~23~

1.8K 77 0
                                    

_06.00_

haechan terbangun dari tidurnya pada saat merasakan perih pada bagian nipple nya. ketika haechan menunduk untuk melihat dadanya ternyata putingnya masih berada didalam mulut mark yang sedang tertidur.

haechan mencoba mengeluarkan putingnya secara perlahan dan tampaklah nipple nya yang memerah dan sedikit lecet.

setelah berhasil mengeluarkan nipple nya dari mulut sang suami haechan memperhatikan setiap inci wajah tampan seorang mark jung. tangan nya yang aktif mengelus rahang tegas mark dengan lembut dan penuh kasih sayang.

'Tampan,sangat tampan.echan masih ngga nyangka punya suami seperti kak mark. semoga haechan selalu merasakan bahagia bersama kak mark hingga tua nanti' batinnya.

"sudah selesai memperhatikan nya bearr?" haechan terlonjak kaget disaat mendengar suara bangun tidur mark,ber damage cuy.

"kakak kapan bangun?"

"mas sayangg" haechan menunduk takut karena lupa panggilan buat suaminya.

"maaf" cicitnya pelan yang hampir tak terdengar oleh mark.

mark duduk dan menyandarkan punggungnya ke headboard kasur.

"sini sayang" mark menepuk pahanya menyuruh haechan untuk duduk di pangkuannya. haechan masih menunduk dan tak menghiraukan perkataan sang suami.

mark mengangkat tubuh haechan dan di dudukkan diatas pahanya. tangan mark dengan sigap melingkar di pinggang haechan erat.

"kenapa hmm?"

"maaf mas echan masih sering manggil kamu kakak" haechan melingkarkan tangannya dileher mark erat.

"gapapa sayang mas ngertiin kamu kok" haechan makin mengeratkan pelukannya pada leher mark dan menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher mark.

"kamu mau mandi sekarang apa nanti aja dirumah?" haechan yang mendengar itu menegakkan tubuhnya dan menatap mata mark.

"kita bakalan pulang sekarang?"

"nanti sehabis sarapan, gimana kamu mau mandi sekarang apa nanti aja?" haechan nampak berpikir sebentar sebelum menjawab

"sekarang aja"

"mau mandi bareng ngga?" haechan menggeleng kecil dan tersenyum kearah suaminya.

"mas duluan aja echan mau beresin kasur dulu" mark hanya mengangguk dan menduselkan wajahnya diperpotongan leher haechan.

"morning kiss nya babe" ujarnya sembari menunjuk bibir tipisnya.

haechan terkekeh dan mengelus rahang suaminya dengan lembut.

'cup'

"udah sana mandi" haechan ingin beranjak dari pangkuan mark setelah mengecup singkat bibirnya.

namun pada saat haechan ingin turun dari pangkuan mark dengan cepat mark menahan pinggang haechan.

mark mencium bibir haechan dengan lembut dan melumatnya. haechan yang mendapatkan serangan tiba-tiba dari sang dominan pun kesusahan mengimbangi lumatan mark pada bibirnya.

mark menekan tengkuk haechan untuk memperdalam ciuman nya. lama kelamaan ciumannya berubah menjadi kasar dan rakus

sudah 10 menit lamanya mark membungkam bibir simanis hingga bengkak. haechan yang kehabisan pasokan udara pun memukul-mukul dada mark pelan. mark yang mengerti pun melepaskan tautan mereka meskipun tidak rela.

"hah...hah...hah"haechan dengan cepat mengatur pernapasan nya hingga teratur.

"kak mark sana mandi ih"haechan mendorong-dorong punggung mark kearah kamar mandi hingga mark masuk kedalam.

Anak kota [Markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang