Part 7

2.1K 157 0
                                    

Becca berlari dengan panik karena melihat freen di di gendong oleh Bright "apa yang terjadi pada p'freen" tanyanya pada Bright " Tadi saat di lokasi shooting freen terlihat kelelahan dia bilang kepalanya sangat sakit jadi aku mengantarnya pulang d...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Becca berlari dengan panik karena melihat freen di di gendong oleh Bright "apa yang terjadi pada p'freen" tanyanya pada Bright " Tadi saat di lokasi shooting freen terlihat kelelahan dia bilang kepalanya sangat sakit jadi aku mengantarnya pulang dia tertidur saat dalam perjalanan " mendengar hal itu becca mengernyitkan dahinya lalu berkata " biar aku yang membawa p'freen ke dalam berikan dia pada ku " ucap becca sambil berbalik memunggungi Bright

" sebaiknya aku saja yang membawa freen masuk kedalam tubuh mu kecil kau pasti tidak akan kuat menggendongnya tujukan saja dimana kamarnya " ucap Bright

"apa kau tuli berikan dia pada ku letakkan di punggung ku sekarang walaupun aku kecil aku pasti kuat menggendong p'freen kau jangan meremehkan ku " ucap becca dengan sinis

"aku tidak bermaksud meremehkan mu tapi seharusnya kau jangan terlalu kasar padaku bagaimana pun aku disini hanya ingin membantu kakak mu ,baiklah aku serahkan dia pada mu " ucap Bright sambil meletakkan freen di punggung becca tak lupa memastikan agar freen tetap aman dalam gendongan becca

setelah itu becca berjalan masuk kedalam rumahnya tanpa menghiraukan Bright yang masih mengamati mereka berdua, bright hanya bisa menggelengkan kepalanya atas perlakuan becca ia pun masuk ke mobil dan segera melajukan mobilnya melanjutkan perjalanannya mungkin nanti di saat waktu yang tepat dia akan menghubungi freen untuk sekedar menanyakan kondisi rekan kerjanya itu

sesampainya di kamar freen, becca membaringkan tubuh freen di atas kasur ia langsung mengecek kondisi kakak kesayangannya ini ia memegang dahi freen dan ternyata freen demam suhu tubuhnya sangat panas becca bisa merasakannya dalam sentuhan tangannya lalu ia membukakan sepatu freen dan ia ingin menggantikan baju freen agar freen lebih nyaman menggunakan baju piyama ia merasa ragu untuk melakukan hal ini ia ingin membangunkan freen untuk sekedar ganti baju saja tapi ia tidak tega karena freen begitu kelihatan terlelap dalam tidurnya bahkan saat ia membawa kakaknya ke kamar, freen tidak terganggu sedikit pun dia seolah-olah sedang tidak sadarkan diri dalam tidurnya

meskipun becca ragu untuk melakukannya tetapi ia tetap menggantikan baju freen saat kancing bajunya ia buka satu persatu ia melihat tubuh freen begitu mulus kulitnya lembut dan tubuhnya hangat membuat jantungnya berdegup kencang saat menyentuhnya ia hanya bisa menelan air liurnya sendiri ia menggelengkan kepalanya " eumm sadarlah bec jauhkkan pikiran kotor mu itu dan cepat selesaikan ini " gumamnya

setelah berhasil menggantikan baju kakaknya becca mengambil baskom berisi air hangat untuk mengompres dahi freen ia melakukannya dengan pelan dan lembut ia mengusap-usap handuk yang sudah ia rendam dalam air lalu ia peras itu pada telapak tangan dahi dan lehernya di rasa sudah cukup becca memijat tangan freen dengan lembut dalam tidurnya freen bergumam " dddinginn " bahkan mulutnya pun bergetar saat mengatakannya becca segera menyelimutinya dan mengusap-usap tangannya berusaha memberikan kehangatan pada freen

beberapa saat kemudian becca tertidur dalam keadaan duduk di samping kasur dan masih menggenggam tangan freen , sekitar waktu dini hari freen terbangun karena tenggorokannya terasa kering ia butuh air saat ia membuka matanya ia melihat becca tertidur di bawah lantai ia pun membangunkan adiknya " nong bec, nong bec bangunlah " sambil membelai rambut becca

" p'freen kau sudah bangun apa kau masih demam " ucap becca sambil menyentuh dahi freen dan dahinya sendiri " syukurlah demam mu sudah turun,apa kau ingin sesuatu? " ucapnya lagi

" hmm aku hanya ingin minum nong bec bisa tolong ambilkan air untuk phi " ucap freen

" baiklah tunggu sebentar aku akan mengambilkannya dulu " ucap becca

setelah membawa segelas air ia segera memberikannya pada freen
" ini minumlah " ucap becca

sesudah meminum airnya freen meletakkan gelasnya di atas nakas
" nong bec seingat ku tadi masih di perjalanan dalam mobil bright bagaimana aku sampai di kamar ku apa dia yang membawa ku kesini ? "

" tidak ,dia hanya mengantar mu sampai depan rumah aku yang menggendong mu ke kamar mu p'freen " Jawab becca

" apa yang benar saja apa kau kuat menggendong phi ? "tanya freen sedikit terkejut

" tentu saja buktinya kau sudah berada di kasur mu dengan selamat " jawab becca dengan bangga

" hmm baiklah aku percaya , terimakasih sudah merawat ku nong bec " ucap freen

"sama-sama p'freen memang apa yang terjadi pada mu sampai kau bisa demam begini kemarin kau masih baik-baik saja " tanya becca sudah penasaran

" mungkin aku terlalu kelelahan akhir-akhir ini jadwal syuting ku sangat padat dan aku makan tidak teratur " ungkap freen

" kan sudah sering aku bilang p'freen jangan lupa makan dan minum vitamin tapi kau melalaikannya " ucap becca

" iya nanti aku tidak akan lalai lagi maafkan aku nong bec kemarilah tidurlah lagi di samping ku " ucap freen

becca pun naik ke atas kasur dan membaringkannya tubuhnya menghadap freen lalu berkata " awas saja kalau p'freen melupakannya " tegas Becca

" baik nong bos " ucap freen sambil tersenyum kecil

becca mendekat dan memeluk freen tapi freen bergeser sedikit menghindar " nong bec apa kau tidak takut tertular demam oleh ku jangan dulu memeluk phi " namun becky tidak menghiraukannya dia malah semakin mengeratkan pelukannya pada freen " tidak apa-apa lagi pula demam mu sudah turun dan kau bilang tadi kedinginan maka dari itu aku ingin menghangatkan mu dengan pelukan ku " ucap becca

" baiklah terserah kau saja aku tidak bisa menolak keinginan mu karena kau sangat keras kepala " ucap freen tersenyum kecil lalu ia mengecup kening becca sejenak

" aku beruntung memiliki adik seperti mu aku sangat sayang pada mu nong bec " ucapnya lagi

" aku juga sangat sayang pada mu p'freen bahkan lebih dari rasa sayang mu pada ku " ucap becca sambil menatap wajah freen dengan lembut lalu ia menyentuh bibir freen dengan jari telunjuknya saat ini dia sangat bergairah setelah mendapat kecupan di kening membuat becca nekad mencuri ciuman di bibir manis freen

Cuph
.
.
.

satu kecupan itu membuat freen diam membeku sejenak ia hanya membiarkan becca melakukannya tapi dia tidak membalasnya ia tidak mengerti apa yang sedang becca lakukan sekarang ini padanya hal ini membuatnya senang sekaligus canggung dia tidak tahu bagaimana seharusnya dia bersikap atas tindakan becca sekarang ini freen malah membalikkan tubuhnya membelakangi becca untuk menghindari rasa canggung ini

berbeda dengan becca saat melihat freen berbalik memunggunginya dia tampak gelisah karena freen seperti tidak suka saat becca mencium bibirnya, saat ini becca sedikit menyesal karenanya suasana jadi canggung dalam batinnya ia berkata

" kau bodoh becca kenapa kau tidak bisa menahan dirimu lihat sekarang p'freen jadi tidak mau melihat mu ,oh apa yang harus aku lakukan apa aku harus diam saja atau aku harus bertanya padanya ahhh sialan rasanya aku seperti sudah kalah bahkan sebelum berperang "

waktu pun berlalu tapi freen merasa canggung untuk berbicara dengan becca saat hari mulai pagi freen melihat becca yang masih tertidur pulas di sisinya ia pun membelai rambut becca dan berkata lirih " nong bec maafkan phi tapi jangan lakukan hal itu lagi "

dalam hati ia berkata " karena hatiku tidak sanggup untuk menolaknya aku takut kehilangan kendali dan semakin mengharapkan hal yang tidak pantas aku miliki "

tanpa ia sadari sebenarnya becca sudah bangun sebelum dirinya, mendengar hal itu hati becca bagai teriris pisau yang tajam air matanya terbendung rasanya ia tak bisa lagi menahan untuk tidak menjatuhkan air matanya untung saja freen sudah pergi ke kamar mandi saat itulah dia menangis dalam diam bantal yang basah itu menjadi saksinya entah bagaimana ia harus bersikap nantinya saat ini dia hanya ingin berpura-pura tertidur agar bisa menghindari freen

~•~

My Sweet Sister (freenbecky) End ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang