewet sekali bila sedang bersama freen dia lebih manja "bec apa kamu suka yang ini gummy bearnya lucu sekali seperti kamu" ucap freen tersenyum manis sambil menunjukan boneka pilihannya pada becca " hmmm " jawab becca dengan singkat dia masih merasa kesal tadi di restoran di cuekin oleh kakaknya
" hmmm becbec kenapa, kamu tidak suka yaaa ,uhh ya sudah pilih saja yang kamu mau phi akan membelikannya eumm kenapa kamu diam saja sejak tadi apa phi membuat mu tidak nyaman? ayolah jangan menekuk wajah mu seperti itu nanti kau tidak imut lagi "ucap freen dia mengalihkan wajah becca untuk menatap wajahnya dan freen merangkul becca mengusap-usap lengan becca
"aku sudah tidak ingin gummy bearnya aku ingin pulang saja ,jika p'freen masih ada janji dengan teman lagi aku bisa pulang naik taxi saja" becca mengehela nafas sedikit menjauh dari freen
"awww kenapa becbec ku jadi marah seperti ini ya sudah kalau kau tidak mau boneka ini ayo phi antar pulang saja jangan naik taxi kau ini,phi tidak ada janji dengan siapapun lagi ,hmm sudahlah ayo kita jalan" freen meraih tangan becca ia menggenggamnya erat takut becca pulang sendiri
skip
seminggu berlalu freen melakukan kegiatannya seperti biasa shooting di luar kota membuatnya tidak bisa menemui becca ,ya dia merindukan adik kesayangannya tapi freen merasa heran seminggu ini becca menjadi pendiam sekali biasanya becca selalu mengirimkan pesan atau menelponnya dia merasa bingung tapi ia tetap selalu memberikan kabar pada becca melalui pesan
" becbec aku baru selesai shooting apa kau sudah pulang kuliah"
"becca kau sedang apa phi rindu pada mu"
"becbec kenapa kau tidak membalas pesan ku apa kau baik-baik saja"
"becca besok phi akan kembali ke Bangkok apa kau ingin sesuatu dari ku"
meskipun freen sudah mengirim pesan berkali-kali namun becca hanya membacanya saja dia tidak menanggapi panggilan atau pun pesan yang masuk dari freen
flashback
enam hari yang lalu bright saat itu sedang melakukan siaran langsung di media sosialnya dia menyapa para penggemar dan menjawab berbagai komentar yang ada ,dia melakukan siaran langsung di tengah-tengah kegiatanshootingnyadi pantai hua hin saat itu bright membaca komentar yang bertanya hubungannya dengan aktris cantik freen sarocha , bright hanya tertawa kecil saja melihat pertanyaan lucu dari penggemarnya kebetulan saat itu freen sedang berada di belakang bright bersama dengan para crew yang sedang break shooting salah satu penggemar berkomentar
" p'Bright ajaklah p'freen live bersama mu aku ingin melihat wajahnya" bright pun menuruti keinginan fans lalu ia menoleh untuk memanggil freen agar melakukan siaran langsung bersamanya " freen kemari sebentar ada fans yang ingin di sapa oleh mu" ucap bright tersenyum ramah pada freen dan ya freen menghampiri bright untuk menyapa para penggemar mereka bersama karena ini memang untuk kepentingan series mereka agar agar banyak di minati mereka harus terlihat seperti pasangan asli
di sisi lain irin ,becca dan jane sedang berada di suatu kafe mereka sedang mengerjakan tugas bersama di kafe itu ,irin yang tengah melihat Instagram melihat bright dan freen sedang siaran langsung ia pun berkata pada becca "becca lihatlah p'Bright sangat tampan cocok sekali dengan p'freen mu itu ahhh aku ingin kapal ini berlayar terus"
lalu becca melihat beberapa komentar yang mengatakan " freenbrightis real " membuat hatinya seperti teriris benda tajam dia merasa sakit melihat freen dan bright tampak seperti pasangan serasi dalam batin ia berkata "kenapa hatiku sakit sekali bukankah p'freen adalah kakak ku wajar saja jika ia dekat dengan pria lain apa hanya aku yang merasa seperti ini oh Tuhan mengapa kau berikan rasa ini padaku apa aku menyukai kakak ku sendiri, tidak ini tidak mungkin dan ini tidak boleh terjadi" becca menatap datar ponsel irin mencoba menyembunyikan perasaannya setelah itu ia berpamitan untuk pulang duluan karena ia sudah tidak mood lagi mengerjakan tugas atau apapun itu saat ini dia hanya ingin segera sampai ke rumahnya
setelah 30 menit berlalu becca turun dari taxi dan segera masuk ke rumah dengan mata yang sudah berkaca-kaca tanpa menyapa kedua orang tuanya yang sedang berada di ruang tamu dia langsung naik ke atas menuju kamarnya dan menutup pintu lalu mengucinya
Ryan Armstrong dan Charlotte merasa heran pada putri mereka kenapa saat ryan hendak bertanya "becca kau sudah pulang nak?" namun becca pergi begitu saja seakan tidak melihat orang tuanya ada di depan matanya Charlotte bergumam " kenapa anak itu?" Ryan melihat becca seperti itu berdiri hendak menghampiri putrinya namun Charlotte menghentikannya "biarkan dia sendiri dulu mungkin dia lelah dengan tugas akhirnya beri dia waktu nanti aku akan menemuinya sayang sudah jangan terlalu di pikirkan "
skip
keesokan harinya freen yang sudah pulang dari Hua Hin, ia langsung menuju kerumah keluarganya ya siapa lagi kalau bukan rumah keluarga Armstrong, keluarga yang sudah menjaga dan mengurusnya selama ini,saat sudah sampai ia di sambut hangat oleh Ryan dan Charlotte orang tua angkatnya " oh freen mommy sangat merindukan mu " ucap Charlotte seraya memeluk freen dengan kasih sayang yang tulus begitu pula Ryan ia merangkul freen yang sudah ia anggap putrinya sendiri "freen bagaimana shooting mu apa itu menyulitkan untukmu jika kau lelah berhentilah jadi seorang aktris dan berkerja saja di perusahaan daddy dengan becca nanti agar daddy bisa segera pensiun "ujar Ryan tertawa kecil
Charlotte yang mendengar itu memutar bola matanya "kau ini sayang, freen baru saja pulang kau sudah berkata yang tidak-tidak biarkan dia istirahat dulu, freen jangan dengarkan daddy mu "
freen hanya menanggapi keduanya dengan senyuman manisnya lalu ia berkata " dimana adikku becca apa di sedang kuliah? " Ryan menjawab " becca sedang keluar dengan temannya dia bilang hanya pergi sebentar mungkin sebentar lagi dia datang istirahatlah saja dulu nak nanti daddy akan memberi tahu jika becca sudah datang " mendengar itu freen menghela nafasnya dia pikir saat pulang ia bisa langsung memeluk adik kesayangannya itu namun freen masih harus bersabar " baiklah mommy daddy aku ke kamar dulu " ucap freen
beberapa jam berlalu saat ini becca sudah sampai di rumahnya dia di antar oleh teman barunya seorang pria bernama nop ,becca turun dari motor nop dan menyerahkan kembali helm yang ia pakai pada nop
"terimakasih untuk tumpanganya nop apa kau ingin mampir ke rumah ku dulu? " tanya becca "hmm mungkin lain kali saja bec ,dan kau tidak perlu sungkan aku senang bisa mengantar mu pulang princess " ucap nop dengan tersenyum manis pada becca mendengar hal itu becca tersipu malu dan tertawa kecil "kau ini bisa saja ya sudah aku masuk dulu hati-hati di jalan oke " ucap becca lalu nop pun melajukan motornya
di sisi lain ternyata freen melihat becca diantar oleh pria dari atas balkon kamarnya entah kenapa dia merasa sedih dia melamun melihat pemandangan itu karena jujur becca tidak pernah membawa pria manapun ke rumahnya selama ini kemanapun becca pergi pasti di antar olehnya atau daddynya jika freen dan daddy tidak bisa mengantar becca dia selalu menggunakan taxi , setelah melihat becca masuk kerumah freen menghentikan lamunannya segera turun kebawah ingin menyapa becca saat freen menuruni anak tangga ia berpapasan dengan becca saat hendak menyetuh becca "nong bec kau dariman.....?" ucapan freen terpotong karena becca melewatinya begitu saja.