Author POV
siang ini Billy menelepon manager freen ia mengatakan bosnya ingin bertemu dengan mereka karena ada yang perlu di bicarakan mengenai kerjasama mereka sebenarnya itu hanya akal-akalannya saja agar bosnya bisa bertemu dengan freen
Billy sudah mendapatkan informasi mengenai freen saat ini dia tinggal dimana selama ini tapi ia belum mengatakannya pada tuan Nat karena saat ini ia fokusnya adalah mempertemukan ayah dan anak itu
p'beer manager freen mengatakan mereka akan menemui tuan Nat di kantornya setelah jam makan siang kemudian Billy pun menyampaikan hal tersebut pada bosnya terang saja tuan Nat sangat antusias perasaannya sangat menggebu-gebu
beberapa saat berlalu waktu menunjukkan pukul 12.30 saat freen dan p'beer dalam perjalanan menuju kantor tuan Nattawin tidak lama kemudian mereka sampai, Billy yang sedari tadi sudah menunggu mereka di lobby kantor saat melihat keduanya Billy pun mengantar p'beer dan freen ke penthouse tuannya di lantai paling atas saat lift terbuka freen keheranan karena Billy membawanya ke sebuah gedung yang nampak seperti apartemen mewah luas dan megah
lalu freen pun bertanya padanya
" Billy apakah disini kantornya " ucap freen seraya menyipitkan matanyatap..tap..tap..
suara langkah dari sepatu pantofel pun terdengar semakin mendekat rupanya itu adalah tuan Nat dia datang menghampiri mereka dengan penampilan yang rapih menggunakan jas abu-abu terlihat elegan apalagi ia menggunakan jam tangan bermerek terkenal menambah kharismanya
tanpa di duga-duga tuan Nat langsung memeluk freen dengan erat matanya mulai meneteskan air mata ia pun berkata dengan lirih
" maafkan ayah freen " ucapnya suaranya terdengar pilufreen pun merasa bingung ia menggeliat melepaskan diri dari pelukan tuan Nat
" apa kau bilang A..ayah " ucap freen tergagap lalu sedikit menjauh dari tuan Nat
" benar nak ..aku ini ayah mu maafkan aku selama ini telah menelantarkan mu tapi sungguh tidak satu hari pun ayah merasa tenang setelah meninggalkan mu sungguh ayah terpaksa melakukannya " ucap tuan Nat
freen saat ini sangat shock ia terduduk lemas tak percaya orang yang selama ini ia harapkan dalam angannya akhirnya datang kepadanya walaupun ingatannya tidak begitu jelas mengenai wajah sang ayah tapi ia sangat senang sekaligus tak percaya ia masih memiliki seorang ayah
melihat freen seperti itu tuan Nat berlutut meraih kedua lengan freen
" freen mulai sekarang ayah tidak akan pernah meninggalkan mu lagi nak sekali lagi maafkan atas ketidakmampuan ayah mu ini nak " ucap tuan Nat seraya menangkup wajah freen
freen menangis berderai air mata ia tidak siap untuk semua ini tapi hati kecilnya merasa senang
" freen tolong katakan sesuatu maukah kamu memaafkan
ayah " tanya tuan Nat penuh harap