Benci Jadi Cinta

Benci Jadi Cinta~18

Vote......

Selamat mebaca....

Kini reva dan tian, sedang dalam perjalanan yg reva tidak tau kemana tian akan membawa nya, sedari tadi tidak ada yg berbicara diantara mereka.

Tian yg fokus menyetir, dan reva yg hanya sibuk dengan hp nya sesekali ia mentap ke arah luar jendela.

Setelah beberapa menit mereka dalam perjalanan, tian menghenti kan mobil nya, yg tidak jauh dari arah pantai.

"Kita udah sampai,ayok turun" Tian keluar lebih dulu dari mobil nya.

Reva pun ikut turun, lalu mereka pun jalan beiringan menuju ke arah bibir pantai.

Reva merasak kan sangat nyaman dan takjub dengan keindahan langit sore hari  saat ini, ia mrentang kan tangan nya menikmati hembusan angin sambil memejam kan mata nya.

Tian yg berada dibelakang nya pun ikut tersenyum melihat istri nya itu.

Ia pun ikut berdiri di samping reva, menoleh kesamping memperhati kan senyum dibibir istri nya yg sedari tadi tidak pernah luntur.

"Cantik" Ucap tian pelan masih dengan menatap reva.

Reva yg mendengar suara tian, lalu membuka mata ia menoleh ke arah tian.

Tian yg melihat reva akan membuka mata, langsung mengalih kan pandangan nya ke arah depan.

Agar tidak ketahuan kalau ia sedang mengagumi wajah istri nya itu.

Reva yg melihat tian menatap kearah pantai depan mereka pun juga mengalih kan pandangan nya ke arah depan juga.

"Lo bahagia?" Tanya tian tanpa mengalih kan pandangan nya.

"Hm...terimakasih ya" Jawab reva menatap wajah samping tian.

Tian yg menyadari kalau reva sedang menatap nya pun, menoleh kesamping nya, sedetik kemudian tatapan mereka bertemu.

"Itu udah jadi tugas gw untuk buat istri gw bahagia" Ucap tian tersenyum dengan tatapan mereka yg masih sama.

Reva yg mendengar kata istri gw dari tian pun seketika membuat pipi nya merah merona, ia langsung mengalih kan tatapan nya dari tian.

Agar tian tidak melihat wajah nya dan menghilang kan rasa salting nya.

Tian menahan gemas dengan tingkah istri nya itu.

Tian melihat ke arah jam yg ada ditangan nya, ternyata sebentar lagi waktu mahgrib akan tiba, ia pun mengajak reva untuk pulang.

"Bentar lagi mahgrib, kita pulang yuk" Tian

Reva mengangguk, mereka pun menuju mobil dan masuk ke mobil, tian mulai menjalan kan mobil nya meninggal kan area pantai.
*
*
*
*
Di mobil.

"Kayak nya kita ga sempat sampai kerumah, kita sholat nya dimasjid dekat sini aja ga paapa kan?" Ucap tian menoleh arah reva, saat melihat ada masjid yg tidak jauh dari mereka.

"Iya ga paapa" Reva

Saat tian memberhenti kan mobil nya diparkiran masjid yg dia lihat tadi, adzan pun berkumandang.

Mereka pun turun, untuk mengambil air wudhu dengan arah yg berbeda.

Karna tempat wudhu laki laki dan perempuan itu terpisah.

Setelah beberapa menit melaku kan ibadah sholat berjamaah bersama orang orang yg melakukan sholat di masjid dan bersalaman.

Tian pun keluar sambil melihat kearah tempat sholat khusus perempuan, mencari keberadaan istri nya.