Bab 14 - Camping (2)

21 15 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Stevanya selalu menertawakan dirinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Stevanya selalu menertawakan dirinya sendiri. Namun, mereka hanya memuji keindahan rambutnya."

- ??? -

Cahaya bulan bulat sempurna berpendar di antara kelompok bintang. Setiap rasi bintang dapat dikenali ahli perbintangan di langit komplek perumahan, suatu tempat yang jauh memakan waktu perjalanan. Keindahan langit malam di Georgia memburu ketenangan setelah lagu.

Yaksa bersama Reva memilih menginap di rumah pohon Steva. Kata Reva, ia dan si gadis rambut pirang telah bersahabat lama dalam kurun waktu sebulan. Miris sekali, kalau ternyata Reva tak banyak tahu segala hal tentang Steva. Pertemuannya ke sekian kali, di rumah pohon, menggambarkan bahwa Reva condong seperti perempuan baru berkenalan. Mungkin, karena Steva telah menunjukkan siapa dirinya hanya dengan satu bangkai kucing. Atau Steva memiliki selera humor absurd yang bahkan tak mungkin mau membuat orang-orang tertawa?

"Steva ...." Yaksa mengigau. Ia terbaring nyenyak di atas kasur lantai bergaya jepang, yakni Futon.

 Ia terbaring nyenyak di atas kasur lantai bergaya jepang, yakni Futon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
S T E V A - Horror Story (TERBIT BUKU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang