1 bulan kemudian
hari hari berlalu begitu cepat. kehidupan berjalan seperti biasanya dengan haechan yang bersantai dirumah sesekali pergi shopping bersama mertua dan teman-teman nya dan dengan mark yang sibuk bekerja. mark juga sering diganggu oleh sekretarisnya seperti sekarang..
"permisi pak mark hari ini mau makan siang bersama tidak pak?" tanyanya dengan genit.
"tidak"
irene kesal atas jawaban yang diberikan mark padanya. karna kesal irene berjalan mendekat kearah meja kerja mark dan mengelus lengan kekar itu.
"menjauh lah irene" irene tak menjawab dan masih tetap melakukan kegiatannya
"lepas" mark menepis tangan irene dengan kasar.
"ayolah pak makan siang bersama"
"keluar"
bukan nya keluar irene malah berjalan menuju sofa yang ada diruangan mark.mark menghela nafas kasar dan melanjutkan pekerjaannya.
disisi lain
saat ini haechan sedang menyiapkan bekal yang ingin ia bawa untuk makan siang bersama sang suami dikantornya.
"nahh selesai sekarang waktunya pergi kekantor mas suami,sekalian ngasih surprise" haechan berjalan keluar dan menaiki mobil yang telah disiapkan oleh supir pribadinya.
"kekantor mas mark ya pak" pak danu hanya mengangguk dan mulai melajukan mobilnya kekantor mark.
selama 20 menit diperjalanan sekarang haechan sudah berada didepan perusahaan milik mark.
haechan memasuki kantor tersebut dengan senyuman yang merekah dan membalas sapaan dari beberapa karyawan yang iya lewati.
saat haechan sudah berada didepan ruangan mark haechan langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.dann..
deg
Prangg
haechan menjatuhkan kotak bekal yang ia bawa tadi kelantai.
"m-mas" air mata haechan langsung jatuh begitu saja disaat melihat sang suami lagi ciuman dengan wanita lain dan tentu saja haechan mengenal wanita itu yang tak lain adalah sekretaris mark.
mark mendorong tubuh irene menjauh darinya dengan kasar
"h-haechan"
"jahat" haechan langsung keluar dari ruangan mark dengan air mata yang terus mengalir.
"haechan dengerin mas dulu sayang" mark berlari mengejar haechan yang juga berlari.
semua karyawan yang ada disana pun heran ketika melihat haechan yang berlari sambil menangis dan dikejar oleh mark.
'itu buk haechan kenapa perasaan barusan baru datang dan tersenyum manis'
'apa jangan-jangan ada sangkut pautnya dengan sekretaris bos ya'
'mungkin"
haechan dengan cepat memasuki mobil nya dan terus menangis.
"pak kerumah sekarang dan siapin mobil milik saya yang dikasih ayah kemarin"
pak danu mengangguk. saat pak danu ingin menjalankan mobilnya tiba-tiba mark menghalangi mobil itu.
"sayang dengerin mas dulu" mark mengetuk ngetuk kaca mobil yang dinaiki oleh haechan.
"pak cepat pegi dari sini"
"haechan bukain pintunya"
"pak ayo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak kota [Markhyuck]
General FictionMark yang ketahuan bertengkar sama salah satu temannya akhirnya dikirim kesalah satu desa yang lumayan jauh dari kota,dimana tempat teman mommy nya tinggal,yang memiliki satu orang anak laki² yang....cantik? ⚠️Lapak bxb