~15~

2K 92 1
                                    

🐯🐻

mark dan haechan telah tiba di depan sebuah cafe yang cukup besar dan mewah.
keduanya berjalan memasuki cafe tersebut setelah mark memarkirkan mobil miliknya.

"sorry gue telat" semua yang berada disana mengalihkan atensinya ketika mendengar suara mark.

"Yakk! mark jung kenapa kau- eoh siapa yang lo bawa itu mark?" ucapan lucas terpotong saat melihat adanya haechan.

mark menduduki dirinya disebuah sofa yang ada di ruang VIP cafe tersebut diikuti oleh haechan.

"haechan?" kaget dery, guanlin,jay dan jake bersamaan.

haechan hanya tersenyum tipis menanggapi ucapan mereka.

"lo belum jawab pertanyaan gue sialan" cibir lucas menatap mark sinis.

"ck dia haechan anak dari teman mommy dari desa sebelah" lucas hanya mengangguk mengerti.

"trus kenapa mereka mengenalinya" tanya jungwoo sembari menunjuk temannya yang lain.

"karna saat gue berada dirumah haechan kemaren mereka datang menyusul kesana" jawab mark seadanya.

"wahh kenapa lo pada ga ngajak-ngajak njir" lucas tak habis pikir dengan teman-teman nya yang tega tidak mengajaknya.

"sudah ya anjing lo nya aja yang ga ada kuota" jawab dery dengan ramah.

"HALLO GUYS GUE DATANGG" suara yang melengking itu mampu membuat semuanya kaget termasuk haechan

"yak suara mu berisik sekali karina" ujar dery memegangi telinga nya.

"hehe sorry der gue ga sengaja"

karina menduduki dirinya disamping haechan duduk

"eoh bayi siapa ini?" tanya karina yang baru melihat haechan

"echan bukan bayi" jawabnya sembari cemberut yang membuat wajahnya menjadi sangat menggemaskan.

"aaa lihat lah pipinya sangat lucu" karina menguyel-uyel kedua pipi chubby milik haechan.

mata haechan menjadi berkaca-kaca saat merasakan sakit pada pipinya karna ulah karina

mark yang melihat haechan hampir menangis pun menepis tangan karina yang masih menguyel pipi haechan.

"kau bisa membuatnya menangis karina" ujar mark sembari menjauhkan haechan dari karina.

hendery yang melihat mata haechan berkaca-kaca pun sontak tertawa dengan keras.

"hahahaha lihat dia sangat cengeng sekali" haechan yang melihat hendery menertawainya pun melengkungkan bibirnya kebawah ingin menangis.

"dery jangan membuatnya jadi tambah menangis" ujar mark menatap tajam kearah dery.

"hiks" isakan haechan mampu membuat hendery panik sendiri.

"eh chan gue cuma bercanda" panik hendery

"hiks huaa kak markk" haechan berhambur ketubuh mark dan memeluknya sembari menangis.

Anak kota [Markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang