Part 13

2.1K 163 5
                                    

Sebenarnya tanpa mengatakannya becca harusnya mengerti kalau aku pun juga mencintainya jika aku tidak cinta padanya aku tidak mungkin membiarkannya menyentuh ku tapi aku masih bimbang tentang apa jadinya hubungan kami kedepannya karena aku takut m...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebenarnya tanpa mengatakannya becca harusnya mengerti kalau aku pun juga mencintainya jika aku tidak cinta padanya aku tidak mungkin membiarkannya menyentuh ku tapi aku masih bimbang tentang apa jadinya hubungan kami kedepannya karena aku takut mengecewakan mommy dan daddy tapi di sisi lain aku juga ingin sekali mengatakan perasaan ku yang sesungguhnya pada becca ,sekarang dia merajuk karena aku tidak mengatakan apa yang ingin dia dengar dalam batin aku berkata

" oh Tuhan haruskah aku mengikuti kata hatiku saja aku tidak mungkin menghindari becca untuk menyembunyikan perasaan ku aku tau becca pasti ingin aku mengakuinya dan aku tau pasti becca ingin membahas kejadian malam itu "

saat aku mengatakan
" aku ingin tidur " pada becca sebenarnya aku tidak benar-benar tertidur aku hanya memejamkan mataku mengulur waktu agar mengalihkan pembicaraan kami , sepertinya dia kesal padaku karena sejak tadi dia diam di sofa membelakangi aku , dan kalau sudah seperti ini aku perlu membujuknya daripada kami saling diam dalam keheningan begini

3 jam berlalu dan saat ini hari sudah mulai sore saatnya kita ke pantai untuk melihat sunset aku mendekatinya duduk di sampingnya rupanya dia tertidur aku menatap wajahnya dia cantik saat sedang tidur hidungnya, bibir pinknya aku suka dan aku suka bentuk wajahnya bila di ingat waktu pertama kali aku melihatnya dia telah tumbuh menjadi gadis yang semakin cantik ,aku mengelus lengannya lalu membangunkannya

" nong bec bangunlah ayo kita ke keluar sekarang sudah sore mungkin teman mu sudah menunggu kita "

dia pun bangun membuka matanya sedikit melihat ku lalu dia malah
pura-pura tidur lagi ia berkata

" huammmm aku malas p'freen saja yang pergi katakan pada irin dan jane besok pagi saja aku melihat sunrise "

" kau yakin akan melewatkan sunset cuaca begitu bagus sore ini ayolah jangan malas " ucap freen tapi becca hanya diam membelakangi freen lalu freen pun membaringkan tubuhnya di atas sofa lalu memeluk becca untuk merayunya

" nong bec kenapa jadi kau jadi bad mood hmm ? " ucap freen

" p'freen pergilah aku ingin sendiri "
jawab becca dingin

" nong bec phi tau kau kesal pada phi , nong bec jika kau masih belum mengerti ketahuilah sejak dulu sampai saat ini phi selalu sayang pada mu " ucap freen dengan lembut seraya mengelus tangan becca dalam dekapannya

mendengar hal itu becca pun tersenyum kecil ia merasa telah menang dalam "permainan ini" lalu ia membalikkan tubuhnya menatap lekat matanya

" benarkah tapi... apakah rasa sayang mu sama dengan rasa yang aku miliki maksud ku eummm.... " ucap becca ragu

" ya aku tau maksud mu nong bec , dengarkan aku nong bec apa kau ingat yang kau lakukan semalam " ungkap freen

becca memutar bola matanya lalu berdehem

" ehmm ya aku ingat p'freen tapi itu samar-samar maka dari itu aku ingin kau mengatakannya lagi untuk meyakinkan hatiku " jawab becca

" nong bec kenapa kau masih belum paham apa menurutmu aku akan membiarkan mu melakukannya jika aku tidak cinta pada mu "

My Sweet Sister (freenbecky) End ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang