~30~

1.8K 77 0
                                    


sudah terhitung 5 hari haechan koma dirumah sakit dan mark yang senantiasa menemani istrinya.

keadaan mark sudah sangat berantakan saat ini seperti sekarang

mark duduk dikursi disamping brankar haechan dengan tatapan kosong, rambut yang berantakan bahkan mark sangat jarang mengendong anaknya ataupun mengajak anaknya bermain.

orang tua mark serta haechan baru pulang karna ada urusan

mark mengusap wajahnya kasar dan melirik bayi yang berada didalam box bayi yang juga sedang melihat kearahnya.

bayi tersebut tertawa ketika mark melihat kearahnya. melihat itu pikiran mark mulai membaik.

mark berdiri dan berjalan mendekati bayinya.

"hallo boy, anak daddy pasti sudah kangen mommy nya kan?, maafin daddy ya sudah mengabaikan mu"

"daddy minta maaf, kalau semisalnya mommy mu pergi ninggalin kita daddy bakalan ikut mommy mu hiks. maaf sayang daddy udah nggak kuat hiks maaf"

mark membawa anaknya kedalam gendongannya dan memeluk tubuh mungil itu erat sembari menangis.

'eungh'

mark terkejut saat mendengar lenguhan dari tempat haechan dan dengan cepat mark menoleh.

"s-sayang" mark segera meletakkan bayi nya kedalam box dan dengan cepat menuju tempat haechan berada.

"mas" gumam haechan pelan

"sayang ada yang sakit? mas panggilin dokter ya" haechan hanya diam dan mark segera memencet tombol yang ada disebelah ranjang haechan.

beberapa saat dokter masuk keruangan haechan dan mulai memeriksanya.

"syukur lah tuan pasien sudah melewati masa komanya dan sekarang keadaannya sudah mulai membaik. diharapkan kepada pasien untuk jangan terlalu melakukan aktifitas dan jangan sampai kecapean"

"oh iya jangan lupa nanti langsung kasih asi ya pada bayinya agar dia juga sehat"

mark tersenyum lebar dan mengangguk mengerti.

"baiklah tuan saya permisi dulu"

setelah dokter pergi mark segera mendekati haechan

mark mengusap rambut haechan lembut dan membawanya kedalam dekapannya sesekali mencium kening haechan

"mau duduk" mark dengan sigap membantu haechan untuk duduk

"mas anak kita mana?" mark melepaskan pelukannya dan berjalan ke box bayi

"sayang anak kita sangat manis seperti mu" mark mendekatkan bayinya kepada haechan.

"echan mau gendong" mark meletakkan sang anak diatas pangkuan haechan

"hallo sayang" haechan mencubit dan menarik hidung anaknya pelan sehingga membuat anaknya terbangun dan menangis.

'oekk'

'oekk'

"eh mas nangis dia" mark terkekeh melihat istri dan anaknya

haechan mengarahkan mulut anaknya ke nipple nya dengan cepat bayi pun menyedot nipple haechan.

"shh pelan pelan sayang"

"sayang" lirih mark yang masih menatap bayinya.

"hm" jawab haechan singkat.

"mau itu" haechan menoleh kearah mark yang sedang menunjuk nipple nya.

"ish sama anak sendiri juga masa cemburu sih" mark mendengus dan kembali duduk disamping haechan.

Anak kota [Markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang