Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Freen POV
Setelah kecupan tak sengaja yang aku dapatkan dari becca aku memutuskan untuk kembali saja ke kamar ku , mencoba meredam debaran di dadaku
adakalanya aku berpikir apa yang terjadi pada diriku aku tidak bisa mengontrol perasaan aneh ini aku tidak boleh menyukai adikku sendiri,ya walaupun aku hanya kakak angkatnya selama ini kita sudah tumbuh bersama karena kebaikan daddy dan mommy aku bisa hidup layak dan berkecukupan mereka memperlakukan aku dan becca dengan kasih sayang yang sama maka tidak seharusnya aku merusak hubungan antara kita semua dengan perasaan yang aku miliki
aku mencoba menepis segala rasa yang aku miliki tapi bila ku ingat lagi kecupan singkat tadi sungguh mendebarkan jantung ku bibirnya yang lembut dan manis , sebenarnya aku ingin dia mencium bibir ku lebih lama dan lebih dalam lagi karena sungguh aku merindukannya setelah kurang lebih 7 hari kita tidak bertemu
sebagai seorang kakak seharusnya aku tidak boleh mengharapkan hal seperti ini dalam lamun panjang ku aku menggeleng kan kepala menepis segala hasrat yang aku inginkan dalam batinku berkata "oh freen sadarlah"
tak terasa hari sudah malam dan ini sudah pukul 19.00 setelah aku selesai mandi dan bersiap aku harus turun ke bawah karena ya ini waktunya makan malam bersama hal seperti ini mungkin jarang terjadi setiap hari hari namun jika kita semua sedang ada di rumah dan tidak memiliki kesibukan masing-masing kita selalu menyempatkan waktu untuk sekedar makan bersama
saat aku turun dari tangga aku melihat mommy daddy dan juga becca sudah menunggu ku untuk menyantap makan malam ini becca menatap ku dengan senyuman di wajahnya sungguh dia sangat cantik dan menggemaskan di tambah lagi lesung pipinya membuatnya tampak lebih imut di berkata " p'freen kemarilah duduk di samping ku" dan ya tentu saja aku duduk di sampingnya dengan tenang lalu memberikan senyuman ku yang tulus untuk becca
hidangan malam ini cukup banyak dan menggugah selera ku bi mhee rupanya memasak makanan kesukaan ku ,ya bi mhee adalah asisten rumah tangga di rumah ini ia sudah sejak lama berkerja di rumah ini kami sudah menganggap bi mhee seperti keluarga sendiri karena memang keluarga Armstrong ini memiliki hati yang baik dan dermawan mereka tak pernah membedakan status sosial seseorang dari pekerjaannya atau fisiknya
aku menyendokan nasi dan beberapa lauk di atas piring becca ia pun memakan semuanya dengan lahap begitu pula mommy dan daddy mereka terlihat senang bisa makan malam bersama lagi
di sela-sela waktu makan malam kita yang hampir selesai mommy bertanya pada becca " Becky tadi siang mommy melihat mu diantar pulang oleh seorang pria siapa dia apa kau sudah punya pacar ? eumm kalian terlihat serasi "
mendengar hal itu freen menghela nafas cukup lama dan becca yang menyadari hal itu langsung menjawab mommy nya " dia nop teman kampus ku dan dia bukan pacar ku mom" becca melirik pada ku tatapan seakan mencoba menenangkan ku
mommy menjawabnya lagi "hmm hanya teman saja rupanya padahal usia mu sudah 21 tahun bec wajar saja jika memiliki seseorang yang lebih dari teman mommy setuju-setuju saja bila kamu dengan nop ia terlihat tampan dan manis hehe " ungkap mommy terkekeh
mendengar hal itu membuat hatiku panas, becca menatap ku dengan lembut seakan mengerti perasaanku saat ini dari gelagatnya yang seperti orang bingung ia segera berucap " mommy ini apa-apaan baru melihat dari jauh sudah mau setuju-setuju saja aneh sekali "
Daddy pun ikut berbicara " kau benar becca mommy mu sangat aneh sekali jangan dengarkan mommy, tapi Daddy harap saat kau mulai memiliki pacar nanti kau harus tau batasan mu ya nak daddy hanya ingin kau menjaga dirimu dengan baik seperti kakak mu freen dia tau cara menjaga dirinya dengan baik maka dari itu Daddy mengizinkannya menjadi aktris ya kan freen ? "
freen pun hanya menganggukkan kepalanya seraya menatap daddy sambil tersenyum kecil
setelah sedikit perbincangan di meja makan mereka pun kembali ke kamarnya masing-masing,namun saat aku akan menutup pintu kamar ku becca menahan pintu itu dengan tangannya "p'freen apakah aku boleh tidur di kamar mu malam ini? eummm boleh ya ya yaa" tanya becca dengan suara imutnya
dan ya tentu saja aku akan dengan senang hati mempersilahkan becca memasuki kamar ku untuk tidur dengan ku "tentu saja becbec ayo masuklah" jawab ku terkekeh kecil
saat becca mulai berbaring di atas kasur ku aku pun membaringkan tubuh ku lalu menghadap kesamping untuk berbicara dengan becca " nong bec hari Minggu nanti apa kau punya acara?" tanyaku dengan santai
lalu becca pun membalikkan tubuhnya menatap ku dan berkata " tunggu-tunggu ,hari Minggu yaa ?eumm aku ingat-ingat dulu " sambil memutar bola matanya ke atas dan ia pun berujar "hmm aku tidak ada kelas hari Minggu nanti aku free, kenapa apakah p'freen ingin mengajak ku jalan-jalan?"
"ya aku ingin mengajak mu ke pantai di Pattaya, itu pun jika kamu mau nong bec" ucap ku dengan penuh harap
"tapi p'freen apakah aku boleh mengajak sahabat ku irin dan jane ? karena aku sudah janji pada mereka weekend ini untuk pergi main bersama"
"oh boleh saja ajaklah mereka pasti akan lebih menyenangkan jika lebih banyak orang yang ikut " jawab ku
namun sebenarnya aku sedikit keberatan dengan becca yang ingin mengajak temannya untuk pergi bersama kita karena aku kira hanya ada kita berdua dalam liburan kali ini sebenarnya aku ingin quality time dengannya saja karena jarang sekali aku memiliki waktu libur pada saat weekend tapi mau bagaimana lagi aku tidak bisa menolak keinginan adik kesayangan ku ini
becca pun tampak senang mendengar bahwa teman-temannya boleh ikut dan tiba-tiba saja dia mendekat pada ku mencium pipi ku dan memeluk ku sekilas lalu berkata " terima kasih p'freen,kau memang kakak ku yang paling baik love you mmuuacchh"
yaa di mencium ku lagi kali ini di kening ku ,aku hanya bisa diam sejenak untuk menenangkan hati ku yang sangat berdebar saat mendengar kata love you terucap dari bibirnya lalu becca masuk lagi kedalam dekapan ku tangan mengelus-elus punggung ku menghirup aroma tubuh ku dan aku pun melakukan hal yang sama aku hampir saja terlarut dalam kenyamanan ini ,sesaat kemudian aku melonggarkan pelukan ku
"selamat malam becbec, semoga mimpi indah " ucap ku sambil menyelimuti adik ku yang cantik ini
sambil memejamkan matanya becca berkata dengan lirih " selama p'freen di samping ku pasti aku akan mimpi indah , good night phi "
aku hanya bisa tersenyum melihat wajahnya yang damai dalam tidurnya
