Anak kota [Markhyuck]

~19~

aloww istri mark kembalii

selamat membacaa

Beberapa bulan kemudian..

"huh.... echan capek"

sekarang semua geng haechan sedang berada di taman belakang sekolahnya.
setelah bel pulang berbunyi mereka tidak langsung pulang melainkan bermain ditaman belakang sekolahnya.

"yaudah lah lagian tinggal satu minggu lagi kita semua bakalan lulus" ketus mita.

"kalian mau kuliah dimana?" semuanya kompak menoleh kearah zahra.

"belum tau" jawab renjun singkat. karena memang benar renjun belum kepikiran buat kuliah

"jakarta mungkin" jawab haechan cengengesan

"yeuu itu mah lo mau ketemu sama mark" ketus karin. yang lain hanya tertawa pelan mendengan penuturan karin barusan.

"eh chan gimana hubungan lo sama mark?" tanya renjun tiba-tiba. haechan melirik kearah renjun sebentar lalu mengalihkan pandangannya kedepan

"yaa ngga ada apa-apanya sih" jawabnya seadanya.

"loh bukannya kalian tambah deket ya?" zahra mulai mendekat kearah haechan.

" ck kita tuh dekat doang jadian kagak" semuanya sontak tertawa.

"udah lah sabar aja mungkin belum saatnya" yang lain hanya mengangguk-angguk mendengar perkataan renjun.

" aku rasa dia udah ada pendamping hidupnya"jawab haechan lirih.

"kenapa gitu"

"karena udah satu bulan ini kita udah nggak pernah komunikasi lagi" yang lainnya tampak terkejut mendengar kata haechan. pasalnya mereka berdua keliatan sangat dekat.

"udah lupain aja. yok pulang udah sore"

semuanya berdiri dan pergi menuju parkiran mengambil kendaraan masing-masing

🐯🐻

Dimarkas

"mark mantan lo udah balik dari Amerika nih" semuanya kompak menoleh kearah guanlin termasuk mark.

"siapa?" tanya baskara yang penasaran.

"yeri" jawab mark singkat.

semuanya hanya diam dan kembali fokus sama ponsel masing-masing.

Ting

mark menoleh kearah ponselnya yang berada di atas meja, dan melihat pesan dari seseorang.

Kim yeri

'mark kamu lagi dimana?'

mark mengernyit kan keningnya bingung. mau apa yeri nanya-nanya

'markas'

'aku kesitu ya'

'srh'

'bisa jemput aku ngga?'

'g'

'ish yaudah aku kesana sendiri aja'